Apakah anda penggemar Ariana Grande? Jika iya, maka anda harus mengetahui biografi lengkap penyanyi sekaligus aktris yang satu ini. Penasaran, langsung saja di bawah ini pembahasan selengkapnya.
Kehidupan pribadi
Ariana Grande (lahir pada 26 Juni 1993) di Boca Raton, Florida merupakan seorang penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat. Ia merupakan anak dari CEO Hose-McCann, yaitu Joan Grande dan Edward Butera sebagai desainer grafis di Boca Raton.
Ariana adalah keturunan Italia, dan sudah menyatakan jika ia adalah setengah abruzzese dan sisilia. Masa kecilnya sendiri dia lewati di Kota Boca Raton, USA. Ariana juga mempunyai kakak tiri laki-laki yang bernama Frankie Grande.
Ketika berusia 8 tahun, Ariana sudah disibukkan dengan dunia seni peran, sehingga menyebabkannya tidak bisa melanjutkan sekolah dan menempuh pendidikan dengan cara homeschool.
Ketika masih kecil, Ariana Grande mempunyai koleksi yang terbilang unik, koleksinya adalah cat wajah bergambar kerangka serta sangat suka untuk mengenakan topeng Freddy Krueger.
Bahkan, Ariana juga mengisahkan ketika hari ulang tahunnya yang kelima, ia memilih rahang ikan hiu yang digunakan sebagai tema pesta ulang tahunnya. Karena cukup mengerikan, membuat teman-temannya yang hadir menjerit dan menangis, kecuali dirinya.
Ketika masih kanak-kanak, Ariana tampil dengan teater anak, yaitu Fort Lauderdale. Di sini Ariana memainkan peran pertamanya sebagai Annie, dan tampil di dalam drama musikal Beauty and the Beast dan The Wizard of Oz.
Ketika berusia 13 tahun, Ariana menjadi serius untuk mengejar karir musiknya, walaupun dia masih berkonsentrasi dengan teater.
Saat pertama kali bertemu dengan manajernya di Los Angeles, ia menyatakan bahwa ingin merekam album R&B. dan tentunya tanggapan mereka adalah ini merupakan rencana yang tidak mungkin. Karena tidak akan ada yang membeli album R&B, terlebih lagi Ariana pada saat itu berusia 14 tahun.
Kisah percintaan
Kisah cinta Ariana pertama kali dimulai ketika ia berpacaran dengan seorang aktor yaitu Graham Phillips. Keduanya berpacaran dari tahun 2008 hingga bulan Desember 2011.
Setelah putus, Ariana kemudian berpacaran dengan Jai Brooks, yang merupakan salah satu anggota The Janoskians dari tahun 2012 sampai 2013. Setelah banyak spekulasi, pada September 2013 Ariana kembali menyatakan bahwa ia telah berpacaran dengan Nathan Sykes, salah satu personil dari The Wanted.
Namun, pada 7 Oktober 2013, Jai Brooks menuduh Ariana selingkuh dengan Nathan Sykes sebelum hubungan yang mereka jalani berakhir. Tetapi Ariana membantah tuduhan tersebut, dan mengklaim jika Jai Brooks melakukan hal tersebut sebagai cara untuk memperoleh “lima belas menit ketenarannya”.
Di akhir Januari 2014, dalam sebuah wawancara radio Ariana mengkonfirmasi jika ia dan Nathan Sykes telah memutuskan untuk berpisah.
Kemudian Ariana kembali berpacaran dengan Brooks pada Mei 2014, namun kembali putus sesudah tiga bulan berpacaran. Selanjutnya Ariana berpacaran dengan seorang rapper Big Sean, namun berakhir setelah delapan bulan berpacaran, yaitu April 2015. Sejak Juli 2016 Ariana berpacaran dengan seorang rapper Mac Miller dan kembali putus pada Mei 2018.
Nah, masih di bulan Mei 2018, Ariana mulai kembali menjalin hubungan dengan komedian dan aktor Pete Davidson. Dan pada bulan Juni 2018, Pete Davidson telah mengkonfirmasi jika ia dan Ariana sudah bertunangan.
Kesehatan dan kepercayaan
Ariana menyatakan bahwa ia mengidap Hipoglikemi. Ariana juga mengalami gangguan stres dan gangguan kecemasan setelah terjadinya pengeboman Manchester Arena pada tahun 2017 yang lalu.
Ia menuliskan di media sosial jika ia hampir membatalkan penampilannya pada acara A Very Wicked Hallowen tahun 2018 dikarenakan gangguan kecemasannya. Ariana grande juga mengungkapkan jika ia melakukan perawatan dari ahli gangguan mental profesional selama lebih dari 1 dekade, tidak lama setelah kedua orang tuanya bercerai.
Ariana dibesarkan ke dalam agama Katolik, namun meninggalkan agama ini setelah Paus Benediktus menyebutkan peraturan gereja mengenai homoseksualitas. Selain itu, ia menyebutkan jika kakak tirinya, Frankie merupakan seorang gay.
Ia sudah mengikuti ajaran Kabbalah dari usia 12 tahun bersama kakaknya. Beberapa karyanya, salah satunya lagu “Break Your Heart Right Back” ternyata juga menyentuh tema LGBT.
Perjalanan karier
Pada tahun 2008, Ariana berperan sebagai peran pendukung (pemandu sorak bernama Charlotte) pada drama musikal yang berjudul 13 di Broadway. Dan tentunya membuat ia memenangkan penghargaan National Youth Theatre Association Award.
Pada tahun 2009, Ariana mengikuti audisi di New York, yang merupakan serial tv Nickelodeon Victorious bersama dengan pemain 13 Elizabeth Gillies. Di komsit ini Ariana terpilih untuk memerankan karakter Cat. Ariana harus mewarnai rambutnya yang berwarna merah untuk memerankan karakter tersebut.
Setelah musim pertama dari serial Victorious selesai, kemudian Ariana ingin kembali fokus dengan karir musiknya. Sehingga ia mulai bekerja untuk album pertamanya pada Agustus 2010. Untuk menguatkan jangkauan vokalnya, maka ia mulai berlatih bersama Eric Vetro yang merupakan pelatih vocal.
Ariana memulai penampilan musik pertamanya untuk lagu latar Victorious yang berjudul “Give It Up”. Pada Desember 2012, Ariana berkolaborasi dengan penulis dan penyanyi Inggris Mika di single “Popular Song”. Selama musim liburan, Ariana juga berperan sebagai Snow White bersama Neil Patrick dan Charlene Tilton di Pasadena Playhouse.
Ariana merekam album debutnya, yaitu Yours Truly dan dia menyelesaikan albumnya di Juni 2013. Pada September 2013, dengan penjualan di minggu pertama sebanyak 138,000 eksemplar, album ini berhasil menduduki No. 1 Billboard 200.
Sehingga menjadikannya artis wanita pertama sejak kemunculan Kesha yang memiliki album debut yang menduduki tangga album tersebut serta ke-15 secara keseluruhan. Selain itu, Yours Truly juga berhasil menduduki 10 besar di negara lainnya, mulai dari Britania Raya, Australia, Belanda, dan Irlandia.
Dari Januari 2014, Ariana Grande ternyata mulai merekam album keduanya, bersama produser rekaman yaitu Max Martin dan Benny Blanco, penulis-penyanyi Ryan Tedder. Pada Maret 2014, Ariana tampil di konser Gedung Putih.
Dan pada bulan berikutnya, ia diundang kembali di Gedung Putih oleh Presiden Barack Obama pada acara Easter Egg Roll. Ariana merilis album keduanya pada 25 Agustus 2014, yaitu My Everything.
Pada awal tahun 2015, Ariana mengadakan The Honeymoon Tour baik di Amerika Utara hingga ke Eropa. Dan beberapa konser di Amerika Serikat dan Asia.
Diikuti dengan kesuksesan tur ini, maka tanggal-tanggal lainnya kemudian ditambahkan, sehingga tur ini selesai pada bulan Oktober 2015. Diperkirakan tur tersebut mendapatkan $40 juta dengan penjualan tiket lebih dari 800,000 tiket.
Pada Maret 2016, Ariana kemudian merilis “Dangerous Woman” yang merupakan single utama dari album tersebut dengan judul yang sama. Tentunya single ini debut di Billboard Hot 100 di No. 10 dan lagu ketujuh Ariana di 10 besar pada tangga lagu tersebut.
Kemudian lagu ini langsung berada di Hot 100 di No. 8. Pada 12 Maret 2016, Ariana tampil sebagai tamu musik dan pembawa acara dari Saturday Night Live, ia membawakan lagu “Dangerous Woman” serta mendebutkan lagu yang lain yang berasal dari album “Be Alright”.
Di tahun 2016 juga, Ariana muncul di sebuah film komedi yang berjudul Zoolander 2 (2016) sebagai peran pendukung, dibintangi juga Owen Wilson dan Ben Stiller.
Selain itu, ia juga berkolaborasi bersama MAC Cosmetics, mendominasikan 100 persen penjualan tersebut ke MAC AIDS Fund. Pada bulan Agustus 2016, di sebuah persembahan bagi Houston, ia membawakan lagu-lagu milik Whitney Houston, dan menjadi pengisi acara pada malam pembukaan Billboard’s Hot 100.pada 3 Februari 2017, Ariana memulai Dangerous Woman Tournya dengan menyambangi Amerika Utara hingga pertengahan April, dan pada Mei 2017 berlanjut ke Eropa.
Pada 20 April 2018, Ariana kembali merilis single utama yang berasal dari album keempatnya yang akan datang berjudul “No Tears Left to Cry”. Lagu ini kemudian debut di Billboard Hot 100 No. 3, tentunya lagu ini telah menjadi single 9 Ariana yang berada di 10 besar di Amerika Serikat.
Pada 1 Mei, ia menyanyikan lagu “No Tears Left to Cry” ini di Tonight Show. Di sini juga Ariana mengungkapkan judul dari albumnya, yaitu Sweetener. Single kedua album yang berjudul “God Is a Woman” telah dirilis pada 17 Agustus 2018. Ariana mengadakan tempat konser yang digunakan untuk mempromosikan albumnya, disebut juga dengan The Sweetener Sessions.
Ariana sudah mengumumkan album kelimanya berjudul “Thank U, Next”. Kemudian single utamanya yang berjudul “Thank U, Next” telah dirilis pada 3 November 2018.
Single ini sendiri debut di Billboard Hot 100 No. 1, yang menjadikannya sebagai single No. 1 pertama Ariana di Amerika Serikat. Selain itu, di Amerika Serikat single ini dengan cepat disertifikasi platinum, dan video musik dari lagu ini juga memecahkan rekor yang merupakan video musik paling banyak ditonton sesudah dirilis dalam 24 jam.
Di Spotify, ternyata lagu ini merupakan lagu yang banyak didengar dalam waktu 24 jam setelah dirilis, bahkan lagu tercepat yang memperoleh 100 juta pendengar secara daring.
Dan di bulan yang sama, Ariana merilis kolaborasi dengan YouTube, dimana menampilkan sebuah film dokumenter yang memperlihatkan belakang panggung serta rekaman konser Dangerous Woman Tour Grande.
Selain itu, termasuk juga konser One Love Manchester, serta mengikuti kehidupan profesionalnya selama ia melakukan tur. Serial ini sendiri debut pada 29 November 2018.
Pengaruh dan suara
Pada umumnya musik Ariana Grande dijelaskan sebagai musik pop serta R&B dengan menggunakan elemen hip hop dan EDM. Ariana menjelaskan bahwa ia tumbuh dengan mendengarkan musik tahun 90-an dan urban pop.
Ia juga menyatakan bahwa Mariah Carey dan Whitney Houston merupakan pengaruh vokal terbesarnya. Ia juga menjelaskan bahwa Gloria Estefan merupakan orang yang telah membuatnya untuk mengejar karir di industri musik. Ariana juga menyatakan jika Beyonce, Destiny’s Child, Fergie, Brandy, dan India.Arie merupakan panutannya.
Ariana memiliki jangkauan vokal soprano empat oktaf. Ketika perilisan Yours Truly, tentunya para kritikus membandingkan Ariana dengan Mariah Carey.
Hal ini dikarenakan suara, materi musiknya, hingga jangkauan vokalnya yang tinggi. Di tahun 2014, Steven J. Horowitz menjelaskan bahwa dengan album keduanya, penyanyi yang satu ini tidak terdengar lagi seperti Carey.
Imej publik dan kontroversi
Di awal karirnya, penampilan Ariana digambarkan sebagai usia yang tepat jika dibandingkan bintang pop lainnya yang telah tumbuh di mata publik.
Dan dari tahun 2014, Ariana lebih memilih untuk mengenakan crop top dan rok pendek dengan sepatu boot pada penampilannya. Walaupun begitu, tentunya Ariana juga banyak mendapatkan kritikan.
Hal ini tidak lain karena tingkahnya yang seperti “diva”, bahkan dianggap kurang sopan kepada beberapa penggemar dan reporter.
Ariana juga dilaporkan hanya menyukai sisi dari sebelah kirinya saja, meninggalkan sesi foto saat di Australia dikarenakan Ariana di foto pada sisi yang salah. Sedangkan pada Juli 2015, telah beredar video Ariana dengan teman-temannya di toko donat.
Ia terlihat menjilati donat-donat untuk dijual, kemudian berkata bahwa aku benci orang Amerika. Tentunya setelah video tersebut beredar, Ariana kemudian meminta maaf dan mengatakan jika ia bangga menjadi orang Amerika.
Filantropi dan aktivisme
Ketika berusia 10 tahun, Ariana ternyata ikut mendirikan kelompok penyanyi muda dari Florida Selatan. Tampil dalam acara penggalangan dana amal tersebut, ternyata dana yang didapatkan lebih dari $500.000 dalam amal di tahun 2007.
Sedangkan di musim panas 2019, Ariana yang merupakan anggota dari organisasi amal Broadway Afrika Selatan, membawakan hingga mengajarkan tarian dan musik bagi anak-anak Gugulethu, Afrika Selatan dengan kakaknya Frankie.
Dalam kampanye publik, yaitu “Delete Digital Drama”, Ariana menjadi bagian majalah Seventeen pada Maret 2013 guna mengakhiri intimidasi online dengan Kat Graham dan Bridgit Mendler.
Pada September 2014, Ariana berpartisipasi dalam program televisi acara amal, yaitu Stand Up to Cancer yang menampilkan lagu berjudul “My Everything”, yang didedikasikan untuk kakeknya yang sudah meninggal pada bulan Juli karena penyakit kanker.
Ariana, yang sudah mengadopsi beberapa anjing liar, telah mempromosikan adopsi hewan peliharaan serta membayar biaya adopsi anjing liar sebanyak 35 anjing sehubungan dengan konsernya yang dilakukan di New York di Madison Square Garden hingga American Airlines Arena yang terdapat di Miami pada bulan Maret 2015.
Ariana dan Miley Cyrus pada bulan Mei 2015, menyanyikan cover Crowded House yang berjudul “Don’t Dream It’s Over”, yang merupakan bagian “Backyard Sessions” oleh Cyrus supaya mendapatkan keuntungan bagi Happy Hippie Foundation, untuk membantu LGBT muda dan tunawisma.
Ketika bulan Juni 2015, Ariana grande berada di Dance On Pier events, New York yang merupakan bagian LGBT Pride March Week. Di tahun 2016, Ariana bergabung bersama Madonna guna mengumpulkan dana untuk anak-anak yatim piatu yang ada di Malawi.
Masih di tahun 2016, Ariana merekam “Better Days” bersama Victoria Monet sebagai langkah untuk memberikan dukungan terhadap gerakan Black Lives Matter. Agar dapat meringankan beban korban dari pengeboman Manchester Arena, Ariana kemudian mengadakan konser “One Love Manchester”.
Total pendapatan yang didapat dari konser ini adalah $23 juta. Pada September 2017, Ariana muncul di A Concert for Charlottesville, untuk membantu korban August 2017 di Charlottesville, Virginia. Kemudian, pada Maret 2018, Ariana juga berpartisipasi dalam mendukung legalisasi kontrol senjata api di March for Our Lives.
Semoga berbagai pembahasan yang telah dipaparkan di atas mengenai biografi Ariana Grande bisa membuat anda mengetahui lebih jauh lagi tentang kehidupan penyanyi yang satu ini. Semoga bermanfaat!