Kita semua sebagai manusia pasti pernah berbuat salah , dari waktu ke waktu kesalahan terjadi yang terkadang kita sesali tak bertepi. Dan fatalnya kita tidak pernah memaafkan diri sendiri , sehingga hal ini menjadi beban mental dalam kehidupan kita, tentu hal ini akan berefek tidak baik untuk kesehatan mental kita.
Mungkin kita pernah melakukan kesalahan dalam pekerjaan kita , atau terlalu boros dalam anggaran bulanan , atau kamu pernah mengkhianati kepercayaan orang lain ?. Semua orang pernah melakukan kesalahan dan pada akhirnya sama : Ketika kita menyadari melakukan kesalahan kepada diri kita sendiri atau orang lain , kita merasakan emosi negatif seperti malu dan merasa bersalah.
Apakah kita harus memaafkan diri kita atas kesalahan yang sudah kita perbuat ?. Dalam hal ini mungkin terjadi paradoks , beberapa orang mungkin berpikir bahwa dengan memaafkan diri sendiri atas suatu kesalahan, kita memberi diri sendiri izin untuk melakukan pelanggaran lagi.
Di sisi lain, orang-orang memandang pemaafan diri sebagai hal yang penting untuk kesehatan mental,dengan dalih Karena jika kita tidak memaafkan diri sendiri, kita akan terperosok dalam rasa bersalah dan malu—dan itu tidak akan menghasilkan perubahan yang produktif.
Itulah mengapa para ahli mengatakan memaafkan diri sendiri bukan hanya tindakan satu kali saja. Ini adalah proses di mana kita mulai mengganti perasaan bersalah dan malu dengan belas kasih diri, kesadaran akan kesalahan kita, dan keinginan untuk berubah.Dan perubahan ini memang sangat sulit.
Mengapa sulit memaafkan diri sendiri ?
1. Kita menyamakan rasa malu dan bersalah dengan penyesalan
kita sering tanpa sadar mengira bahwa dengan menyalahkan diri sendiri dan rasa malu adalah cara untuk membayar kesalahan kita. Terkadang, kita bahkan mungkin percaya bahwa kita tidak pantas mendapatkan pengampunan.Ini mirip dengan mentalitas ‘martir’.
2. Terjebak dalam lingkaran rasa bersalah dan malu
Bagi beberapa orang sangat sulit untuk melepaskan rasa bersalah dan perasaan malu , hal ini terjadi karena standar budaya yang mendarah daging, distorsi kognitif seperti perfeksionisme, dan kondisi kesehatan seperti kecanduan.
Bagaimana cara memaafkan diri sendiri?
Inilah yang dikatakan para ahli tentang bagaimana menjalani proses ini dengan cara yang positif dan efektif
1. Mulailah dengan menunjukkan belas kasihan pada diri sendiri ( Self Compasion ). Self-compassion berarti mampu melihat diri sendiri dengan cara yang tidak memihak, memahami, dan menerima.
2. Ikuti empat R memaafkan diri sendiri
- Resposibility , Pengampunan diri dimulai dari pengakuan diri bahwa kita melakukan kesalahan. Alih alih menyalahkan diri sendiri bertanggung jawab bisa melepaskan perasaan bersalah
- Remorse atau penyesalan atas apa yang telah kita lakukan
- Restoration atau upaya untuk memperbaiki apa yang hilang karena kesalahan kita
- Renewal atau pembaruan , Dalam langkah ini, kita bisa berhenti sejenak dan memikirkan seluruh proses yang dimulai dari kesalahan yang kita buat. Kita dapat bertanya pada diri sendiri mengapa kita melakukan kesalahan sejak awal dan apa yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya terjadi lagi.
“You can only control what you can control,” jangan terjebak dengan hal – hal kecil , setiap orang pernah melakukan kesalahan akan tetapi janagn terobsesi dengan perasaan bersalah terus menerus .
Kalau kamu mengalami kesulitan untuk menunjukkan belas kasih kepada diri sendiri atau menemukan dirimu terobsesi dengan setiap kesalahan yang kamu lakukan, mungkin inilah saatnya untuk menghubungi orang yang Profesional untuk berkonsultasi.