Cara mengatasi asam lambung naik adalah salah satu topik kesehatan yang bisa dikatakan cukup banyak ingin diketahui oleh orang-orang.
Penyakit asam lambung dalam bahasa Inggris disebut sebagai gastroesophageal reflux disease atau yang biasa disingkat sebagai GERD.
Sebagai informasi, di dalam lambung terdapat cairan yang mempunyai kadar keasaman tertentu yang disebut sebagai asam lambung.
Asam lambung tersebut memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah untuk pengaktifan enzim pencernaan dan untuk membunuh mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh.
Sakit asam lambung yang diderita oleh seseorang bisa membuat penderitanya merasakan beberapa keluhan, misalnya seperti nyeri pada ulu hati dan merasakan heartburn (nyeri, perih, dan panas di dada).
Apabila seseorang mengalami heartburn dan refluks asam sebanyak lebih dari dua kali dalam satu minggu, orang tersebut dapat diindikasikan menderita asam lambung.
15 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik
Mengingat penyakit asam lambung ini begitu mengganggu, ada baiknya kita mencegah asam lambung naik. Berikut ini adalah uraian yang dihimpun penulis tentang berbagai cara mengatasi asam lambung naik.
1. Memakai Pakaian yang Tidak Ketat
Apabila kita memakai pakaian yang ketat, baik itu baju ataupun celana, pakaian yang kita kenakan dapat saja menekan perut kita.
Apabila bagian perut kita mendapat tekanan, ada kemungkinan kandungan yang ada di dalam perut naik ke atas esofagus atau kerongkongan.
Kandungan di dalam perut yang naik itu termasuk asam lambung, yang apabila naik ke kerongkongan dapat menyebabkan penyakit asam lambung.
Karena itu, ada baiknya kita memilih memakai pakaian yang tidak ketat yang ukurannya sesuai atau pas dengan ukuran tubuh kita.
2. Duduk Santai dan Tegap
Apabila kita duduk dengan tidak santai dan dalam posisi tidak tegap, ada kemungkinan terjadi tekanan pada sfingter atau otot yang berbentuk mirip cincin yang berfungsi untuk menutup jalur pada kerongkongan.
Kondisi tersebut memungkinkan terjadinya penyakit asam lambung terpicu. Karena itu, sebaiknya kita mengatur agar kita duduk santai dan dalam posisi tegap.
3. Tidur Miring ke Kiri
Masih berhubungan dengan sfingter kerongkongan, apabila kita tidur menghadap ke kanan, ada kemungkinan sfingter pada bagian bawah akan tertutup oleh asam lambung.
Karena itu, ada baiknya bagi kita untuk tidur menghadap ke kiri, yang membuat sfingter kerongkonan bagian bawah tidak tertutup asam lambung dan tidak membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
Apabila selama tidur kita menghadap ke kiri sepenuhnya membuat punggung kita pegal, kita bisa memilih setidaknya tidur ke kiri terlebih dahulu, baru kemudian tidur menghadap ke atas atau ke kanan.
4. Mengatur Posisi Bantal Saat Tidur
Kita bisa mencoba membuat posisi bagian kepala saat tidur lebih tinggi sekitar 15,24 sentimeter atau 6 inci yang bisa mencegah asam lambung naik.
Untuk mencapai ketinggian tersebut, kita bisa menambahkan beberapa bantal atau guling tambahan di bagian kepala saat tidur.
5. Tidak Merokok
Merokok selain bisa menghadirkan zat-zat berbahaya masuk ke dalam tubuh, bisa juga mengurangi kefektivitasan otot yang berfungsi untuk mencegah asam lambung naik ke organ lain.
Berhenti merokok atau setidaknya mengurangi kebiasaan merokok dapat membantu untuk mencegah timbulnya penyakit asam lambung.
6. Mengunyah Permen Karet Rendah Gula atau Bebas Gula
Dengan mengunyah permen karet, produktivtas air luar dalam proses pencernaan dalam tubuh dapat meningkat, dan memudahkan kerja lambung dalam memproses kandungan-kandungan makanan yang masuk.
Permen karet yang dikunyah sebaiknya permen karet rendah gula atau bebas gula, karena kebanyakan gula juga tak bagus untuk tubuh kita.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Dental Research pada tahun 2016 yang lalu, mengunyah permen karet rendah gula atau bebas gula dapat mengatasi heratburn akibat asam lambung naik.
Penelitian tersebut didukung oleh Departemen Kedokteran Gigi Konservatif di GKT dan oleh Departemen Esofagus di rumah sakit St Thomas.
Mengunyah permen karet bebas gula selama setengah jam setelah makan dapat mengurangi asam refluks esofagus postprandial.
7. Mengunyah Makanan dengan Perlahan
Dengan mengunyah makanan secara perlahan, organ-organ dalam tubuh kita dapat lebih mudah mengatur asam lambung karena kandungan yang masuk ke dalam tubuh kita terjadi dengan perlahan.
8. Mengkonsumsi Makanan yang Berserat Tinggi
Dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi, saluran pencernaan dapat beroperasi dengan lancar.
Dengan lancarnya saluran pencernaan, asam lambung naik tak akan terjadi karena asam lambung lebih mudah diatur organ-organ tubuh kita untuk tidak naik ke organ yang tidak semestinya.
9. Minum Air Hangat dengan Jumlah Wajar Secara Perlahan
Cairan hangat yang kita teguk dapat meredakan rasa nyeri dan perih yang diakibatkan oleh kondisi asam lambung naik.
Cairan hangat tersebut bisa berupa air hangat, rebusan jahe atau ekstrak jahe hangat, ataupun teh hangat.
Ketika meneguk minuman tersebut, ada baiknya kita melakukannya dengan perlahan agar organ-organ dalam sistem pencernaan kita bekerja dengan sebagaimana mestinya.
Tentu saja, sebaiknya kita tak meminum cairan tersebut dalam jumlah yang berlebihan.
10. Menghindari Makanan dan Minuman Tertentu
Ada beberapa makanan dan minuman yang bisa kita hindari untuk kita konsumsi untuk mencegah asam lambung naik, di antaranya adalah:
- Buah atau jus jeruk
- Bawang
- Cokelat
- Kafein atau kopi
- Mint
- Soda atau minuman berkarbonasi
- Tomat
- Makanan berlemak tinggi
- Makanan pedas
11. Tidak Makan Mendekati Waktu Tidur
Bila kita maka atau ngemil mendekati waktu tidur kita, asam lambung kita dapat naik karena aktivitas seperti itu.
Untuk memberi waktu perut kita mengosongkan isi atau menurunkan aktivitasnya, sebaiknya kita berhenti untuk tidak makan atau ngemil setidaknya dalam waktu dua atau tiga jam sebelum kita tidur.
12. Mengatur Pola Makan
Untuk mencegah asam lambung naik, sebaiknya jangan makan dengan porsi berlebihan sekaligus. Ada baiknya kita makan dalam porsi sedikit sebanyak lima atau enam kali.
Makan dengan porsi sedikit dalam jumlah yang sering menjaga agar perut kita tidak mengalami kekosongan terlalu lama.
13. Menjaga Berat Badan dalam Keadaan Ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas bisa memicu asam lambung naik. Karena itu, sebaiknya kita menjaga berat badan kita dalam kondisi ideal, baik dengan mengatur asupan gizi maupun dengan rajin berolahraga.
14. Minum Obat Asam Lambung Sesuai Panduan Dokter
Minum obat asam lambung dapat kita lakukan apabila asam lambung naik yang kita derita sudah begitu mengganggu. Tentunya konsumsi obat ini harus sesuai dengan panduan dokter.
Ada tiga jenis obat untuk mengatasi asam lambung, di antaranya adalah:
- H-2 receptor blocker, untuk menurunkan asam lambung
- antasida, untuk menetralkan asam lambung
- proton pump inhibitor, untuk menghambat produksi asam lambung
15. Operasi
Cara ini hanya boleh dilakukan apabila penyakit asam lambung naik yang dialami oleh penderita sudah sedemikian akut.
Tentunya cara ini harus sesuai dengan prosedur kesehatan yang dilakukan oleh dokter dan petugas kesehatan terkait lainnya.