Pada artikel sebelumnya yang berjudul “2 Bahasa Asing Tersulit di Dunia Versi Saya”, saya dimaksudkan adalah pengalaman penulis ketika mempelajari bahasa asing. Jika Anda belum melihat artikel sebelumnya, dapat klik link https://digstraksi.com/2-bahasa-asing-tersulit-di-dunia-versi-saya/ . Dalam link tersebut, salah satunya adalah Bahasa Mandarin. Alasan saya mengatakan Bahasa Mandarin itu sulit karena ada 5 (lima) macam tone yang sangat penting dan bersifat wajib bisa karena hal yang sangat mendasar, sehingga dapat mempengaruhi cara membaca dan beda cara pengucapan akan memberikan arti yang berbeda, sehingga dibutuhkan ekstra kesabaran dalam mempelajari bahasa ini.
Dalam Bahasa Mandarin terdapat 5 (lima) macam tone, yaitu: (1) 第一声 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 第一聲 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca dì yī shēng atau sering diterjemahkan sebagai nada pertama, (2) 第二声 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 第二聲 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca dì èr shēng atau sering diterjemahkan sebagai nada kedua, (3) 第三声 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 第三聲 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca dì sān shēng atau sering diterjemahkan sebagai nada ketiga, (4) 第四声 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 第四聲 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca dì sì shēng atau sering diterjemahkan sebagai nada keempat, dan (5) 轻声 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 輕聲 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca qīng shēng.

Dari contoh diatas, penulis akan memberikan cara pengucapan yang benar untuk setiap nada tersebut. (1) Nada pertama, contoh kata adalah 妈 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 媽 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca mā arti ibu (secara informal). Untuk mengucapkan nada pertama, Anda diibaratkan lagi diatas gunung dan mengucapkan secara datar tidak tinggi dan tidak rendah.
(2) Nada kedua, contoh kata adalah 麻 (dalam aksara Chinese Simplified maupun Chinese Traditional) dibaca má arti wijen atau makanan khas China 麻辣 (dalam aksara Chinese Simplified maupun Chinese Traditional) dibaca má là yang membuat lidah Anda menjadi pedas. Untuk mengucapkan nada kedua, Anda mengucapkan dengan sedikit naik dan cepat diibaratkan Anda sedang bertanya, seperti mengucapkan Mengapa? (Me – ngapa yang diucapkan secara menaik).
(3) Nada ketiga, contoh kata adalah 马 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 馬 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca mǎ arti kuda. Untuk mengucapkan nada ketiga, Anda harus mengucapkan turun sedikit kemudian naik, diibaratkan Anda sedang berada di arena roller coaster dan dalam posisi bergelombang, sehingga bayangkan suara Anda saat roller coaster lagi dalam posisi naik turun.
(4) Nada keempat, contoh kata adalah 骂 (dalam aksara Chinese Simplified) atau罵 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca mà arti kutukan atau orang yang suka marah – marah. Untuk mengucapkan nada ketiga, Anda harus mengucapkan dengan cara mengentakkan dengan cepat, seperti Anda sedang kaget, seperti mengucapkan Oh!, Ah! (kata – kata dihentakkan dengan cepat).
(5) Nada netral, contoh kata adalah 吗 (dalam aksara Chinese Simplified) atau 嗎 (dalam aksara Chinese Traditional) dibaca ma arti question mark yang memberikan jawaban Ya atau Tidak. Untuk mengucapkan nada netral, Anda mengucapkan secara ringan karena tanpa nada, diibaratkan Anda sedang posisi lelah, sehingga tidak semangat untuk berbicara dengan menggunakan nada.
Demikianlah penulisan artikel hari ini, semoga menjadi berguna bagi Anda dan saya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan Bahasa Mandarin. Jika ada kritik dan saran untuk artikel ini, Anda dapat memberikan komentar melalui kolom komentar. Jika ada pengetahuan yang berhubungan dengan nada Bahasa Mandarin, Anda dapat memberikan komentar melalui kolom komentar. Jika ada kesalahan yang dilakukan oleh penulis secara sengaja maupun tak sengaja, penulis mengucapkan mohon maaf sebesar – besarnya. Selamat bertemu di artikel selanjutnya karena topik nada atau tone dalam Bahasa Mandarin masih berlanjut. Terima kasih!