Nama Aghniny Haque baru-baru ini melambung tinggi, apalagi sejak ia membintangi film KKN di Desa Penari yang dirilis pada tahun 2022.
Aktris yang oleh beberapa netizen disebut memiliki kemiripan dengan aktris Putri Marino ini, adalah seorang atlet sebelum memilih terjun ke seni peran.
Bukan hanya sembarang atlet, sebagai olahragawan wanita ia memiliki segudang prestasi yang patut kita acungi jempol lho!
Dalam dunia taekwondo yang pernah ia geluti dari tahun 2011 hingga tahun 2016, ia pernah menduduki peringkat 6 besar dunia.
Aghniny Haque telah menekuni seni bela taekwondo sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Pada tahun 2011, dara ini terpilih membela timnas taekwondo Indonesia.
Biodata Aghniny Haque
- Nama lengkap : Aghniny Haque
- Agama : Islam
- Tempat; tanggal lahir : Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia; 8 Maret 1997
- Zodiak : Pisces
- Kewarganegaraaan : Republik Indonesia
- Nama ayah : Suryono R. Permono Haque
- Nama ibu : Asma Farida
- Tinggi badan : 173 cm
- Pendidikan : SMP Negeri 11 Semarang, SMA Negeri 9 Semarang, Universitas Semarang
- Pekerjaan : Artis dan Model
- Instagram : @aghninyhaque
- Twitter : @aghninyhaque
- Tiktok : @aghninyhaque
- YouTube : –
Mantan Atlet Berprestasi
Aghniny Haque berhasil membawa pulang medali perunggu di ajang SEA Games 2013 di Myanmar.
Ia juga mampu mengharumkan nama Indonesia dengan perolehan medali emas dari pertandingan Islamic Solidarity Games (ISG) ketiga pada tahun 2013, yang berlangsung di Palembang.
Medali perak mampu dalam Aghniny Haque dalam ajang taekwondo se-Asia di tahun 2014 di Tashkent, Uzbekistan.
Pada ajang Kejuaran Nasional Taekwondo Antarmahasiswa 28-30 Oktober 2016, Aghniny Haque yang mewakili kampusnya Universitas Semarang (USM) mampu menyumbangkan emas pada kelas under 46 kg putri.
Namun sayang, pada tahun 2016 Aghniny Haque mengalami cedera pada lutut kanan dan kirinya. Lutut kanannya mengalami anterior cruciate ligament (ACL), sementara lutut kirinya mengalami robek maniskus.
Akibat cedera tersebut Aghniny Haque harus rela didegradasi dari timnas taekwondo Indonesia pada tahun 2016 demi memulihkan cedera.
Pada masa pemulihan cederanya tersebut, Aghniny Haque memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya, Semarang.
Pada masa itulah, ia mendapat tawaran untuk menjadi pemeran dalam film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Aghniny lolos casting dan memperoleh peran Rara Murni dalam film yang kemudian dirilis pada tahun 2018 itu.
Karir Seni Peran yang Makin Moncer
Sejak debut aktingnya sebagai Rara Murni, Aghniny Haque memperoleh peran demi peran di film ataupun series lain.
Misalnya, ia berkesempatan memerankan mantan presiden Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dalam film tahun 2019 berjudul Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai.
Ia mendapatkan tantangan memerankan seorang lesbian atau perempuan penyuka sesama jenis di serial Sianida produksi MVP Entertainment yang tayang pada tahun 2021.
Dalam serial tersebut Aghniny berperan sebagai Jenny Maharani, yang merupakan teman sekaligus kekasih gelap dari karakter Amelia yang diperankan oleh Jihane Almira.
Aghniny Haque juga mencatatkan namanya pada film terlaris di Indonesia, KKN di Desa Penari yang bergenre horor.
Tentu saja, masih sangat mungkin kita akan menikmati karya-karya Aghniny Haque lainnya, mengingat usianya yang masih muda.
Bisa dibilang, jurus Aghniny Haque mengganti jalur kariernya merupakan pilihan yang tepat ya.