Menjadi penulis merupakan pekerjaan yang cukup menyenangkan. Bagaimana tidak? Sebagai penulis kita dapat bekerja dari mana saja, kapan saja bahkan disela kesibukan apa saja. Ibaratnya, menulis adalah pekerjaan halal yang dapat dikerjakan dari atas ranjang. Kita dapat menulis sambil rebahan, menonton TV atau bercengkrama dengan keluarga.
Beberapa bulan terakhir ini saya cukup produktif menulis. Meski bukan tulisan panjang sih. Dalam sehari saya membuat target harus menulis minimal 2 judul artikel. Secara konsisten hal ini saya kerjakan sambil mengurus rumah lengkap dengan bayi umur satu tahun dan kakaknya yang sekolah daring.
Ide tulisan tidak akan pernah habis walau setiap hari dituangkan dalam rangkaian kata-kata. Ketika sedang menulis pun, ide tulisan baru bisa saja muncul. Bahkan dari tulisan yang sebelumnya sudah kita buat, masih dapat dikembangkan menjadi tulisan-tulisan yang baru. Ide tulisan dapat muncul dari mana saja?
Pertama, kegiatan sehari-hari
Lingkungan sekitar dapat memberi banyak inspirasi. Ketika bermain dengan si bungsu yang mulai makan aneka jenis sayuran, saya dapat menulis berbagai menu makanan untuk si kecil. Saya juga mendapat ide bagaimana agar si kecil tetap lahap menyantap makanan yang saya siapkan.
Saat membersamai si kakak belajar daring, saya sering merasa jengkel dan kurang sabar. Dari sini saya dapat ide menulis bagaimana kiat mendampingi anak untuk belajar daring yang tepat. Dan masih banyak lagi. Intinya dari kegiatan sehari-hari kita dapat menulis banyak hal. Jadi jangan takut kehabisan ide meski kita tidak kemana-mana.
Ke-dua, youtube
Siapa sih yang tidak megenal youtube? Menonton youtube bukan hanya menjadi hiburan tetapi juga dapat menjadi sumber ide. Dari tayangan youtube kita dapat membuat berbagai jenis tulisan. Tentu dengan kemampuan kita dalam mengolah informasi yang disampaikan dalam youtube tersebut.
Ke-tiga, dari membaca buku
Buku adalah sumber ilmu dan pengetahuan. Saat ini buku tidak hanya berwujud benda saja, tetapi sudah banyak yang berupa file atau yang disebut e-book serta dalam bentuk suara atau audio book yang sudah mulai banyak diminati. Kita dapat mengambil sub ide atau informasi dalam buku tersebut dan mengembangkan menjadi jenis tulisan yang bermanfaat. Jangan lupa, semakin banyak literatur, tulisan kita akan semakin berbobot.
Ke-empat, dari bersosialisasi
Kita sebagai mahluk sosial perlu berinteraksi dengan orang lain. Dalam proses berinteraksi tersebut kita dapat memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan. Tulislah hal-hal positif yang dapat dicontoh dan menjadi pelajaran bagi pembaca. Dengan begitu akan banyak orang yang mencari tulisan kita.
Ke-lima, pengalaman orang lain
Jangan pernah bosan jika ada teman yang ingin bertemu untuk curhat. Dari curhatan teman tersebut kita dapat mengambil point yang dapat kita kembangkan untuk ide tulisan. Jika tulisan kita sama persis dengan apa yang dia sampaikan, jangan lupa minta ijin terlebih dulu. Namun jika yang kita tulis adalah point yang kita kembangkan, tidak harus meminta ijin. Buat tulisan dengan bahasan yang up to date dan seusai dengan kebutuhan pembaca saat ini.
Wah…ternyata tidak sulit ya mencari ide untuk ditulis. Manfaatkan kemampuan menulismu untuk berbagi ilmu, pengalaman dan inspirasi. Siapa tahu dari sana kamu juga dapat meghasilkan uang. Jangan kuatir kehabisan ide! Karena ide itu seperti mata air, semakin digali semakin deras mengalir.