Serie A musim tahun 1997/1998 merupakan perhelatan akbar di kompetisi sepakbola, bagi klub yang berjuluk si nyonya tua atau Juventus yang menjuarai scudetto pada tahun ini, dan merupakan tahun keemasan dari klub yang bermarkas di kota Turin ini.
Juventus sukses mengunci juara dan kemudian disusul Inter Milan yang berada di urutan kedua.
Kemudian di urutan ketiga selanjutnya diisi oleh beberapa klub unggulan, seperti Udinese, kemudian diurutan keempat ada klub asal Ibukota, AS Roma, kemudian ada Fiorentina dan Parma yang berada di zona lolos ke kejuaraan Piala UEFA.
Sementara klub besar AC Milan hanya puas finish di urutan ke 10 klasemen, musim yang tak baik bagi Rosonerri.

Lazio sendiri sukses menyabet gelar prestise lainnya, Piala Italia atau Copa Italia, dan membawanya lolos untuk mengikuti ajang Piala Winner.
Sementara klub klub yang dinyatakam degradasi adalah Brescia, Atalanta, Lecce serta Napoli. Mereka harus menerima hasil akhir dan harus masuk ke divisi dua atau Serie B Italia.
Berikut daftar pencetak gol terbanyak saat itu :
1. Olivier Bierhoff-Udinese (27 gol)

Pemain asal Jerman ini membuat sejarah sebagai pemain pencetak gol terbanyak Serie A musim 1997/1998 dengan raihan 27 gol bagi klub yang berseragan hitam putih Udinese.
Dia menjadi pesaing berat Ronakdo de lima yang saat itu membela Inter dengan raihan 25 gol atau selisih 2 gol saja hingga akhir musim.
Golnya juga membawa Udinese berhasil finish di urutan ke tiga klasemen akhir saat itu dibawah Juventus dan Inter Milan.
Dia merupakan pemain yang sangat ditakuti lawan dengan ciri khas sundukan kepalanya yang membahayakan gawang lawan.
Mayoriyas dia membuat gol lewat kepalanya, dan sering dijuluki si raja sundulan.
2. Ronaldo – InterMilan (25 gol)

Daftar pencetak gol kedua adalah Robaldo Nazario de Lima, yang merupakan pilar penting di kubu Internazionale Milan, klub yang berbasis di Kota Milan.
Dia total telah membukukan 25 gol bagi klub hitam biru. Ia hanya terpaut 2 gol saja dengan pesaingnya Bierhoff yang sukses menyabet gelar sepatu emas di musim tersebut.
Meski bagitu persn Ronaldo sangat sentral di lini depan Inter Milan, saat dirinta didatangkan dari raksasa spanyol, Barcelona mengejutkan banyak pihak ia menjelam menjadi kekuatan Nerazuri di sektor depan.
3. Roberto Baggio-Bologna (22 gol)
Daftat pencetak gol ketiga adalah siapa lagi kalau bukan sang maestro, yang memiliki sejarah panjang di dunia sepakbola Italia, Roberto Baggio.
Ini merupakan musim yang terbilang nyaman, ia menjalani musim dengan klub papan tengah, meski bukan predikat tim besar dan memiliki reputasi tinggi.
Ia masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak ketiga di kompetisi tersebut. Dengan raihan 22 gol hingga akhir musim 1997/1998. Meksi Bologna tidak finish di empat besar.
4. Gabriel Batistuta-Fiorentina (22 gol)
Musim yang cukup baik bagi pemain kealhiran Argentina ini. Sang bintang yang dielu elukan disetiap pertandingan dengan ciri khas gol golnya yang menggelegar menjadi momok menakutkan bagi tim lawan.
Dia memperkuat klub berkostum ungu, Firentina yang ia bela dengan raihan 22 gol menyamai gol yang dibuat Roberto Baggio saat itu.
Meski begitu timnya sukses berada di enam besar klasemen akhir.