Perempuan menjadi bos di kantor? Mengapa tidak? Sudah selayaknya pada zaman millenial ini tidak ada lagi yang mempertanyakan kemampuan seseorang memimpin berdasarkan gendernya.
Pasalnya, tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan leadership.
5 Alasan Perempuan Layak Menjadi Bos

Sebelum berdebat tentang kemampuan leadership perempuan dan laki-laki, mari lihat apa yang menyebabkan seorang perempuan layak menjadi pemimpin di sebuah perusahaan.
Kemampuan Multitasking
Perempuan dianugerahi kemampuan multitasking atau kebiasaan untuk melakukan dan memutuskan banyak hal dalam satu waktu.
Dengan keadaan ini, ia akan mampu membantu karyawannya untuk mencapai target yang telah ditetapkan sambil memecahkan masalah yang dihadapinya.
Membuka Komunikasi Dengan Semua Pihak
Pada dasarnya perempuan memecahkan banyak masalah dengan berkomunikasi secara verbal.
Kedekatan akan menjadi poin utama bagi mereka agar dapat memahami kesulitan yang dihadapi oleh rekan sekerja.
Dengan demikian, seorang perempuan yang menjadi atasan di kantor akan mampu membahas pokok permasalahannya dengan runtut dan detail sampai menemukan pemecahan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
Lebih Teliti
Sedari kecil, kebanyakan perempuan dididik untuk teliti dan detail ketika menyelesaikan pekerjaan.
Dengan berjalannya waktu, hal ini tentu akan menjadi kebiasaan yang baik, bahkan mendukung perkembangan karirnya.
Efek positifnya adalah seorang atasan perempuan akan mampu membantu rekan satu tim untuk mencapai kesempurnaan.
Dapat Membimbing Teamwork-nya
Dengan kemampuannya, seorang atasan perempuan akan mampu bertransformasi menjadi pembimbing terbaik pada unit yang ia pimpin.
Terlebih lagi jika memaksimalkan sifat keibuannya. Dengan demikian, ia akan mampu memahami setiap karakter yang bekerjasama dengannya dengan mendalam.
Memiliki Etos Kerja yang Dapat Diandalkan
Perempuan yang memiliki tanggung jawab sebagai atasan di sebuah organisasi biasanya memiliki etos kerja di atas rata-rata.
Mereka dapat berpikir rasional dan menjalankan SOP serta sistem yang telah disepakati. Oleh karenanya sikap yang menonjol adalah keprofesionalitasnya.
Selain itu, mereka pun memiliki kemampuan untuk berkolaborasi yang baik dengan semua orang yang terlibat.
Akibatnya, akan terbentuk jaringan kerja yang pada akhirnya akan menjadi dasar bagi kemajuan perusahaan tersebut.
Dengan berbagai karakter yang perempuan miliki, maka tidak ada alasan lagi untuk meragukan kemampuan leadership-nya.
Malahan akan mendapatkan berbagai keuntungan ketika atasanmu seorang perempuan.