Hi Peeps ! gw MotC balik lagi, kemarin kan kita udah bahas tentang siapa sih Guizhong. yang belum baca bisa klik link disini > https://digstraksi.com/genshin-impact-lore-guizhong-god-of-dust-1st-love-zhongli
disini kita akan ngebahas lebih deep seputar God of Dust nih yang berceceran di Genshin impact, yuk tanpa lama-lama kita gas ajaaa
MEMORY OF DUST
Lore mengenai pertemuan Guizhong dan Zhongli ada di catalyst Memory of Dust, singkatnya bertuliskan seperti ini :
” Dia ingat bertemu dengan wanita muda dengan lengan mengembang, ingat cara dia bertindak serius, namun tampak gembira ketika dia memberinya token ini. Sungguh hal yang konyol. Tidak ada kontrak formal di antara mereka. Mereka hanya dua orang yang berjalan bersama. jalan untuk alasan mereka sendiri… Tapi dia ingat adegan pertemuan pertama mereka, ketika Glaze Lilies masih bermekaran. Dia juga ingat kata-kata yang dia ucapkan di akhir — sekali lagi, di tengah Glaze Lilies. “
bentuk Memory of dust berasal dari Puzzle kubik cina bernama Kongming Lock, makanya si Guizhong nantang zhongli buat ngebuka kubik tersebut. tapi sayangnya hingga ajal Guizhong menjeput kubik tersebut ga pernah terbuka.
Tapi zhongli tetep ngebawa memory of the dust kemana-kemana, karena Guizhong memang orang yang berarti banget buat dia bisa dibilang dewa gagal Move on lah. hal ini diperkuat dari Skill brustnya zhongli, dimana Meteornya dia berbentuk Memory of Dust. baru engeh kan ?
RECORDS OF THE GALLANT – VOL 2 DUST
Buku ini mengisahkan mengenai Guizhong dan Guili Plains, dimana kisahnya diceritakan oleh seorang pedagang yang pernah melihat Guili plains penuh dengan Glaze Lily dan menjadi saksi dia melihat Guizhong bertarung menggunakan pedang saat melawan musuh-musuhnya, namun sayangnya setelah itu Guizhong tak terlihat lagi hanya tersisa tumpukan Debu yang berceceran darah.
No one knows how her story began, but it ended with the tale of a certain hunter. But unlike the stories of those merchants, the hunter encountered her brandishing a sword against several perilous shadows under the merciless moonlight. After an elegant and sharp dance, the maiden was nowhere to be seen, with naught left but a pile of bloodied dust.Records of Gallant – Vol 2
PRIMODIAL JADE CUTTER
dari buku diatas kita tahu bahwa Guizhong adalah user Sword, nah awalnya Zhongli ini berniat untuk ngasih Primordial Jade Cutter ini buat Guizhong. tapi sayangnya hadiahnya ga sampe ke tangan Guizhong. nah sebelum jadi pengguna tombak, Zhongli dulu user Pedang dan dia make ini pedang buat nebas lawan / Teman yang berhianat.
hal ini tertera pada Lore Primordial Cutter, potonganya lorenya seperti ini :
“They say that when Liyue first arose, Rex Lapis once walked the land with a sword hewn from jade.Despite the constant wear and tear of age, the jade edge, so bathed in blood, still retained a polished sheen as if brand-new. “
—
“So it was also with this precious sword, carved as it once was to be given as an expensive gift to a certain someone.This jade too was once cut for love of peace and luxury.
When wine vessels are filled with blood, and when tender feelings are ripped asunder by cold ambition and reduced to dust on the wind,Gifts ungiven and bonds unspoken will become sharp blades with which to cleave erstwhile friends.“
—-
GUIZHONG MERUBAH SIFAT ZHONGLI
Zhongli dulunya adalah Dewa yang gatau rasa ampun namun setelah bertemu Guizhong dia berubah, hal ini diperkuat dengan Lore dari Mask of Solitude basalt :
“It is said that during the years when gods contended against one another, Rex Lapis’ aspect was that of boundless slaughter.In those god-eat-god battles, one could never have ascribed gentleness to him.
He knew right from wrong, and never missed his mark: in those days of tumult, he would show no mercy, even to friends-turned-foes.Rex Lapis’ stone-cold expression never once changed throughout that storied age.
They say that only when the dust settled did he lay down that unmovable visage. But it had been necessary, for he had donned it to fulfill a contract.”
—
Setelah bertemu Guizhong, Zhongli mulai jadi lebih sensitif emosionalnya karena mereka bekerja sama untuk melindungi manusia. Guzihong jadi otaknya, Zhongli jadi Ototnya.
MT.AOZANG
Meja di MT.Aozang, adalah tempat Zhongli, Cloud retainer dan Guizhong berkumpul bersama.
SOUNDTRACK GUIZHONG
Musik ini bernama Guizhong lullaby, bisa kalian denger pass ketemu Xiao pertama kali di wangshu inn dan ada di game file bertuliskan “Music16_6” .
Link : https://youtu.be/jlnkdFsgRHQ
NINGGUANG REKARNASI GUIZHONG
Ada banyak teori yang nyerepet hal ini, tapi sepertinya mihoyo udah Foreshadowing nih bahwa Ningguang ini rekarnasinya Guizhong. hal ini diperkuat dari Talentnya Ningguang dimana disitu berbentuk Ballista sama dengan yang dibuat oleh Guizhong pada saat itu untuk melindungi warga Liyue.
belum sampe disitu aja, kalian inget misi terakhir Liyue, yang lawan Monster laut bertentakel? Ningguang yang manggil balista buat nyerang itu monster dan lagi kalo kalian inget Jade chamber itu yang bikin Ningguang. jadi Guizhong sama ningguang ini sama-sama hebat dalam membangun sesuatu gitu dah.
Guizhong dan Ningguang sama-sama suka Glaze Lily, hal ini diperkuat dari bahan Ascendnya yaitu bunga Glaze Lily.
Dalam hal kepribadian dan kemampuan, Ningguang dan Guizhong keduanya dikatakan orangnya tuh baik dan peduli, namun Ningguang sangat kejam terhadap pesaingnya, tapi overall sebenernya dia sangat baik dan peduli buktinya aja Jade Chamber yang bisa dibilang tempat tinggalnya Ningguang dijatuhin buat lawan monster kurang baik apa dia.
Sekali lagi, Guizhong adalah Dewa dan Ningguang adalah manusia, namun kemampuan mereka serupa, mereka berdua berpengetahuan luas dalam hal engeneering, Cloud Retainer bahkan mengatakan bahwa dia iri dengan kemampuan engeneering Ningguang.
dan terakhir Ningguang pernah mimpiin Rex Lapis padahal ningguang ga pernah liat sosok aslinya. uhukk uhuukkkkk..
oh iya sama kalo kalian naikin grafis GI, kalian pasti engeh kalo batunya Ningguang itu kebentuk dari debu loh.
Sekian hasil research gw mengenai Fun Facts seputar Guizhong, Next artikel gw mau bikin teori penyebab kematian Guizhong, Komen atau Follow IG gw @rinaldybergas buat Request artikel. so stay tune yaaa!
“it seems that our journey together has come to an end. As for that stone dumbbell, forget about it, would you?”Guizhong Last words