Pada tahun 2018, Fernando Alonso memutuskan untuk gantung setir dari dunia balap Formula 1. 3 tahun berselang, sang juara dunia memutuskan untuk kembali menghadapi intensitas jet darat bersama tim yang melambungkan namanya, Renault (Sekarang bernama tim Alpine)
Timeline Fernando Alonso di Formula 1
Minardi (2001)

Alonso mendapat kesempatan untuk membalap di Formula 1 di usia yang sangat belia 19 tahun. Sayangnya, Alonso membalap untuk tim juru kunci Minardi. Posisi terbaik yang diraih Alonso hanya posisi 10 di sirkuit Hockenheim, Jerman.
Renault (2003-2006)

Setelah menjadi pembalap tes untuk Renault di tahun 2002, Alonso akhirnya dipilih sebagai pembalap tetap Renault di tahun 2003 menggantikan Jenson Button. Musim pertama Alonso bersama Renault sangat berkesan, memecahkan banyak rekor di Formula 1. Rekor pertama yang dipecahkan oleh alonso adalah pole position termuda di sirkuit Sepang, Malaysia dan memecahkan rekor pemenang balapan termuda di sirkuit Hungaroring, Hungaria.
Fernando Alonso menjadi juara dunia Formula 1 di tahun 2005 dan 2006. Mengalahkan Kimi Raikkonen dan Michael Schumacher. Menjadi pembalap termuda yang menjadi juara dunia Formula 1.
Mclaren (2007)

Sebagai pemegang juara dunia 2 kali beruntun, Alonso digadang-gadang sebagai pembalap utama Mclaren yang dapat membawa tim kembali ke masa jaya. Nyatanya, Alonso harus bersaing dengan rekan setim yang menjadi super rookie di musim pertamanya, Lewis Hamilton.
Alonso dan Lewis menjadi rival dalam satu tim. Rivalitas ini semakin sengit ketika Alonso dengan sengaja menahan mobilnya saat pit di sesi kualifikasi GP Hungaria agar Lewis tidak bisa mencatatkan waktu kualifikasi. Meskipun hampir menjadi juara dunia (posisi 3 dengan 109 poin dan hanya kalah 1 poin dari Kimi Raikkonen), Mclaren dan Alonso memilih untuk berpisah di akhir musim.
Renault (2008-2009)

Alonso kembali ke Renault untuk musim berikutnya. Renault pada masa ini tidak memiliki mobil yang kuat untuk bersaing di papan atas. Meskipun demikian, pada musim 2008, Alonso mampu untuk menjuarai 2 balapan di sirkuit Singapura dan Fuji Speedway, Jepang.
Ferrari (2010-2014)

Alonso adalah pesaing utama sang juara dunia di masa ini, Sebastian Vettel. Selama 3 musim (2010, 2012, dan 2013) Alonso duduk di posisi 2 klasemen final pembalap Formula 1.
2014 adalah era baru bagi Formula 1, era mesin Hybrid. Pada awal era ini, Ferrari mengalami kemunduran dan hanya bisa berada di papan tengah Formula 1. Alonso yang sangat kompetitif tidak bisa mencapai titik temu dengan Ferrari yang merasa masih membutuhkan beberapa tahun agar bisa bersaing dengan tim Mercedes..
Mclaren (2015-2018)

Alonso kembali ke Mclaren untuk tahun 2015. Selama periode ini, Mclaren yang memiliki mesin baru Honda sangat tidak kompetitif. Mclaren dan Alonso terseok-seok di papan bawah klasemen Formula 1 hingga Alonso memutuskan untuk pensiun dari jet darat pada akhir musim 2018.
Kembali ke Formula 1 di 2021

Setelah 3 tahun pensiun, Alonso memutuskan untuk kembali ke tim yang membesarkan namanya, Renault (sekarang team Alpine). Ada beberapa alasan bagi Alonso untuk kembali ke Formula 1. Seperti dikutip dari Interview dengan Formula 1 Alonso mengatakan bahwa:
Ketika berada di luar Formula 1, saya menyadari banyak hal yang tidak saya rasakan ketika masih berada di dalam. Olahraga ini unik, semangat semua orang, sejak Abu Dhabi 2018, semua kesenangan dan balapan yang mereka lakukan. Saya selalu mendengar dari rekan-rekan “kau harus comeback (ke F1), comeback, please comeback, satu kali lagi” Fernando Alonso, Interview di Youtube Formula1
Alonso siap menunjukkan kepada tifosi bahwa dia belum habis. Bersama Esteban Ocon, Alonso siap membawa tim kembali ke masa kejayaan. Kurang dari 1 minggu hingga green light menyala untuk musim balap 2021, mari kita tunggu.