Garuda Kemdikbud senantiasa mendukung kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Adapun salah satu bentuk dukungannya yakni melalui penyaluran PIP (Program Indonesia Pintar).
Sudah bukan rahasia lagi, negara berkembang seperti Indonesia masih mengalami keterbatasan ekonomi dalam dunia pendidikan. Tidak semua orang beruntung bisa menempuh pendidikan formal di bangku sekolah.
Menyadari keterbatasan ekonomi tersebut, pemerintah memberikan beasiswa PIP. Oleh sebab itu, generasi bangsa tetap bisa mendapatkan pendidikan dengan layak tanpa ada hambatan ekonomi.
Garuda Kemdikbud Dukung PIP
Pendidikan adalah hak dasar untuk anak-anak yang ada di Indonesia tanpa ada pengecualian sama sekali. Akan tetapi, masih ada kesenjangan untuk mendapatkan akses pendidikan. Hal ini terutama di daerah terpencil dan siswa yang kurang mampu.
Guna mengatasi hal tersebut, nyatanya sudah ada beasiswa PIP. Beasiswa ini berguna untuk mewujudkan pemerataan pendidikan. Bukan sekadar bantuan sosial semata, melainkan program ini jadi jembatan bagi siswa untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Bantuan dana pendidikan yang tertuju secara langsung ke peserta didik ini digunakan untuk memenuhi keperluan sekolah. Hal ini tak terkecuali membayar buku, SPP, seragam, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, keluarga miskin ataupun rentan miskin tetap bisa menyekolahkan sang buah hati tanpa mengkhawatirkan soal biaya.
Dalam menghindari kesalahan untuk menetapkan penerima beasiswanya, Garuda Kemdikbud memiliki metode tersendiri. Metode yang digunakan ini untuk menentukan apakah siswa memang patut mendapatkan beasiswanya atau tidak.
Adapun metode yang dimaksud ialah ANP (Analytic Network Process). Metode tersebut diimplementasikan dengan sistem penunjang keputusan secara open source.
Data ini bisa didapat secara langsung lewat tanya jawab menggunakan kuesioner dengan bagian keuangan. Penerima beasiswa pun bisa lebih tepat sasaran.
Kriteria Pertimbangan Penerima Beasiswa PIP
Garuda Kemdikbud mendukung beasiswa PIP dengan menerapkan kriteria tersendiri. Kriteria tersebut bisa jadi pertimbangan untuk memastikan bahwa siswanya memang layak untuk jadi penerima PIP.
Adapun salah satu kriterianya ialah dilihat dari pekerjaan orang tua. Dari pekerjaan tersebut, nantinya juga bisa mengetahui berapa pendapatan orang tua.
Selain dari sisi keluarga, kriterianya juga mencangkup nilai akademik siswa. Kriteria ini tak lain berupa rata-rata nilai raportnya.
Kriteria berikutnya yakni jumlah tanggungan. Pada akhirnya, akan ada penilaian dengan membandingkan masing-masing kriteria. Nantinya juga akan menetapkan nilai rata-ratanya. Baru setelah itu, menentukan bobot akhir lewat perhitungan dengan superdecission.
Beasiswa yang tertuju secara tepat sasaran memang lebih maksimal penggunaannya. Penggunaannya juga tidak akan ada penyimpangan atau penyalahgunaan.
Berkaitan dengan beasiswa tersebut, keluarga maupun siswa yang ingin mengetahui apakah memperoleh PIP atau tidak, juga bisa melakukan pengecekan secara mandiri. Pengecekannya cukup mudah karena bisa dilakukan secara online lewat situs resmi.
Maka dari itu, jangan ragu untuk rutin memantau informasinya. Supaya tidak ketinggalan dengan informasinya, pastikan ikuti perkembangan situs pip.kemendikbudristek.com. Nantinya juga bisa menemukan informasi menarik seputar pendidikan lainnya.
Garuda Mewadahi Publikasi Akademisi
Garuda Kemdikbud memang sepenuh hati dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Hal ini diperlihatkan melalui serangkaian aksi nyata dan upaya yang dilakukannya. Selain mendukung beasiswa PIP, Garuda juga mewadahi publikasi dari para akademisi.
Pada tahun 2024 kemarin saja tercatat sudah lebih dari 3 juta artikel yang ada di portal ini. Artikel tersebut berisi karya ilmiah yang berasal dari akademisi di Tanah Air.
Artikelnya beragam dan berkualitas. Mulai dari artikel seputar konferensi, jurnal elektronik, sampai dengan laporan penelitian yang berasal dari beragam bidang ilmu. Sebagai wadah publikasi akademisi, Garuda berharap bisa mendorong kemajuan dan perkembangan publikasi ilmiah di Indonesia.
Sebagaimana yang kita tahu, negara bisa mendapatkan pandangan positif di dunia lewat berbagai sektor. Hal ini tak terkecuali sektor pendidikan. Oleh sebab itu, sudah semestinya Garuda mendapatkan dukungan, sehingga setiap programnya bisa terealisasi dengan baik. Hal ini tak terkecuali dari masyarakatnya.
Pada akhirnya, bukan hanya negara yang mendapatkan keuntungan, tetapi juga masyarakat. Maka dari itu, kenali lebih dekat Garuda Kemdikbud. Pendidikan di Indonesia pun bisa berjalan ke arah yang lebih cerah seiring berjalannya waktu.
