Ryuguji Ken alias Draken, merupakan salah satu karakter yang paling penting dalam perkembangan cerita Tokyo Revengers. Hal itu pun dibuktikan dengan popularitas karakter Draken itu sendiri di media sosial seperti Tiktok, Instagram, dll.
Maka dari itu, di artikel kali ini saya akan membahas tuntas mengenai kisah hidup Draken, supaya teman-teman tidak penasaran. Namun saya ingatkan, artikel ini mengandung spoiler, jadi untuk yang hanya menonton animenya dan tidak ingin terkena spoiler, bisa berhenti membaca disini. Oke, tanpa berlama-lama lagi, mari kita kupas tuntas all about Draken.
Seperti yang kita semua tahu, Draken memiliki nama asli Ryuguji Ken, dan memiliki postur tubuh yang jangkung hingga mencapai 185cm. Draken sendiri diketahui berumur 15 tahun di timeline utama Tokyo Revengers. Sedari kecilnya, Draken sudah tinggal di tempat prostitusi bersama dengan ayah angkatnya.
Draken juga statusnya adalah wakil kapten dari geng Touman sekaligus merupakan memberi pendiri geng Touman itu sendiri. Tapi di masa depan, Touman akhirnya harus bubar dan Draken diceritakan dengan geng bernama Brahman. Loh loh loh, kok bisa Touman bubar dan Draken gabung ke geng lain?
Cerita dimulai ketika Draken kecil yang waktu itu masih duduk di bangku SD kelas 6, bertemu dengan sesosok anak tengil dari kelas 5 SD bernama Sano Manjiro alias Mikey. Draken diperintahkan oleh kakak tingkatnya yang sudah berada di bangku SMP, untuk membawa Mikey ke hadapan mereka untuk mereka hajar nantinya.
Draken yang meskipun saat itu terbilang anak terkuat di angkatannya, tetap merasa takut apabila harus melawan anak-anak SMP, apalagi jumlahnya banyak. Alhasil, Draken pun pergi mencari Mikey dan singkat cerita, berhasil membawa Mikey ke tempat para berandalan SMP tersebut.
Tapi, Draken justru dibuat terkejut dengan kekuatan Mikey yang berhasil membantai sekitar 7 anggota geng berandalan SMP tersebut seorang diri. Sejak saat itu, Draken menaruh respek yang besar kepada Mikey sekaligus menjadi sahabatnya Mikey. Berkat Mikey juga, Draken pun berhasil menghilangkan rasa takutnya terhadap lawan yang usianya lebih besar darinya.
Masuk ke jenjang SMP, Draken dan Mikey memiliki teman baru bernama Pachin, Mitsuya, Baji, dan juga Kazutora. Singkat cerita lagi, mereka berenam pun memutuskan membentuk geng bernama Tokyo Manji Gang, dengan inisiasi dari Keisuke Baji. Di masa ini, Draken memiliki motor kesayangannya yang bernama Kawasaki Zephyr 400, yang sering ia kendarai ketika bepergian bersama geng Touman.
Tak lama setelah setelah itu, Draken dan Mikey bertemu dengan sesosok pria dari masa depan bernama Hanagaki Takemichi. Bersama Takemichi, Draken dan Mikey menghadapi banyak perang berbahaya, dimana Draken selalu memegang peranan penting di setiap perangnya.
Mulai dari perang pertama, yaitu melawan geng Moebius yang dipimpin oleh Nobutaka Osanai. Di perang pertama Draken berhasil menyelamatkan Mikey dari tusukan botol kaca Osanai, dan akhirnya Draken juga berhasil membuat Osanai pingsan setelah mengarahkan tendangan ke perutnya Osanai.
Lalu di perang kedua melawan Moebius yang kali ini dipimpin oleh Shuji Hanma, Draken sempat tertusuk pisau oleh Kiyomasa, yang sempat membuatnya tidak sadarkan diri di medan pertempuran karena kehilangan cukup banyak darah. Namun hebatnya, Draken sempat terbangun ketika Takemichi, Emma, dan Hinata, sedang dalam bahaya karena diburu Kiyomasa dan anak buahnya. Meski tidak bertarung lagi, disini kita bisa menyimpulkan, bahwa daya tahan tubuh Draken benar-benar luar biasa dan sangat mustahil untuk sekelas anak SMP memiliki tubuh sekuat Draken.
Di perang selanjutnya melawan Valhalla, Draken kebagian jatah untuk melawan Shuji Hanma. Memang dalam pertarungan tersebut, terlihat Hanma mampu sedikit memberikan perlawanan kepada Draken, meski ujung-ujungnya nyemplung juga ke tumpukan rongsokan akibat terkena serangan telak dari Draken. Tapi hebatnya, Draken mampu menghabisi puluhan anggota Valhalla sebelum menghadapi Hanma, sekaligus membuat Touman yang awalnya kalah jumlah, kini mampu mengimbangi Valhalla hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
Tak lama setelah perang dengan Valhalla, kali ini Draken dan geng Touman dihadapkan pada musuh yang tidak kalah tangguh, yakni Black Dragons generasi ke-10, yang dipimpin oleh Shiba Taiju. Meskipun Draken tidak kebagian jatah untuk melawan Taiju, karena sudah dilawan oleh Mitsuya dan Mikey, namun peran Draken pun tidak kalah besar di perang ini. Draken menunjukkan kemampuannya yang luar biasa, dengan membantai 100 orang anggota Black Dragons yang berjaga seorang diri. Padahal nih, Shiba Taiju pernah bilang kalau dia melatih anggotanya dengan latihan ala tentara. Tapi apa daya ya kan, seorang Draken ternyata memang sangat overpower.
Kemudian, tak berselang lama, Touman lagi-lagi dihadapkan pada musuh yang kuat, dan secara tidak langsung, Draken pun terlibat di dalamnya. Namun, Draken tidak menjadi fokus di perang dengan Tenjiku ini, sebab inti cerita akan berfokus pada rivalitas Mikey dan Izana serta Takemichi dan Kisaki. Draken sempat hampir tidak ikut dalam perang melawan Tenjiku, karena sangat terpukul dengan kematian pacarnya, Emma Sano, yang disebabkan oleh Kisaki Tetta.
Untungnya, Draken mampu mengatasi kesedihannya serta muncul di perang puncak melawan Tenjiku tepat waktu. Disana, Draken tidak bertarung melawan kroco-kroco seperti sebelumnya, melainkan Draken membantu Takemichi mengejar Kisaki, sebelum akhirnya bertarung one on one dengan Shuji Hanma yang merupakan bodyguard dari Kisaki Tetta. Di pertarungan itu, Draken seperti biasa terlihat mampu mendominasi dan mengatasi Hanma, meskipun Draken harus mengakui daya tahan tubuh Hanma yang luar biasa, dan mampu membuat Draken kelelahan menghajarnya. Pada akhirnya, Kisaki Tetta tewas di perang Touman melawan Tenjiku ini, menyusul Kurokawa Izana dan Emma Sano.
Setelah perang dengan Tenjiku berakhir, Draken sudah resmi tidak lagi menjadi anggota geng Touman, sebab geng Touman itu sendiri dibubarkan oleh Mikey tak lama setelah memenangkan perang melawan Tenjiku. Alasannya, karena Mikey merasa Touman sudah berada di puncak kejayaannya dan tidak ada lagi yang bisa mengalahkan mereka, serta Mikey berharap dengan bubarnya Touman, para anggotanya termasuk Draken, bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
Dua tahun setelah perang Tenjiku berakhir, Draken yang sudah berumur 17 tahun kini diceritakan memasuki tahap SMP dan menghabiskan waktu luangnya untuk mengotak-atik motor sebagai montir di toko D&D Motor. Meskipun Touman sudah dibubarkan, nyatanya tidak menjamin kalau hidup Draken akan tentram.
Akibat Touman yang sudah menjadi geng terkuat di Jepang, reputasi Draken pun ikut terangkat. Dan ketika geng-geng lain tahu bahwa Touman sudah dibubarkan, mereka pun berusaha merekrut mantan anggota Touman, tak terkecuali Draken.
Draken diketahui diincar oleh Terano South dari geng Rokuhara Tandai, namun Draken selalu menolak karena ia sudah pensiun dari dunia geng, dan kalaupun ia kembali, ia menegaskan hanya akan kembali bersama geng Touman.
Tapi nyatanya, Draken saat itu tidak benar-benar pensiun, melainkan sudah menjadi anggota geng Brahman, geng saingannya Rokuhara. Hal itu dilakukan Draken karena ia punya visi yang selaras dengan Kawaragi Senju, pemimpin geng Brahman, yang bersedia membantu Draken membawa kembali Mikey dari jalan yang salah menuju jalan yang benar.
Tak lama setelah bergabungnya Draken ke Brahman, Draken kembali bertemu dengan Hanagaki Takemichi yang sudah lama tidak ia temui. Singkat cerita, akhirnya Takemichi mengikuti jejak Draken bergabung ke geng Touman dengan alasan yang sama, yakni menyelamatkan Mikey.
Geng Rokuhara Tandai pun tidak tinggal diam ketika mengetahui informasi kalau Draken dan Takemichi yang coba mereka rekrut, malah sudah secara resmi menjadi anggota geng Brahman. Lalu beberapa anggota Rokuhara pun bergerak dengan tujuan membunuh Takemichi, agar bisa diinfokan ke bos mereka agar mendapatkan kenaikan pangkat.
Ketika Takemichi dan Senju sedang berjalan di taman bermain, penyergapan oleh anggota geng Rokuhara dimulai. Mereka terlihat membawa sebuah pistol, yang berarti mereka benar-benar serius ingin membunuh Takemichi. Untungnya, Draken datang tepat waktu dan berhasil menghajar anggota geng Rokuhara tersebut.
Namun sayangnya, Draken terkena tembakan dari anggota yang memegang pistol saat mencoba menyelamatkan Takemichi. Di tengah guyuran hujan lebat, para pencinta Tokyo Revengers harus dihadapkan pada fakta pahit kalau Draken meninggal di tempat kejadian, setelah ia kehilangan banyak darah.
Dan begitulah kisah hidup seorang Draken, yang semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi yang cuek namun perhatian, dan juga kekuatannya yang sangat terkenal karena mampu menghancurkan sebuah geng seorang diri. Selain itu, Draken juga diceritakan memiliki ikatan yang cukup kuat dengan Mitsuya, kapten divisi kedua Touman, karena memiliki tato naga yang sama, mereka pun beberapa kali sempat disebut dengan julukan naga kembar. Sementara di waktu senggangnya, Draken lebih memilih melatih ototnya dengan berolahraga dan juga mempunyai makanan favorit, yaitu hot curry.
Nah, itulah seluruh pembahasan untuk artikel kali ini, mengenai all about Draken, mulai dari biodatanya, masa kecilnya, history pertarungannya sampai tutup usia, dan juga fun factsnya. Jadi semoga artikel ini cukup lengkap untuk teman-teman yang penasaran dengan sosok Draken. Semoga bermanfaat.