Ada berbagai jenis kamera antara lain: : prosumer, kamera film, polaroid dan DSLR. Semua jenis kamera itu tentu punya spesifikasi dan tujuan yang berbeda pula.
Semisal untuk aktivitas sehari-hari, kamu bisa pakai kamera smartphone. Untuk kegiatan yang butuh cetak foto dengan segera, kamu harus punya polaroid. Sedang untuk tujuan yang lebih profesional seyogyanya kamu memakai DSLR.
DSLR sendiri adalah sebuah singkatan dari Digital Single Lens Reflex. Ini merupakan jenis kamera dengan performa yang mumpuni karena memiliki berbagai spesifikasi yang baik.
Harga DSLR pada umumnya tentus aja tidak murah, apalagi dibanding dengan kamera pocket maupun polaroid.
Karena harganya yang cukup mahal tersebut, para pemilik DSLR harus hati-hati dalam merawat kamera mereka. Sayangnya ternyata banyak yang belum memahami cara-cara merawat kamera DSLR yang benar.
Nah dalam artikel kali ini, kamu akan paham bagaimana cara untuk merawat DSLR agar tetap awet dan performanya bagus.
Usahakan Jangan Sampai Kena Air
Memang sih pada dasarnya DSLR terbaru sudah dilengkapi dengan kemampuan water ressist, namun alangkah baiknya kamu tetap berjaga-jaga. Air bisa membuat layar dan lensa menjadi berembun.
Bersihkan Dengan Benar
Ini merupakan hal yang harus rutin kamu lakukan. Bersihkan DSLR dengan benar.
Gunakan lap, cotton bud atau kapas yang bersih. Pastikan ketika kamu membersihkan bagian dalam, kamu bisa merakitnya kembali. Jangan cuma bisa bongkar tapi tak mampu pasang.
Jaga Kelembapan
Kelembapan juga penting. Jangan menyimpan DSLR di tempat yang lembab karena nanti bisa membuat lensa maupun layar akan berembun.
Jauhkan Dari Jangkauan Anak Anak
Anak-anak sangat suka pada benda-benda yang menarik perhatian mereka. Namun sayang mereka sering ceroboh.
Kamu tidak mau khan, DSLR mahalmu rusak karena dibuat main anak-anak? Mau marah nanti juga sia-sia.
Lengkapi Dengan Tutup Lensa
Tutup lensa sangat penting peranannya. Dengan tutup lensa, maka lensamu akan terlindung dari debu, kotoran atau partikel-partikel lainnya yang berpotensi menggores lensa.
Padahal lensa DSLR sangat sensitif. Ketika sensitifitas itu terganggu performa tentu saja akan menurun.
Tutup lensa yang baik tentu saja yang pas dengan ukuran diameter lensa.
Selain itu usahakan agar ketika bergerak, tutup lensa tidak mengantung begitu saja. Kamu bisa menyimpannya di tas atau di tempat lain ketika sedang bekerja
Simpan Di Tas Khusus
Harusnya kamu sudah tahu hal ini. Jangan sembarangan menyimpan DSLR karena goncangan atau hal lainnya bisa merusak dan mengurangi performa DSLR milikmu.
Isi Daya Baterai Dengan Benar
Bateri Lithium-Ion rata-rata punya umur sampai 500-700 siklus pengisian. Nah kamu harus paham ini.
Selain itu jangan sampai telat melakukan charging daya. Jika baterai bawaan sudah soak, beli yang branded, jangan membeli baterai asal yang tidak jelas kualitasnya. Itu semua sedikit banyak akan berpengaruh pada DSLR milikmu.
Itu dia 7 langkah yang bisa kamu terapkan untuk membuat DSLR-mu tetap prima. Jangan sampai tools utama yang menunjang pekerjaanmu rusak atau terganggu karena kamu ceroboh ataupun tidak paham cara melakukan perawatan dengan benar.
Satu hal lagi yang perlu kamu lakukan adalah menyimpan kardus, nota dan surat-surat garansi. Semua itu pasti kamu butuhkan nantinya. Terlebih jika DSLR milikmu masih bagus dan kamu ingin menjualnya, keberadaan surat dan kardus tadi akan menambah harga jual.
Terakhir, hanya perbaiki DSLR di tempat servis terpercaya. Jangan sampai salah memilih tempat reparasi karena kamu bisa mengalami hal-hal yang mengecewakan nantinya.