Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Entertainment
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Sains

Bagaimana Proses Pembentukan Fosil Organisme Purba?

oleh Fathurrahman Al-Rasyid
25/07/2022

Meskipun dinosaurus hidup jutaan yang lalu, kita tahu bahwa mereka ada karena beberapa diantaranya berubah menjadi fosil ketika mati. Fosil adalah bukti fisik dari organisme prasejarah atau sesuatu yang mengacu pada setiap jejak atau aktivitas kehidupan masa lalu. Fosil bisa sangat besar atau bisa juga sangat kecil. Fosil kecil atau fosil mikro hanya terlihat dengan mikroskop, contohnya bakteri dan serbuk sari.

Fosil besar atau fosil makro bisa memiliki panjang beberapa meter dan berat beberapa ton. Makro fosil dapat berupa pohon yang membatu atau tulang dinosaurus. Sisa-sisa organisme dapat dikatakan sebagai fosil jika mencapai usia 10.000 tahun.Fosil bisa juga berupa aktivitas organisme etrsebut misalnya jejak kaki dan kotorannya.

Organisme yang menjadi fosil merupakan hal yang sangat langka dan jarang terjadi, perbandingannya jutaan banding satu. 99% fosil yang ditemukan berasal dari organisme laut. Ada 4 cara fosil terbentuk, yang paling umum adalah mineralisasi.

Mineralisasi

Mineralisasi adalah proses dimana hewan atau tumbuhan mengeras dan membatu. Dalam proses ini memakan waktu ribuan hingga jutaan tahun. Hewan-hewan yang tidak memiliki jaringan keras seperti cacing tidak bisa melakukan mineralisasi. Proses mineralisasi biasanya terjadi di daerah yang lembab seperti rawa, sungai, danau, laut, hingga di tanah yang gambut.

langkah-langkah mineralisasi adalah:

1. Dinosaurus yang mati harus segera di kuburkan sebelum sisa-sisanya dihancurkan atau dimakan oleh pemakan bangkai sepenuhnya

2. Seiring waktu, lapisan sedimen (bisa berupa lumpur, pasir, dan abu vulkanik) akan menumpuk dan menekan sisa-sisa yang terkubur

3. Mineral terlarut yang diangkut oleh air tanah di sedimen mengisi ruang kecil di tulang sehingga terjadi kombinasi antara tekanan, reaksi kimia, dan waktu yang pada akhirnya mengubah sedimen menjadi fosil yang termineralisasi

Cetakan atau fosil cor

Fosil cetakan atau cor adalah proses dimana tulang atau cangkang larut di batuan sedimen meninggalkan bekas ruang pada batuan tersebut. Jika air tanah yang kaya akan mineral mengisi ruang ini, kristal dapat membentuk dan membuat fosil dengan bentuk sesuai dengan cetakan bekas tulang atau cangkang yang asli.

Proses ini paling umum untuk hewan laut yang menjadi fosil – termasuk cangkang amon dan gigi megalodon. Jejak kaki juga terbentuk dengan cara serupa. Jejak tersebut membentuk endapan alami kemudian mengisinya membentuk gips.

Amber

Amber adalah resin yang membatu, bukan getah pohon. Amber disalahpahami sebagai getah pohon padalah amber berasal dari substansi zat organik amorf semi padat yang dieksresikan di kantong dan saluran epitel tumbuhan sedangkan getah sendiri adalah cairan yang bersirkulasi melalui sistem vaskular tumbuhan.

Biasanya hewan-hewan kecil seperti serangga, reptil, katak, dan lainnya terperangkap di dalam amber lalu mengeras. Bukan hanya hewan, kadang bunga purba dan serbuk sari juga terperangkap dalam amber seperti yang ditemukan myanmar pada 2017 silam.

Pembekuan

Fosil juga dapat ditemukan di daerah-daerah dingin seperti di antartika hingga puncak pegunungan Himalaya. Tak jarang fosil yang ditemukan dalam keadaan utuh termasuk organ bahkan darah dan kotorannya.

Di Himalaya, telah ditemukan fosil amon atau ammonite yang berarti pegunungan himalaya dulunya merupakan hamparan laut yang luas. Selain itu, di Antartika ditemukan banyak tumbuhan dan pohon purba yang dipercaya dulunya Antartika merupakan daerah hutan yang subur dan memilki suhu yang relatif hangat.

BacaJuga

Tidak ada artikel tersedia

Tapi mengapa kita bisa menemukan fosil-fosil tersebut sedangkan mereka sudah ada sejak ribuan hingga jutaan tahun lalu ?

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan
Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

IKLAN
IKLAN
IKLAN

Fosil-Fosil yang terkubur dalam batuan akan naik ke permukaan bila terjadi erosi dan pergeseran lempeng bumi – (plus keberuntungan). Lempeng-lempeng bumi yang bergerak sangat lambat akan bertabrakan dengan lempeng lain. Hal ini dapat memaksa area batuan menjadi satu dan mendorongnya ke atas. Proses tersebut biasa disebut proses pengangkatan. Karena proses tersebutlah fosil-fosil dapat ditemukan di permukaan.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

Selain itu, di tempat-tempat yang dulunya tertutup es besar yang kini sudah mencair, bebatuan juga mengalami pengangkatan. Batuan akan didorong perlahan oleh batuan beku yang terbentuk di bawahnya.

Sumber Referensi:

1. http://earthsci.org/expeditions/amber/amber.html
2. https://asia.nikkei.com/Location/Southeast-Asia/Myanmar-amber-traps-scientists-in-ethical-dilemma-over-funding-war
3.
4. https://www.nhm.ac.uk/discover/how-are-fossils-formed.html
5. https://youtu.be/ID7qhn1ipmw
6. https://youtu.be/87E8bQrX4Wg
7. https://youtu.be/Av21EY6rGWs

Tag: AmberdinosaurusfosilPrasejarah
IKLAN

Baca Juga

Tidak ada artikel tersedia
Lainnya

Terbaru

Overwatch 2 Kiriko Amaterasu

Overwatch 2 Konfirmasi Skin Season 3 Untuk Kiriko ‘Amaterasu’

2 Februari 2023
Kyy Sunat

Kyy dari Bigetron Alpha Sunat Terlebih Dahulu Sebelum Mulai MPL Indonesia Season 11

2 Februari 2023
Veibae

Vtuber Veibae Batal Stream Karena Masalah Teknis Pada Saat Main Forspoken

2 Februari 2023
World of Warcraft

Saking Sedihnya Ditutup, Seorang Pemain World of Warcraft Menangis Semalaman

2 Februari 2023
Samsung Galaxy S23 Ultra

Samsung Galaxy S23 Ultra Hadir Dengan Kamera 200MP dan Snapdragon 8 Gen 2 Khusus

2 Februari 2023
IKLAN
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2022 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2022 Digstraksi