Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
TULIS ARTIKEL
  • Beauty
  • Otaku
  • Film & Serial
  • Teknologi
  • Food
  • Traveling
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Hewan
  • Lifestyle
  • Relationship
  • Entertainment
Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
Home Uncurated

Five.. Four.. Three.. Two.. One.. Tapi Bukan Close De Door!

oleh Hamzah Prasetyo
13/01/2021

Five, four, three, two, one, close the door.

Begitulah kalimat intro Corbuzier Podcast, mungkin kalian juga sudah pernah nonton atau mendengarnya -atau bahkan sudah berkali-kali dan menjadi pendengar setia. Deddy Corbuzier akan menghitung mundur dari lima ke satu, lalu ‘close the door’, kemudian mulailah podcast yang kerap menghadirkan tamu-tamu agung; gubernur, menteri, pejabat, komedian, artis, dan ada juga orang-orang yang kisahnya sedang viral -atau siapa pun yang ingin ia undang ke podcastnya. Kalimat intro ‘five, four, three, two, one, close the door’ ini mengingatkan saya dengan 5 Second Rulenya Mel Robbins.

BacaJuga

Percayalah, Kamu Lebih Hebat Dari Yang Kamu Bayangkan

3 Pepatah China Memotivasi Bangkit dari Keterpurukan Hidup

3 Hal yang harus di ingat saat putus asa sampai ingin bunuh diri

Cara Hidup TENANG dengan Diam! Sudahkah kalian melakukannya?

3 Pepatah China yang Memberikan Motivasi untuk Sukses

Sama seperti Deddy Corbuzier, Mel Robbins dalam buku ini mengenalkan 5 second rule atau bisa kita artikan dengan aturan 5 detik. ‘Mantra’nya juga sama: 5-4-3-2-1, and Go! Langsung take action. Bedanya kalau Deddy Corbuzier hitung mundur ini untuk memulai podcast, Mel menggunakannya untuk berbagai aktifitas dalam kehidupan sehari-hari. Ia bahkan mengklaim cara ini ampuh untuk merubah hidup, meningkatkan produktifitas, dan membuat hidup lebih bahagia. Bukan hanya klaim, Mel juga menampilkan feedback –berupa screenshot postingan dari media sosial- pembaca dan pendengar public speakingnya. So, bagaimana caranya?

Sebelum masuk ke 5 second rule, kita mulai dengan hukum inertia. Menurut hukum inertia setiap benda –termasuk manusia- cenderung mempertahankan posisinya. Enggan berubah. Orang yang bergerak cenderung untuk tetap bergerak dan orang yang diam cenderung untuk tetap diam. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah saat kita sedang berkendara. Ketika kita melaju perlahan kemudian menarik gas secara mendadak tubuh kita akan serasa tersentak dan tertinggal di belakang, kemudian saat mengerem mendadak, tubuh kita akan serasa terdorong ke depan. Barangkali hukum ini juga lah yang menyebabkan ada orang yang malas dan ada orang yang gila kerja. Kondisi ini berbahaya jika terjadi saat kita dalam keadaan tidak produktif, berjam-jam memainkan game, rebahan, main game sambil rebahan atau keadaan tidak tidak produktif lainnya. Bisa-bisa keadaan ini berlangsung terus-menerus, menyita waktu dan menjadi habit yang menghambat produktifitas kita.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan
IKLAN

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan
IKLAN

Dalam cakupan yang lebih luas hukum ini bisa terjadi pada pola dan ritme hidup kita. Rutinitas yang kita kerjakan setiap hari setelah sekian lama akan membentuk comfort zone kita. Hal ini bisa berupa pekerjaan, termasuk di dalamnya pola kerja kita, kuliah, bersosialisasi, maupun hal lainnya. Hal ini tentu tidak selalu negatif, rutinitas harian ada yang membentuk habit positif, seperti: kerja keras, aktif dan responsif, semangat, peduli, serta biasa berpositif thinking. Namun ada pula habit negatif yang mungkin terbentuk, seperti: malas, bersikap pasif, apatis, cuek, dan berpikir negatif.

Iklan. Geser ke bawah untuk melanjutkan

Agaknya hukum inertia ini pula lah yang menyebabkan kita sulit untuk memulai hal yang baru, padahal kita tahu pasti hal itu perlu untuk dimulai. Karena melakukan sesuatu diluar kebiasaan memang berat di awalnya. Apalagi jika hal hal perlu kita lakukan itu berat, berisiko dan tidak nyaman. Misalnya kita tahu kita harus segera mulai menulis, mulai membaca buku, mengikuti seminar, mulai membangun relasi, mulai merintis usaha, mulai berisvestasi, dan lain-lain. Memulai hal baru rasanya tidak nyaman dan kita mulai menundanya lima menit lagi, setengah jam lagi, atau besok senin, atau pekan depan, dan akhirnya kita terus menunda dan tidak pernah memulai.

IKLAN

Cara memutusnya adalah dengan memaksa diri untuk bergerak dan memutus hukum inertia ini. Disinilah 5 second rule menjadi alat yang dapat kita gunakan. Apa itu 5 second rule? Bagaimana cara kerjanya? Dan mengapa alat ini bisa begitu efektif?

Baca juga  Perjuangan Meraih Secangkir Sukses

Sebagaimana disebut di atas, cara menggunakan 5 second rule ini sangat simpel. Kapanpun kita merasa harus melakukan sesuatu, sesuatu yang kita yakin harus dilakukan, namun di saat yang sama datang keraguan, tidak yakin, dan khawatir. Segera kuasai diri, hitung mundur 5.. 4.. 3.. 2.. 1.. dan langsung kerjakan! Jangan tunggu dan jangan ditunda. Simpel bukan? Namun meski simpel bukan berarti mudah untuk dilakukan, perlu kegigihan dan keberanian untuk melakukannya. Atau dalam bukunya Mel menyebutnya dengan courage; yaitu kemampuan untuk berani melakukan sesuatu yang sulit, berbahaya, dan tidak nyaman, tanpa menunjukkan rasa takut.

Baca juga  5 Tips yang Bisa Kamu Lakukan Ketika Sedang Terpuruk Dalam Kegagalan

Disinilah rahasia dari aturan lima detik. Semakin lama kita menunda sesuatu semakin berkuranglah urgensi dari tindakan kita –hal inilah yang membuat aturan ini bekerja. Segera setelah kita mendapat rangsangan untuk bertindak otak kita mulai merasionalisasi dan membuat alasan untuk tidak bertindak sekarang. Oleh karena itu kita harus segera bergerak, lebih cepat dari otak kita membuat alasan untuk tidak mengambil tindakan. Selain itu hitung mundur akan membuat kita fokus pada apa yang harus kita lakukan dan menghilangkan keraguan. Keraguan itu berbahaya. Ia mengirim sinyal stress ke otak bahwa ada sesuatu yang salah lalu otak kita masuk ke mode bertahan. Sehingga perubahan dan hal baru semakin sulit dilakukan.

Mel Robbins

5…4…3…2…1…GO!

Jadi, kapanpun merasa harus melakukan sesuatu, apapun itu, hitung mundur 5, 4, 3, 2, 1.. dan langsung lakukan apa yang perlu kalian lakukan! Jangan tunda. Jangan biarkan keraguan muncul dan menganulir niat kalian. Karena dalam waktu lima detik –sebagaimana penjelasan di atas- 5 detik saja otak kita sudah menemukan alasan untuk menunda dan membatalkan apa yang kita rencanakan. Otak kita sangat kreatif dan dalam waktu 5 detik –jika kita tidak segera bertindak atau melakukan sesuatu- ia telah menemukan justifikasi untuk tetap diam dan enggan bertindak. Maka dari itu ketika kita tahu harus melakukan sesautu namun ragu-ragu, satu-satunya cara adalah lawan.

Baca juga  3 Pepatah China Memotivasi Bangkit dari Keterpurukan Hidup

Hitung mundur juga akan membantu kita untuk fokus pada tujuan atau komitmen dan mengalihkan pikiran kita dari rasa khawatir dan takut. Segera setelah sampai “1”, action. Kapanpun ada sesuatu yang harus kalian lakukan, namun merasa tidak pasti, takut, kepayahan, segera kuasai diri dengan menghitung mundur 5-4-3-2-1. Itu akan menenangkan pikiran kalian. Dan begitu sampai angka 1, langsung lakukan.

5 Second Rule ini mirip dengan ‘Just Do It’nya Nike. Bedanya adalah ‘Just Do It’ adalah konsep dari apa yang perlu kita lakukan, sedangkan 5 Second Rule adalah alat bagaimana kita melakukannya.

5..4..3..2..1..Go!!!

Tag: 5 detikmotivasi
IKLAN

Baca Juga

Cara Menghilangkan Rasa Malas Ketika Ingin Belajar

Cara Menghilangkan Rasa Malas Ketika Ingin Belajar

oleh Nurmalasari
27 Juli 2022

...

Mari Patah Hati Bersama

Mari Patah Hati Bersama

oleh lovelydaylight
26 Juli 2022

...

5 Film Rekomendasi Buat Inspirasi Merintis Usaha

5 Film Rekomendasi Buat Inspirasi Merintis Usaha

oleh Rado
23 Juli 2022

...

9 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Semangat Hidup

9 Cara Sederhana untuk Meningkatkan Semangat Hidup

oleh Koala Merah
21 Juli 2022

...

15 Tips untuk Meningkatkan Produktivitasmu

15 Tips untuk Meningkatkan Produktivitasmu

oleh Koala Merah
21 Juli 2022

...

5 Hal Yang Perlu Kamu Ingat Jika Sulit Untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain

5 Hal Yang Perlu Kamu Ingat Jika Sulit Untuk Memaafkan Kesalahan Orang Lain

oleh Rendy Ng
18 Juli 2022

...

Tips Mengatasi Motivasi Belajar yang Semakin Menurun

Tips Mengatasi Motivasi Belajar yang Semakin Menurun

oleh Eklesia Cahya
13 Juli 2022

...

Tips Menemukan Motivasi di Saat Terpuruk

Tips Menemukan Motivasi di Saat Terpuruk

oleh Bangun Hd
13 Juli 2022

...

Dengarkan Bisikan Langit Biru

oleh Naufal Luthfi Afif Habibullah
8 Desember 2020

...

Lainnya

Terbaru

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

5 Alat Fitness yang Wajib Ada di Rumah!

31 Januari 2023
Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

Song Hye Kyo dan Katy Louise Saunders Trending di Twitter, Karena Hal Ini!

31 Januari 2023
Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

Song Joong Ki Umumkan Kehamilan Katy Louise Saunders dan Pernikahannya

30 Januari 2023
Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

Sinopsis Delivery Man, Drama Korea Terbaru Yoon Chan Young

30 Januari 2023
Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

Moises Caicedo Ditawar Arsenal 1,3 Triliun Rupiah, Brighton Menolak

30 Januari 2023
IKLAN
  • ABOUT
  • CONTACT US
  • PRIVACY POLICY
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • BERITA GAME
© 2022 Digstraksi
Tidak ada hasil
View All Result
  • Alam
  • Beauty
  • Biografi
  • Bisnis
  • Budaya
  • Buku
  • Edukasi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Film & Serial
  • Finansial
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Hewan
  • Horor
  • Hukum
  • Humor
  • Karir
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lifestyle
  • Marketing
  • Misteri
  • Olahraga
  • Otaku
  • Otomotif
  • Parenting
  • Psikologi
  • Relationship
  • Sains
  • Seni
  • Sejarah
  • Sosial
  • Teknologi
  • Traveling

© 2022 Digstraksi