Kepribadian melankolis sangat bertolak belakang dengan sanguin. Jika sanguin mempunyai ekspresi yang ceria, melankolis lebih menampilkan wajah tanpa senyum.
“Melankolis menjadi ciri mereka yang memiliki rasa keraguan yang luar biasa” — Immanuel Kant.
Orang melankolis lebih banyak menggunakan otak dan perasaan untuk menyusun suatu proyek sebelum melakukan tindakan.
Mereka menpunyai sifay yang lebih tertutup. Orang melankolis sangat teliti dan terkadang juga sering membuat orang lain merasa bosan.
Jika dalam lingkungan pergaulan anda menemukan seseorang yang mempunyai karakter analitis, berorientasi pada jadwal, serius dan tekun, perfeksionis, berstandart tinggi, suka dengan perincian / hal yang detail, teratur dan rapi, perasa terhadap orang lain, menyukai grafik dan diagram, tertib dan terorganisasi, maka sudah pasti orang tersebut mempunyai kepribadian melakolis.
Agar kita dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang yang berkarakter melankolis maka kita harus menerapkan beberapa hal berikut ini:
- Gunakanlah data-data dan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan, jangan menyampaikan sesuatu yang hanya bersifat gosip atau rumor saja.
- Kurangi senda gurau yang berlebihan
- Gunakan kata-kata yang realistis dan faktual
- Berikan waktu kepada mereka untuk berpikir setelah kita menyampaikan sesuatu
- Biarkan mereka mengutarakan kerangka berpikir mereka secara total.
- Hindari kata-kata yang mengandung motivasional secara berlebihan
Jika kita dapat menerapkan gaya komunikasi ini terhadap orang melankolis maka dengan demikian kita dapat membina hubungan baik dan tahan lama.
Jangan berpikiran untuk merubah orang lain, tapi dimulai dari diri kita sendiri terlebih dulu untuk menyesuaikan dengan orang lain.