Begini Cara Vegeta Mengakses Kekuatan Dewa Di DBS Tanpa Ritual DBZ: Battle of Gods | Teori

Hayu Joungly Punuh

Begini Cara Vegeta Mengakses Kekuatan Dewa Di DBS Tanpa Ritual DBZ: Battle of Gods | Teori

Bentuk terkuat dan di Super sangat cocok untuk karakter tersebut dan lebih bisa diterima daripada Super Saiyan God.

Di Dragon Ball Super , ada beberapa bentuk terkuat, seperti Ultra Instinct Goku dan Ultra Ego Vegeta.

Seperti yang diketahui penggemar bahwa Dragon Ball terkenal dengan transformasinya, dan dua yang terbaru tersebut lebih dari sekadar peningkatan yang kuat, seperti Super Saiyan God, tetapi mereka adalah cerminan dari karakter Goku dan Vegeta yang menunjukkan seberapa besar kedua Saiyan tersebut telah tumbuh.

Penayangan perdana pertama di film reboot Dragon Ball Z: Battle of Gods , Super Saiyan God seharusnya menjadi puncak kekuatan Saiyan.

Dalam film dan adaptasi manga dan TV berikutnya, bentuk awalnya dicapai melalui ritual, di mana lima Saiyan menyalurkan kekuatan mereka untuk menjadi yang keenam.

Ritual tersebut merupakan tambahan yang solid untuk rumus transformasi khas Dragon Ball.

Wujud baru tersebut mewakili kerja keras dan dedikasi Goku terhadap pelatihannya, sementara Super Saiyan God mewakili keluarga yang telah dibangun oleh Goku.

Ada alasan mengapa Saiyan kelima adalah cucu perempuan Goku yang belum lahir, yaitu Pan.

Sayangnya, meskipun ritualnya merupakan tambahan yang unik, tetapi itu adalah satu-satunya aspek yang menarik, karena sebagian besar hanya sebatas peningkatan kekuatan yang datar.

Bahkan bagian ritualnya tampaknya tidak diperlukan karena Vegeta bisa mengaksesnya saat berlatih, meskipun mungkin butuh beberapa waktu, tetapi Dragon Ball Super akhirnya memperkenalkan bentuk yang tidak hanya lebih kuat dari Super Saiyan God, tetapi juga lebih menarik.

Selama Dragon Ball Super, Goku dan Vegeta berlatih secara ekstensif dengan God of Destruction, yaitu Beerus dan Angelnya, yaitu Whis.

Puncak dari latihan mereka adalah dua bentuk baru yang kuat yang sempurna untuk kedua petarung tersebut.

Dari Whis, Goku belajar Ultra Instinct. Selain peningkatan kekuatan membungkusnya, bentuk yang disempurnakan ini memungkinkan Goku untuk mengantisipasi gerakan musuhnya tanpa berpikir.

Di sisi lain, Ultra Ego adalah bentuk paling kuat Vegeta, yang dia pelajari dari Beerus. Dengan Ultra Ego, Vegeta dapat menyerap serangan dan mengubahnya menjadi energi, membuatnya semakin mematikan seiring keinginannya untuk bertarung meningkat.

Nah, Jauh dari sekadar peningkatan daya, apa yang membuat dua bentuk ultra tersebut begitu istimewa adalah bahwa mereka jauh lebih dipersonalisasi.

Meskipun semua hal tersebut tidak menunjukkan bahwa bentuk-bentuk sebelumnya, seperti Super Saiyan God selalu buruk, mereka hanya sebagai basis dibandingkan dengan paket lengkap yaitu yang ditawarkan oleh Ultra Instinct dan Ultra Ego.

Goku dan Vegeta adalah karakter yang sangat dicintai karena suatu alasan, dan keputusan terbesar Dragon Ball Super adalah memberi mereka dua bentuk yang digunakan dengan kekuatan masing-masing.

Follow Digstraksi di Google News

Baca Juga

Rekomendasi