LEAVE BTS ALONE menjadi trending pada 22 Juni 2022 kemarin karena banyak diperbincangkan Army (fans BTS) setelah munculnya artikel mengenai surat dari Presiden Asosiasi Penyanyi Korea kepada pihak Hybe yang meminta mereka mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus.
Lee Ja Yeon, Presiden Asosiasi Penyanyi Korea, papda 22 Juni merilis pernyataan resmi yang menyatakan, “Saya diliputi oleh ketakutan dan kekhawatiran bahwa ‘BTS Hallyu Wave’, sebuah gerakan yang memiliki kekuatan lunak budaya terbesar yang pernah terjadi di dunia, akan segera hilang. Pada tahun-tahun menjelang kelahirannya dari gerakan ini, diyakini bahwa menemukan ‘The Next BTS’ akan menjadi pencapaian yang sangat sulit, dan sekarang kami telah sampai pada titik di mana sulit untuk mengharapkan ‘Next BTS’ muncul dalam waktu dekat. Ada kekhawatiran besar bahwa detak jantung Hallyu akan berhenti.”
Lee Ja Yeon kemudian memohon, “Keputusan untuk mempublikasikan pernyataan ini bukanlah keputusan yang mudah. Tolong, maukah Anda mempertimbangkan kembali keputusan untuk hiatus grup, demi masa depan industri musik Korea Selatan?”
Lee Ja Yeon juga menambahkan, “Jika BTS pergi, para misionaris Hallyu dan budaya Korea, ARMY, juga pergi. Industri pariwisata Korea Selatan akan menderita, dan akan sulit untuk mengharapkan masa depan bagi Korea Selatan sebagai budaya di Asia. Undang-undang khusus yang diberikan untuk olahraga dan industri musik dan seni klasik untuk wajib militer harus diperluaskan ke budaya populer juga. Perlu perhatian dan tindakan mengenai masalah yang ada ini mendesak. Pemerintah dan Nasional Majelis Korea Selatan harus memperhatikan masalah ini sehingga ledakan Hallyu dapat terus meyebar, dan BTS dapat terus berpromosi secara aktif sebagai sebuah grup. Silakan lakukan revisi undang-undang militer yang ada.”
BTS mengumumkan keputusan mereka untuk ‘istirahat sementara’ dari kegiatan grup mereka di channel youtube mereka (BANGTANTV) dalam video berjudul “BTS (방탄소년단) ‘찐 방탄회식’ #2022BTSFESTA”, dalam rangka perayaan hari jadi debut mereka yang ke-9.
Leader BTS ‘RM’ yang terlihat selalu kuat bahkan ikut menangis saat mengungkapkan niatan mereka.
RM bahkan mengatakan bahwa industri kpop tidak membiarkan seseorang untuk dewasa.
Mereka tidak mendapat kesempatan untuk bernapas. Bukannya melihat BTS sebagai 7 manusia, KMCA melihat mereka sebagai ‘produk’.
Keputusan beristirahat yang pantas mereka dapatkan mengingat mereka sudah bekerja 9 tahun tanpa henti dengan semua member lengkap.
Bahkan hanya berjarak seminggu setelah BTS menyatakan keinginan mereka untuk istirahat, surat dari Presiden Asosiasi Penyanyi Korea langsung diumumkan.
Ini mungkin karena pengaruh BTS yang sangat besar, dan kini mereka menyadarinya.
Bukankah BTS hanya musisi/seniman?
Sekarang jadi terasa sulit dimengerti kenapa semua urusan harus menjadi tanggung jawab BTS. Urusan budaya, urusan negara, bahkan urusan politik.
Diperayaan hari jadi mereka kemarin bahkan RM mengatakan sambil menangis bahwa dia takut untuk menjadi tidak produktif.
Dia merasa bersalah jika tidak melakukan sesuatu. Di hadapan semua Army mereka ber-tujuh menangis, BTS yang mengkampanyekan “Love Yourself” bersama UNICEF, malah tidak mendapat kesempatan untuk melakukan ‘self love’ pada diri mereka sendiri. Miris.