Boy Group asal Korea Selatan, yakni Bangtan Sonyeondan atau yang kerap dikenal dengan BTS meluncurkan lagu baru berjudul “Permission To Dance” pada 9 Juli 2021. Momentum ini sekaligus menjadi spesial bagi penggemar mereka, yakni ARMY karena lagu yang juga telah berhasil menempati posisi 1 di Billboard Hot 100 tersebut diluncurkan bertepatan dengan Anniversary ARMY yang ke-8.
Dirilis pada saat musim panas dan memiliki nuansa melodi yang membangkitkan semangat, Permission To Dance memiliki beberapa pesan yang dapat dilihat dari lirik lagu, visualisasi, hingga berbagai detail dari video musiknya. Apa saja pesan dari BTS melalui Permission To Dance? Berikut beberapa hal yang perlu diketahui:
1. Bahasa Isyarat pada Koreografi MV
Tak ayal setiap lagu yang dibawakan oleh BTS memiliki pesan yang mendalam bagi para pendengarnya, seperti: Answer: Love My Self, Mikrokosmos, Zero O’Clock, Louder Than Bombs, Respect, dan lain-lain. Begitupun Permission To Dance yang memiliki makna bahwa setiap dari kita berhak untuk bahagia dan merasakan kebebasan tanpa ada batasan apapun.
Menampilkan beberapa koreografi berbahasa isyarat, BTS ingin mengajak para penggemar tunarungu untuk turut ikut menari bersama. Koreografi berbahasa isyarat yang ditampilkan pada menit 03:26 hingga menit 03:57 ini memiliki makna “menyenangkan”, “menari”, dan “damai”.
2. Lirik Lagu Berbahasa Inggris
Bahasa
inggris yang resmi ditetapkan sebagai bahasa internasional oleh UNESCO sejak tahun
1990 ini menjadi bahasa global untuk menyatukan komunikasi antara berbagai
negara di seluruh dunia. Pemilihan lirik dengan bahasa inggris pada lagu
Permission To Dance menghadirkan suasana interaktif, yang mana makna dari lagu
sendiri mudah dimengerti oleh berbagai penikmat musik dari negara manapun. Pemilihan lirik
yang ringan pun menambah aspek komunikatif bagaimana pesan yang ada pada lagu
dapat tersampaikan dengan baik.
We don’t need to worry‘Cause when we fall, we know how to landDon’t need to talk the talk, just walk the walk tonight‘Cause we don’t need permission to dance
Permission To Dance bukanlah lagu berbahasa inggris pertama yang dibawakan oleh BTS. Lagu ini merupakan lagu full berbahasa inggris ketiga, setelah sebelumnya BTS meluncurkan “Dynamite” pada tahun Agustus 2020 dan “Butter” pada Mei 2021. Ketiga lagu inipun sukses menduduki peringkat tinggi dalam Chart Music Billboard International yang membuktikan kesuksesan dan kepopuleran lagu, serta penyampaian pesan kepada para penikmat musik dengan vibes yang positif.
3. Dikomposeri oleh Para Musisi Berbakat
Nama Ed Sheeran tentunya tidak asing lagi bagi para kalangan pecinta musik internasional. Hadirnya Ed Sheeran sebagai salah satu komposer lagu Permission To Dance bersama Steve Mac, Johny McDald, dan Jenna Andrews membuat lagu yang dihasilkan tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Sejak sebelum perilisan resmi, para penggemar sudah tidak sabar menunggu bagaimana lagu akan dikemas secara apik.
4. Teori Cover Lagu
Bukan suatu hal yang baru lagi bagi kalangan ARMY jika HYBE Labels, agensi yang membawahi BTS menghadirkan teori dan sudut pandang yang unik pada konsep musiknya. Salah satu yang pernah dihadirkan yakni pada lagu Fake Love yang dirilis pada Mei 2018 lalu dengan mengusung elemen ambigram didalamnya, sehingga jika kalimat “Save Me” diputar 180° akan berubah menjadi “I’m Fine”. Teori yang dihadirkan menjadi tantangan tersendiri bagi para penggemar untuk memecahkan dan mengartikan makna yang lebih mendalam pada lagu yang dirilis, dengan memperhatikan secara seksama detail dan konsep yang ada.
Pada bagian cover lagu Permission To Dance, terlihat jika beberapa huruf memiliki ukuran yang berbeda. Berdasar pada hal tersebut, ARMY pun ramai mendiskusikannya pada cuitan di Twitter dan menyusun bersama-sama sehingga mendapatkan arti lain yakni “Stories On Pandemic”. Makna tersembunyi itupun membuat kekaguman para ARMY menjadi bertambah, karena pesan dan makna yang disampaikan sesuai dengan situasi dan kondisi pada pandemi COVID-19 saat ini.