Film berjudul Black Hawk Down (2001), bercerita tentang kisah nyata kekacauan di wilayah Mogadishu, Somalia. Saat itu Amerika Serikat dengan nama Delta Force AS mengirim pasukannya untuk menjalankan operasi militer di wilayah Mogadishu, Somalia. Kepala pemberontak menjadi target operasi tersebut dan Tentara AS menyebutnya sebagai operasi ‘Operation Gothic Serpent’.
Film yang disutradarai oleh Ridley Scott ini dilatar belakangi peristiwa tahun 1993, saat Tentara AS mengirim pasukan khusus untuk melakukan serangkaian operasi untuk mengacak-acak pemerintahan di sana. Tujuan mereka memang memiliki misi kemanusiaan untuk menyelamatkan warga sipil dari pemberontak somalia saat itu.
Pada saat itu, sebuah helikopter bernama Black Hawk terbang rendah dan berusaha bertahan dari gempuran pemberontak somalia di wilayah Mogadishu. Namun pada akhirnya helikopter pun terjatuh dan hancur akibat tak kuat menahan gempuran pemberontak saat itu.
Peristiwa mengerikan kembali terjadi, saat pemberontak somalia makin geram dengan tentara AS. Akhirnya mereka mengarahkan roket tepat ke arah helikopter, helikopter Black Hawk akhirnya terjatuh dan menewaskan pilot dan kru. Banyak tentara AS mulai berjatuhan akibat serangan mengerikan pemberontak yang dikomandaoi Aidil. Pertempuran kedua dimula Chief Warrant Officer Mike Durant yang mengemudikan helikopter Black Hawk kedua pun menjadi korban dan mengalami luka, ketika helikopternya juga terkena roket.
Militer AS benar-benar tak sanggup mengimbangi serangan pemberontak Somalia. Dua tentara AS Gordan dan Shughart pun terbunuh, sementara Durant disandera dan ditahan selama 11 hari, diikat mempergunakan rantai anjing sampai pada akhirnya dia diserahkan kembali ke pasukannya.
Dan Durrant dia sebagai saksi hidup atas kekejaman para pemberontak waktu itu mengaku bagaimana persitiwa mengerikan itu terjadi. Dan film ini juga mendapat banyak arahan dari Durrant sehingga film ini terlihat lebih nyata.
