Salah satu cara untuk membuat kulit kamu cerah, bebas kusam, halus, dan tampak ternutrisi adalah dengan rutin memakai lulur dan scrub. Lulur dan scrub sama-sama sangat bermanfaat untuk perawatan kulit, terutama untuk membersihkan kotoran membandel yang menempel di kulit badan kamu dan membantu mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit menjadi bersih, halus, cerah, dan tampak ternutrisi. Lulur dan scrub sendiri memiliki banyak varian yang dapat kamu sesuaikan dengan kondisi kulit kamu saat itu, apakah sedang normal, kering, atau sensitif.
Meski sama-sama berfungsi untuk membantu membersihkan kulit dari kotoran dan kulit mati agar kulit menjadi lebih bersih, halus, cerah, dan tampak ternutrisi, lulur dan scrub ternyata memiliki perbedaan, lho. Beberapa perbedaan basic antara lulur dan scrub ini wajib kamu tahu supaya kamu tidak salah pakai.
1. Perbedaan Tekstur
Dari segi fisik, yang paling kentara ialah lulur dan scrub memiliki tekstur yang berbeda. Lulur umumnya memiliki tekstur yang lebih halus daripada scrub. Butiran-butiran yang dimiliki lulur jauh lebih kecil daripada yang dimiliki scrub. Berdasarkan tekstur yang dimiliki lulur dan scrub ini, lulur lebih aman untuk digunakan pada semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. Pemakaian scrub sebaiknya dilakukan maksimal dua kali dalam seminggu untuk mencegah pengikisan kulit yang berlebihan.
2. Perbedaan Cara Pengaplikasian
Perbedaan tekstur yang dimiliki lulur dan scrub membuatnya berbeda pula cara pengaplikasiannya. Lulur memiliki tekstur yang agak basah, sehingga pemakaian dapat langsung dilakukan saat kulit dalam keadaan kering (tidak basah). Butiran-butiran yang dimiliki scrub memungkinkan dapat terjadi gesekan dengan kulit, sehingga agar tidak terjadi iritasi, penggunaan scrub sebaiknya dalam kondisi kulit sedikit basah. Scrub dapat dipakai saat sedang atau setelah mandi. Pada saat tersebut kondisi kulit cukup lembap, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya luka akibat gesekan dengan butir-butir scrub atau meminimalisasi efek kulit yang menjadi sedikit lebih kering. Sementara itu, lulur dapat kamu pakai saat sebelum mandi. Balurkan lulur pada kulit tubuh kamu, diamkan beberapa saat, gosok kulit sambil sedikit dipijat hingga kotoran pada kulit ikut terangkat, kemudian bilas hingga bersih saat kamu mandi.
3. Perbedaan Jenis dan Varian
Lulur umumnya memiliki varian yang berbahan dasar rempah, seperti serai, beras ketan, hingga kunyit, sedangkan scrub umumnya memiliki varian buah-buahan seperti ekstrak bengkuang, jeruk, coklat, dan sebagainya. Scrub memiliki formula yang umumnya berbentuk pasta yang agak padat dan kental dengan butiran-butiran untuk membantu mengeksfoliasi kulit, sedangkan lulur memiliki lebih banyak jenis formula. Ada yang berbentuk bubuk, lulur kocok, dan pasta yang kental seperti scrub yang dapat langsung dipakai.
Meski memiliki perbedaan, lulur dan scrub sama-sama dapat dipakai untuk merawat kulit kamu. Lulur dapat kamu pakai sebagai perawatan rutin kamu setiap hari, sedangkan untuk scrub dapat kamu pakai sebagai weekly skincare routine kamu agar kulit kamu tidak tereksfoliasi secara berlebihan. Sesuaikan juga lulur atau scrub yang kamu pakai dengan kondisi kulit kamu saat itu agar manfaat dari lulur atau scrub yang kamu pakai dapat terserap secara maksimal.