Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri Bangun Budaya Peduli Sampah

Benedicta Tjandra

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri Bangun Budaya Peduli Sampah

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri senantiasa membangun budaya peduli sampah. Hal ini terlihat dari sejumlah program yang dimilikinya. Program tersebut tidak lain untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan.

Pada akhirnya, hal ini berdampak positif terhadap Indonesia. Indonesia bisa lebih maju dari segi kebersihan lingkungannya. Untuk informasi selengkapnya tentang program tersebut, bisa menyimak uraian di bawah ini.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri Peduli Sampah

Ada banyak program yang dimiliki oleh DLH Wonogiri sebagai bentuk kepedulian terhadap sampah. Program tersebut sering kali dilakukan dalam peringatan hari besar. Hal tersebut seperti halnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Adapun programnya ialah sebagai berikut.

1. Memilah Sampah

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh DLH Wonogiri yakni memilah sampah langsung dari rumah. Program ini berdampak positif untuk kelestarian lingkungan dan bahkan bisa jadi momentum perubahan. Pada akhirnya, Wonogiri bisa konsisten dalam menjaga kebersihan maupun keberlanjutan lingkungan.

2. Pengolahan Sampah

Program lainnya yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri yakni aksi melakukan pengolahan sampah. Hal ini dilakukan dengan metode 3R saat World Cleanup Day. Metode tersebut yaitu reduce, reuse, dan recycle.

Metode ini berguna dalam meminimalisir beban TPA. Apalagi, kapasitasnya saat ini sudah semakin terbatas. Melalui program tersebut, semua sampah sudah dipilah. Sebagian sampah diolah lewat komposting,  sebagian lagi tersalur ke bank sampah.

3. Mageri Segoro

DLH Wonogiri juga memiliki program Mageri Segoro. Program ini pernah diperlihatkan saat memperingati HLH (Hari Lingkungan Hidup) Sedunia. Untuk kegiatan yang dilakukan ialah melakukan penanaman pohon.

Hal tersebut dilakukan di area Pantai Klotok yang ada di Desa Paranggupito. Program ini atas inisiasi dari Ahmad Lutfi selalu Gubernur Jawa Tengah. Melalui program tersebut, DLH Wonogiri menanam 400 bibit pohon. Mulai dari bibit cemara laut, ketapang, sampai dengan ketapang kencana.

Kegiatan ini rencananya akan terus dilakukan sampai akhir tahun 2025. Nantinya, akan ditanam hingga 1.500 bibit pohon. Selain itu, Mageri Segoro juga diikuti dengan aksi bersih sampah.

Aksi ini sendiri jadi bagian dalam komitmen daerah untuk mendukung tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tak lain, adalah ending plastic pollution.

Perlu untuk diketahui bahwa program ini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya yaitu bisa menghijaukan kawasan Pantai Klotok. Lingkungan di sekitar pantai tersebut pun jadi terlihat lebih asri, sejuk, dan teduh.

Bukan hanya itu, kawasan di sekitar pantai ini juga terlihat lebih cantik. Karena wajah di kawasan pantainya lebih menarik, tentu wisatawan tak akan merasa bosan. Berbeda saat tidak dilakukannya program ini, kawasannya cenderung gersang.

Terlebih lagi saat musim kemarau tiba, karena kawasan pantai ini jadi terasa panas. Wisatawan juga merasa tidak nyaman saat mengunjungi pantainya. Hal ini karena wisatawan tak bisa berteduh dari teriknya sinar matahari.

Mageri Segoro bisa meningkatkan daya tarik Pantai Klotok, sehingga semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi pantai tersebut. Apabila masyarakat sekitar memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin, sama saja bisa meningkatkan perekonomian.

Lebih lanjut, penghijauan ini juga bisa mencegah tanah longsor. Bencana ini bisa merusak struktur kawasan karstnya. Karena program dari DLH Wonogiri ini, bisa menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di kawasan pantai.

Peran Aktif Pihak Terkait

Program yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri, tentu tak bisa terealisasi dan memberikan hasil baik apabila tidak mendapatkan peran dari berbagai pihak terkait. Mulai dari masyarakat sekitar, perangkat kecamatan, pemerintahan desa, komunitas pengelola sampah, sekolah, sampai dengan bank sampah.

DLH Wonogiri juga aktif jadi motor penggerak untuk mendampingi warga, sekolah, maupun desa dalam mewujudkan Wonogiri yang lebih maju sekaligus sejahtera dan berkelanjutan. Hal ini memberikan dampak positif tersendiri, tak terkecuali bagi generasi mendatang.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri memang gencar membangun budaya peduli sampah. Program ini perlu mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Kolaborasi yang baik dari semua pihak sudah pasti bisa melancarkan kegiatannya. Lingkungan pun jadi lebih asri, kesehatan terjamin, dan hawa udaranya terasa menyegarkan. Untuk informasi menarik lainnya tentang DLH Wonogiri, bisa akses https://dlhkabwonogiri.org/

Baca Juga

Rekomendasi