Desa Wisata Tulungrejo merupakan destinasi rekreasi di Kota Batu yang menawarkan tempat untuk berwisata alam, sejarah, religi dan juga edukasi. Wilayah ini menjadi salah satu pemenang dari 23 destinasi yang ada di Asia Tenggara tahun 2025 di Filipina. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas komitmen berkelanjutan mereka dalam menjaga kelestarian alam sekaligus pelaku utama pembangunan sektor pariwisata.
Profil Desa Wisata Tulungrejo dan Daya Tariknya
Desa Tulungrejo terletak di kecamatan Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur. Wilayah ini mempunyai luas 807,019 = 80,701 Km2 dengan jumlah penduduk sekitar 9500 jiwa. Dari jumlah penduduk ini, 40% merupakan asli Malang dan sisanya pendatang dari berbagai daerah. Contohnya seperti Blitar, Pasuruan, Madura, dan lainnya.
Menelusuri mata pencaharian penduduk setempat diketahui bahwa Desa Tulungrejo ternyata mayoritas berprofesi sebagai petani. Dengan jumlah persentase 90% petani dan 10% profesi lainnya. Sementara itu, dari 90% tersebut terbagi menjadi 60% petani apel dan 30% lain adalah petani sayur. Berikut beberapa daya tarik wisata di wilayah ini:
Wisata Kebun Apel dengan Total Luas 900 Ha
Tulungrejo menawarkan wisata kebun apel dengan total luas 900 Ha. Sebagai desa dengan petani apel terbesar di Batu, tentunya ini sukses memberikan peluang bagi para pemilik lahan untuk menjadikan tanahnya sebagai tempat wisata. Dengan mengunjungi Desa Wisata Tulungrejo, maka wisatawan dapat menikmati wisata petik apel sepuasnya.
Wisata Petik Apel ini menawarkan berbagai macam buah apel. Misalnya seperti Apel Manalagi, Rome Beauty, Grany Smith, dan Anna. Untuk HTM, pengunjung hanya perlu menghabiskan uang Rp, 20.000.00. Dengan uang sebesar itu, mereka sudah dapat menikmati apel dengan puas.
Selain Petik Apel, terdapat wisata bercocok tanam juga pelatihan. Pelatihan budidaya Apel ini minimal bisa diikuti oleh 25 peserta. Sedangkan, paketnya meliputi pengetahuan tentang budidaya apel, manfaat apel bagi kesehatan dan lainnya.
Wisata Air Terjun Coban Talun yang Memikat
Desa Wisata Tulungrejo juga menawarkan daya tarik objek Air Terjun Coban Talun. Tempat ini cocok bagi pengunjung yang berjiwa petualang, pecinta tracking dan berwisata di area pegunungan. Pasalnya, tempat ini menawarkan keindahan alam begitu memikat.
Seain itu, kawasan Air Terjun Coban Talun juga memiliki udara sangat segar. Kendati jalan menuju ke arahnya lumayan jauh, namun rasa lelah terbayarkan dengan keindahan hutan pinus. Hal ini tentu akan membuat perasaan pengunjung lebih tenang karena indahnya pinus tersebut.
Dalam perjalanan menuju air terjun, terdapat melewati jalan setapak yang memaksa pengunjung harus hati hati. Nantinya, pengunjung akan menemui dua sungai. Nah, disinilah para wisatawan bisa beristirahat sebentar sambil berfoto sepuasnya.
Wisata Gunung Biru dan Taman Selectaa
Selain wisata Coban Talun, ada lagi Gunung Biru. Gunung Biru memiliki pemandangan sangat menakjubkan. Tempat ini merupakan salah satu daya tarik saat mengunjungi Desa Wisata Tulungrejo. Wilayahnya dikelilingi hutan heterogen yang masih tampak natural. Untuk menuju Gunung Biru, pengunjung bisa menggunakan motor trail.
Selain gunung, ada juga Wisata Buatan seperti Selecta. Selectaa adalah taman rekreasi yang dibangun oleh warga Negara Belanda Ruyter de Wildt tahun 1930. Tempatnya terletak di Desa Tulungrejo yang menyuguhkan suasana menawan dengan hamparan bunga-bunga tertata apik mirip di Belanda.
Inggu Laut Florist dengan Bunga Memikat
Tempat wisata lainnya di Desa Wisata Tulungrejo adalah Inggu Laut Florist. Ini merupakan perusahaan Agrobis yang memiliki letak geografis dengan ketinggian ±1.300 M diatas permukaan laut. Wisata ini terletak di Jalan Raya Sumberbrantas Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji.
Inggu Laut Florist menawarkan berbagai macam jenis bunga yang memikat para pengunjung. Misalnya seperti bunga krisan, garbera, anyelir, anthorium, dan jenis bunga cantik lainnya. Bunga-bunga ini memiliki harga mulai Rp 1.500 hingga Rp 75.000.
Meskipun dikelola secara pribadi, namun berbagai objek menarik di Desa Wisata Tulungrejo di atas bisa menyatu dan bekerjasama dengan baik menjadi satu kesatuan di wilayah itu. Tak heran keunikan ini menjadikan desa ini meraih gelar kategori Nature Positive di event bergengsi di Asia Tenggara tersebut. Selain itu, sebagai salah satu lembaga bergerak dalam pengembangan desa wisata Kota Batu (melalui desawisatatulungrejo.com), mereka berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya untuk terus berkembang lebih maju.





































