Bersepeda adalah salah satu cara yang bisa dilakukan manusia untuk bepergian atau berpindah meninggalkan suatu tempat ke suatu tempat lainnya.
Cara dengan mengendarai sepeda tersebut, ternyata merupakan cara yang paling efisien dibandingkan dengan beberapa cara yang lainnya.
Tingkat keefisiensian berpinndah tempat dengan mengendarai sepeda tersebut dapat diukur dari energi yang dikonsumsi per km dan rata-rata kecepatan yang didapatkan.
Sebelum masuk ke bahasan uraian pengukuran efisiensi cara-cara bepergian, ada baiknya apabila penulis menyertakan definisi dari kata “efisien” dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu:
- tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya);
- mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil.
Pengukuran Tingkat Efisiensi dan Pengertian Satuan Wh
Penentuan tingkat efisiensi energi dari cara-cara berpindah tempat didapat dengan menghitung energi yang dikonsumsi per km dan rata-rata kecepatan yang didapatkan.
Energi yang dikonsumsi per km yang dihitung dinyatakan dalam satuan Wh (watt-hour atau watt-jam). Sementara rata-rata kecepatan yang didapatkan dinyatakan dalam satuan km per jam.
Sebagai informasi, Watt (W) adalah satuan daya, dan daya merupakan laju energi yang dihasilkan atau dikonsumsi.
Sementara, watt-hour (Wh) adalah satuan energi, yang digunakan untuk mengukur jumlah pekerjaan yang dilakukan atau dihasilkan.
Penghitungan energi dan rata-rata kecepatan dilakukan dengan menghitung hasil dari bepergian dengan jarak satu kilometer.
Keefisiensian Bersepeda dan 4 Cara Bepergian Lainnya
Berikut ini adalah uraian dari tingkat efisiensi dari 5 cara yang dapat dipilih manusia untuk bepergian untuk menunjang aktivitasnya.
1. Bersepeda atau Mengendarai Sepeda
- Energi yang dikonsumsi per jam : 5,5 Wh
- Rata-rata kecepatan : 18 km per jam
- Energi yang dikonsumsi per jam / rata-rata kecepatan : 0,305
- Rata-rata kecepatan / energi yang dikonsumsi per jam : 3,277
2. Berjalan kaki
- Energi yang dikonsumsi per jam : 10 Wh
- Rata-rata kecepatan : 4 km per jam
- Energi yang dikonsumsi per jam / rata-rata kecepatan : 2,5
- Rata-rata kecepatan / energi yang dikonsumsi per jam : 0,25
3. Bersepeda Listrik atau Mengendarai Sepeda Listrik

- Energi yang dikonsumsi per jam : 14 Wh
- Rata-rata kecepatan : 25 km per jam
- Energi yang dikonsumsi per jam / rata-rata kecepatan : 0,56
- Rata-rata kecepatan / energi yang dikonsumsi per jam : 1,785
4. Bersepeda Motor Listrik atau Mengendarai Sepeda Motor Listrik
- Energi yang dikonsumsi per jam : 29 Wh
- Rata-rata kecepatan : 45 km per jam
- Energi yang dikonsumsi per jam / rata-rata kecepatan : 0,644
- Rata-rata kecepatan / energi yang dikonsumsi per jam : 1,551
5. Bermobil Listrik atau Mengendarai Mobil Listrik
- Energi yang dikonsumsi per jam : 150 Wh
- Rata-rata kecepatan : 45 km per jam
- Energi yang dikonsumsi per jam / rata-rata kecepatan : 3,33
- Rata-rata kecepatan / energi yang dikonsumsi per jam : 0,3
*Data bersumber dari Transports urbains – L’avenir des vehicules intermediaries (no 141, 2022) via Statista