Serial manga Attack on Titan telah resmi berakhir. Berakhir dengan berbagai opini yang muncul dari jutaan penggemarnya. Serial ini dimulai dengan berbagai hal yang mengerikan, mendebarkan, dan membuat penggemarnya selalu penasaran seperti apa serial ini akan berakhir.
Bulan ini semua rasa penasaran itu telah usai. Akhirnya Hajime Isayama mengakhiri serial ini dengan membuat para penggemarnya dengan berbagai opini yang muncul. Ada yang kecewa dan ada pula yang masih kebingungan karena masih menyisakan berbagai misteri yang tidak terjawab.
Berawal dengan mengerikan, berakhir dengan berbunga-bunga
Pada serial pertama para penggemar telah disuguhi dengan adegan yang mengerikan. Brutal. Dan membuat setiap orang berfikir ada apa di balik itu semua.
Begitu pula dengan kisah-kisah yang terjadi selanjutnya. Tercipta berbagai kengerian yang lain, kebrutalan yang lain, serta berbagai misteri yang terus saja muncul. Menimbulkan pertanyaan dan rasa penasaran yang menjadi latar belakang kejadian itu.
Meski dalam kisah-kisah tersebut sedikit terselip kisah-kisah percintaan, akan tetapi tidak terlihat jika akan berakhir dengan sesuatu yang begitu romantis. Akan tetapi Hajime Isayama memilih satu akhir yang romantis. Semua karena rasa cinta dari Ymir kepada King Fritz yang tak sampai.
Kisah cinta Ymir tersebut menjadi alasan satu-satunya mengapa selama 2000 tahun titan berada dalam darah bangsa Eldia. Ymir merasa penasaran mengapa cintanya tak pernah tersampaikan. Ia kemudian mencari tahu melalui kekuatan titan yang mengalir dalam darah bangsa Eldia.
Pada akhirnya rasa penasaran Ymir pupus setelah menemukan Eren Yeager yang memahami perasaannya. Melalui kisah cinta Eren dan Mikasa ia kemudian paham jika cinta memang tak harus memiliki.
Mungkin pesan semacam itulah yang ingin disampaikan oleh Hajime Isayama. Sebab, akhir dari serial ini pun masih menjadi misteri yang masih membuat kebingungan para penggemarnya.
Banyak adegan yang menjadi tidak penting
Beberapa chapter sebelum serial ini berakhir, ada banyak adegan yang membuat para penggemar berfikir ada hubungan erat dengan akhir dari serial ini. Akan tetapi ternyata adegan tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan akhir dari serial ini. Para penggemar pun kemudian menganggap adegan tersebut menjadi sangat tidak penting.
Adegan yang paling mencolok adalah kehamilan Historia. Pada awalnya para penggemar menduga bahwa hal tersebut memiliki hubungan erat dengan Eren Yeager. Mereka menduga bahwa ada kemungkinan jika bayi yang dikandung Historia mungkin merupakan anak dari Eren.
Akan tetapi pada akhirnya memang tidak seperti itu. Kehamilan Historia sama sekali tidak ada hubungannya dengan Eren Yeager. Ayah dari anak tersebut juga masih menjadi misteri. Pada akhirnya para penggemar pun masih menganggap jika ayah dari anak Historia tersebut merupakan petani yang telah diduga sebelumnya.
Masih meninggalkan misteri yang tak terjawab
Pada seri terakhir, chapter 139, Eren bertemu dengan Armin di dunia lain. Kemudian Eren menceritakan mengenai tujuan yang sebenarnya. Ia ingin seluruh teman-temanya selamat dan menjadi pahlawan yang dihargai di dunia.
Pada sesi tersebut Eren juga mengatakan jika Ymir memilih Mikasa yang menjadi pemutus mata rantai keberadaan titan di dunia. Akan tetapi memang tidak ada keterangan lain mengenai alasan sebenarnya mengapa Ymir memilih Mikasa.
Pada chapter 138 hanya terlihat Ymir tersenyum di belakang Mikasa sesaat setelah memenggal kepala Eren. Akan tetapi tidak ada keterangan alasan apa yang ada di balik itu semua.
Apa pun yang terjadi, yang pasti serial attack on titan telah berakhir. Mungkin Hajime pun masih berhasil membuat para penggemarnya masih penasaran dan terus membicarakan serialnya tersebut. Kecewa atau tidak tentunya penghargaan yang tinggi perlu kita berikan kepada Hajime yang telah menciptakan serial tersebut yang telah menghibur selama sebelas tahun terakhir ini.