Galaxy Watch merupakan salah satu produk dari perusahaan teknologi terkemuka asal Korea Selatan, Samsung.
Produk smartwatch atau jam tangan pintar ini pertama kali beredar di pasaran pada sekitar bulan Agustus 2018 yang lalu.
Gadget ini menyediakan berbagai macam fitur canggih bagi para penggunanya, misalnya seperti beraneka sensor yang terpasang dan berbagai konektivitas yang tersedia.
Samsung sebagai pengembang teknologi yang tak asing dengan kata “inovasi”, tentu turut berupaya mengembangkan perangkat jam tangan ini.
Pengembangan Proyektor di Galaxy Watch
Media Wareable menemukan tentang adanya riset Samsung dalam hal penambahan proyektor ke gadget Galaxy Watch mereka.
Wareable menemukan adanya pengajuan paten oleh perusahaan tersebut, dengan proyektor yang nantinya akan bisa digunakan dengan nyaman.
Dalam pengajuan paten tersebut, Samsung menyatakan proyektor yang mereka kembangkan dengan definisi:
“Sebuah tampilan proyeksi di bagian samping perangkat dan dikonfigurasi untuk menampilkan informasi pada area tampilan yang berdekatan dengan perangkat.”
Pada pengajuan paten tersebut, juga terdapat deskripsi, “tampilan proyeksi dapat menampilkan informasi yang berbeda dari informasi yang ditampilkan pada modul tampilan.”
Fungsi Proyektor dan Dua Gambar Rancangan Paten
Kita bisa memperkirakan bahwa dengan definisi di paten itu, nantinya Galaxy Watch dapat memproyeksikan layar utama yang berdekatan dengan perangkat, misalnya diproyeksikan ke tangan.
Proyeksi yang akan dipantulkan itu nantinya akan bisa menampilkan informasi di area-area yang jauh lebih besar dibanding di layar jam tangan biasa.
Menurut situs Wareable, informasi yang bisa dipantulkan itu salah satu contohnya adalah video yang dikirim melalui aplikasi pesan seperti WhatsApp.
Sementara itu, berikut ini adalah dua gambar dalam pengajuan paten rancangan proyeksi pada jam tangan Samsung ini.
Seperti yang bisa pembaca lihat pada gambar tersebut, terdapat ilustrasi yang menampakkan proyeksi di tangan pengguna.
Dalam ilustrasi tersebut, muncul jam penanda waktu di atas telapak atas tangan pengguna jam tangan tersebut,
Diagram pada paten menampilkan sekumpulan lensa dan LED yang disejajarkan dalam dua baris yang memungkinkan proyeksi gambar atau konten.
Dengan pengaturan tersebut, proyeksi melalui proyektor bawaan Galaxy Watch nantinya tidak akan terdistorsi.
Namun, dengan rancangan tersebut, kemungkinan pengguna juga perlu memilih atau memposisikan sasaran proyeksi dengan benar.
Bagaimana pun juga, riset yang menarik ini akan menjadi hal yang dinantikan oleh banyak konsumen, khususnya fans Samsung.