Petir merupakan fenomena alam yang biasa kita lihat atau kita ketahui ketika saat sedang hujan, dan merupakan barisan kilat cahaya yang yang kemudian jatuh ke bawah sampai ke permukaan bumi diikuti dengan suara gemuruh yang sering kita dengar sesaat atau berbarengan pada saat kilatan cahaya itu muncul.
Selain itu Petir juga merupakan fenomena yang membuat penasaran orang melihat, namun juga petir ini juga sangat berbahaya bagi makhluk hidup atau khususnya bagi manusia dan beberapa area-area yang bisa memicu suatu ledakan atau kebakaran.

Lalu bagaimanakah proses terjadinya petir tersebut yang merupakan fenomena yang normal terjadi di alam khususnya di bumi Petir sendiri merupakan sebuah muatan listrik yang terjadi di gumpalan awan, dimana ketika musim hujan tiba petir ini selalu nampak muncul dari langit kemudian jatuh ke bumi dengan kecepatan yang sangat cepat.
Biasanya Petir ini diikuti dengan sebuah kilatan cahaya yang bergerak sangat cepat dengan panjang yang hampir mencapai beberapa kilometer dan kemudian diikuti dengan suara gemuruh atau dibarengi dengan suara gemuruh atau menggelegar yang terdengar sesaat sebelum atau berbarengan.

Petir sendiri bisa terjadi karena adanya pertemuan antara muatan positif dan muatan negatif, dimana muatan negatif ini terjadi di bawah awan, kemudian akan menuju ke permukaan bumi yang paling atas, dimana permukaan bumi ini mengandung muatan negatif sehingga akan menimbulkan muatan listrik.
Petir bisa memicu akan bahaya ledakan atau kebakaran, sementara di bagian atas awan sendiri adalah muatan positif sehingga tidak akan bisa menimbulkan listrik dengan bumi. Nah itu tadi proses terjadinya petir yang mungkin belum kalian tahu.