Beberapa hari yang lalu, Kobo Kanaeru, seorang gamer terkenal memainkan game yang sedang ramai diperbincangkan, yaitu Hogwarts Legacy.
Namun, permainan ini menjadi kontroversial bagi kaum transgender, yang merupakan isu sensitif bagi mereka.
Masih teringat permasalahan yang menimpa Pikamee, seorang Vtuber yang diserang oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari kelompok transgender, hingga ia terpaksa mundur dari VOMS Project.
Komunitas Kobo Bersatu Melindungi Oknum Tersebut
Para penggemar Kobo yang bernama Kobokerz/Cebokerz bersatu dan melindungi VTuber kesayangan mereka.
Para fans merespons dengan cukup antusias dan berhasil mengcounter beberapa oknum yang menyerang.
Ini menjadi bukti bahwa dalam lingkungan game, kita dapat menunjukkan dukungan dan solidaritas kepada mereka yang membutuhkan.
Sampai akhirnya, Kobo berhasil menyelesaikan stream Hogwarts Legacy dengan damai. Dalam stream tersebut, ia direkomendasikan untuk bergabung dengan Ravenclaw, salah satu rumah di Hogwarts.
Namun, Kobo memilih Hufflepuff sebagai rumahnya karena ia merasa cocok dengan rumah tersebut. Kalian bisa melihat selengkapnya di video dibawah:
Kontroversi Hogwarts Legacy
Kontroversi yang terjadi pada game Hogwarts Legacy menunjukkan bahwa kita perlu mempertimbangkan dampak dan implikasi dari setiap tindakan kita, termasuk dalam lingkup game.
Kita perlu belajar untuk menghargai perbedaan dan memperkuat solidaritas di antara komunitas kita.
Dalam hal ini, dukungan dan solidaritas yang ditunjukkan oleh para penggemar Kobo sangatlah penting untuk memperkuat komunitas game yang inklusif dan mendukung.
Semoga kita dapat terus berjuang untuk membangun lingkungan game yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Simak terus artikel dari Digstraksi lainnya, untuk mendapatkan informasi lain terkait tentang dunia dan masih banyak lagi! Kalian juga bisa mendapatkan info penting lain di Facebook resmi Digstraksi