Capcom, studio di balik Dragon’s Dogma 2 baru saja membuka sesi Pre-Order untuk game tersebut di semua platform.
Bagi kamu yang sudah lama menanti sekuel yang satu ini mungkin akan sedikit gembira setelah mendangarnya.
Meskipun begitu, kabar buruknya adalah Ia dijual seharga 69.99$ atau sekitar Rp1.043.999,- (Steam) untuk edisi standard.
Sedangkan untuk versi Deluxe Edition, mereka telah memasang harga sebesar $79.99 atau setara dengan Rp1.192.999 (Steam).
Sebelumnya, Capcom tengah menjual game-game terbaru mereka dengan harga standar industri yaitu sebesar $60 saja.
Seperti Resident Evil 4 Remake, Exoprimal, dan Street Fighter 6 yang rilis tahun ini.
Tetapi tampaknya, mereka mulai menaikkan harga stardar ini menjadi 70$ yang dimulai dari Dragon’s Dogma 2.
Kenaikan harga ini sebetulnya sudah diperkirakan sejak beberapa waktu.
Sebelumnya, sang Presiden sekaligus CEO Capcom, Haruhiro Tsujimoto pernah mengusulkan tentang kenaikan harga game kualitas AAA.
Alasannya adalah kerena perusahaan-nya perlu menetapkan harga lebih tinggi guna mengimbangi biaya produksi yang terus meningkat.
Meskipun pada saat itu ia tidak menyebutkan secara spesifik tentang seberapa besar kenaikan harga yang akan terjadi nantinya.
Selain itu, leputusan ini tampaknya akan menjadi kebijakan baru bagi Capcom, dan tidak hanya terjadi pada Dragon’s Dogma 2 saja.
Melainkan juga berlaku pada game-game keluaran terbaru mereka di masa depan.
Di sisi lain, beberapa studio besar lainnya juga telah menaikkan harga game mereka menjadi $70 dalam beberapa tahun terakhir.
Seperti judul-judul keluaran terbaru dari EA, Activision | Blizzard, dan WB Games yang meluncur tahun ini.
Kenaikan harga game Capcom sendiri juga mencerminkan bagaimana tren industri game AAA yang terjadi saat ini.
Di mana mereka secara keseluruhan mulai cenderung naik untuk menutupi biaya produksi yang terus meningkat.
