Dalam KBBI, sekte memiliki pengertian sebagai kelompok orang yang mempunyai kepercayaan atau pandangan agama yang sama.
Kalau kalian suka makan daging sapi, kambing, babi, hingga daging ayam, itu biasa. Atau kalian yang ngaku suka makan daging hewan mentah seperti sushi? Ah itu juga udah biasa. Tapi kalau makan mayat manusia? Itu baru serem heee. Namun dari sekian banyak keanehan di dunia, ada lho yang memiliki kebiasaan kanibalisme kayak gitu.
Nah, salah satu sekte di India ini nih contohnya-memiliki kepercayaan dan kebiasaan yang cukup unik di lingkungan mereka. Disebut sebagai sekte Aghori, para penganut dalam sekte ini sangat berbeda dengan perilaku manusia pada umumnya.
1. Pemakan Mayat atau Bangkai Manusia
Jika normalnya kita biasa makan dengan makanan empat sehat lima sempurna, atau sebut saja nasi dan para pendamping lainnya, maka tidak bagi sekte Aghori ini. Mereka justru lebih memilih mayat sebagai bahan makanan sehari-hari. Baik itu mayat yang masih segar dan mentah, atau yang sudah membusuk, maupun yang berasal dari sisa pembakaran pada ritual kremasi yang dilakukan oleh orang-orang Hindu India. Istilah bagi makhluk pemakan makhluk hidup yang masih sejenis dengannya tidak lain adalah kanibal. Nah mungkin sekte Aghori ini bisa menjadi salah satu contohnya.
2. Sekte Aghori tidak Membunuh Manusia yang Masih Hidup
Meskipun dikenal sebagai pemakan mayat manusia, tapi mereka tidak memakan manusia hidup atau melakukan tindak pembunuhan agar memperoleh mayat untuk dijadikan sebagai bahan pangan sehari-hari.
Dilansir dari kumparan, sebab dengan memakan mayat manusia yang sudah mati dapat membuat rohani mereka dapat atau lebih bercahaya. Atau bahkan bisa membuat para penganutnya menjadi hamba yang lebih dekat kepada Tuhan.
3. Kanibalisme Adalah Cara Oke Bersahabat dengan Kematian dan Menghindari Sikap Duniawi
Sekte ini mendiami kota Varanasi, tepian sungai Gangga. Hal ini memudahkan mereka tentunya dalam mencari daging mayat. Mereka adalah penganut Hindu, pemuja Dewa Siwa. Mereka yakin, dengan mengaplikasikan ajaran kanibalisme bisa membuat mereka bersahabat dengan kematian serta mengajarkan mereka untuk menolak sikap duniawi. Diketahui bahwa mereka juga berlokasi di gurun-gurun maupun tempat bersalju di India. Jika memiliki sisa daging yang masih ada, maka mereka akan menyimpannya untuk jimat(rimbakita.com)
4. Mangkuk yang Terbuat dari Tengkorak Manusia
Sekte Aghori menggunakan tengkorak manusia sebagai mangkuk atau tempat makan dan minum sehari-hari. Sebab mereka memiliki kepercayaan jika tengkorak manusia tersebut memiliki kekuatan yang masih menempel pada bagian atasnya. Serta potongan dari tulang-tulang mayat manusia berguna bagi mereka untuk dijadikan sebagai perhiasan.
5. Abu Manusia : Bukan Bedak Tabur Biasa
Banyak dari kaum hawa yang sedari kecil sudah menggunakan bedak tabur. Mulai dari bedak bayi hingga bedak bagi orang dewasa. Biasanya bedak ini berfungsi sebagai penyempurna riasan, penyerap minyak kulit wajah maupun untuk mempercantik diri. Namun bagaimana dengan suku Aghori yang memakai bedak berbahan abu manusia?
Abu dari hasil kremasi jenazah, digunakan oleh suku Aghori untuk ditaburkan ke seluruh tubuh mereka. Sebab, para penganut sekte ini percaya bahwa dengan melakukan hal demikian, mereka bisa lebih dekat dengan Dewa Siwa. Bahkan dapat terlindungi dari berbagai macam penyakit berbahaya.
Nah bagaimana sobat digstraksi, udah berasa ngeri ga nih? Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat !
