Belum lama ini, Giovanni Reyna, seorang pemain sepak bola yang terpilih membela tim nasional Amerika Serikat di ajang Piala Dunia 2022, menjadi perbincangan karena ia terlibat masalah di turnamen itu.
Pasca tersingkirnya skuad Amerika Serikat di Piala Dunia 2022 pada Babak 16 Besar oleh timnas Belanda, pelatih timnas Amerika Serikat Gregg Berhalter membuka tabir masalah tersebut kepada publik.
Meski Gregg Berhalter tak menyebut secara spesifik siapa aktor yang menjadi masalah tersebut, media dan publik sepak bola bisa menebak bahwa Giovanni Reyna-lah yang disinggung pelatih tersebut.
Berita ini sebelumnya juga telah diulas di artikel di website ini yang berjudul “Giovanni Reyna Sempat Mendapat Peringatan Dikeluarkan dari Tim AS di Piala Dunia 2022“.

Komentar Giovanni Reyna
Berikut ini adalah komentar Giovanni Reyna yang ia unggah di akun media sosial instagram pribadinya, yang telah diterjemahkan oleh penulis.
“Saya berharap untuk tidak mengomentari masalah di Piala Dunia. Saya yakin bahwa hal-hal yang terjadi dalam jalannya tim harus tetap bersifat pribadi.”
“Berkaitan dengan itu, ada pernyataan yang beredar yang menyinggung profesionalisme dan karakter saya, jadi saya merasa perlu membuat pernyataan singkat.
“Tepat sebelum Piala Dunia, Pelatih Berhalter memberi tahu saya bahwa peran saya di turnamen akan sangat terbatas. Saya sangat terpukul.”
“Saya adalah seseorang yang bermain dengan penuh kebanggaan dan semangat. Sepak bola adalah hidup saya, dan saya percaya pada kemampuan saya.”
“Saya sangat berharap dan sangat ingin berkontribusi pada permainan tim yang terdiri dari para pemain penuh bakat ketika mencoba menjawab tantangan di Piala Dunia.”
“Saya juga orang yang sangat emosional, dan saya sepenuhnya mengakui bahwa saya membiarkan emosi menguasai diri saya dan memengaruhi pelatihan dan perilaku saya selama beberapa hari setelah mengetahui tentang peran saya yang terbatas.”
“Saya meminta maaf kepada rekan tim dan pelatih saya untuk ini, dan saya diberitahu bahwa saya telah dimaafkan.”
“Setelah itu, saya menepis kekecewaan saya dan memberikan semua yang saya miliki di dalam dan di luar lapangan.”
“Saya kecewa karena ada liputan yang berkelanjutan tentang masalah ini (serta beberapa versi peristiwa yang jelas-jelas fiktif) dan sangat terkejut bila ada siapa pun di staf tim putra AS yang menjadi sumber pemberitaan itu.”
“Pelatih Berhalter selalu mengatakan bahwa masalah yang muncul dengan tim akan tetap “di rumah” sehingga kami dapat fokus pada persatuan dan kemajuan tim.”
“Saya mencintai tim saya, saya suka mewakili negara saya, dan sekarang fokus saya hanya pada peningkatan dan pertumbuhan sebagai pemain sepak bola dan sebagai seorang pribadi.”
“Saya berharap ke depannya setiap orang yang terlibat dalam Sepak Bola AS hanya berfokus pada apa yang menjadi kepentingan terbaik tim nasional putra sehingga kami dapat menikmati kesuksesan besar di Piala Dunia 2026.”
*Gambar header di artikel ini bersumber dari instagram Giovanni Reyna