Killnet, sebuah kelompok hacker atau peretas pro-Rusia mengklaim berada di balik serangan cyber atau serangan dunia maya ke beberapa situs atau website Amerika Serikat pada Senin, 10 Oktober 2022.
Beberapa bandara yang terkena dampak serangan grup hacker tersebut antara lain adalah bandara Chicago O’Hare, bandara Hartsfield-Jackson International di Atlanta, bandara Los Angeles International, dan lain-lain.
Killnet memposting daftar bandara sasaran di media sosial Telegram, mendorong para peretas untuk melakukan serangan DDoS atau Distributed Denial of Service ke seluruh bandara-bandara di Amerika Serikat.
Beberapa wilayah yang menjadi sasaran Killnet antara lain: Alabama, Arizona, Arkansas, California, Colorado, Connecticut, Delaware, Florida, Georgia, Hawaii, Idaho, Illinois, Indiana, Iowa, Kansas, Kentucky, Louisiana, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Mississippi, dan Missouri.
Serangan DDoS sendiri dapat diibaratkan sebagai sekelompok orang dari berbagai tempat yang dikirim memenuhi pintu masuk suatu toko.
Pemenuhan pintu masuk toko tersebut menyulitkan pembeli yang sah untuk masuk dan menyebabkan aktivitas jual beli terganggu.
Tak bisa diketahui dengan segera berapa banyak bandara sasaran yang terkena serangan dan mengalami gangguan. Kabarnya, serangan itu tak berdampak pada operasi penerbangan.
Dalam sebuah pernyataan, pihak LAX mengatakan kepada NPR atau National Public Radio, bahwa situs FlyLAX.com sebagian terganggu Senin pagi.
Ungkap seorang juru bicara melalui sebuah email, “Gangguan layanan terbatas pada bagian publik yang menghadap situs FlyLAX.com saja. Tidak ada sistem bandara internal yang terganggu dan tidak ada gangguan operasional.”
Ia menambahkan bahwa tim teknologi informasi bandara telah memulihkan semua layanan dan sedang menyelidiki penyebabnya.
FBI dan Administrasi Keamanan Transportasi atau Transportation Security Administration juga telah menerima laporan tentang hal tersebut.
Sekitar pukul 1 siang waktu setempat, pihak berwenang mengatakan ATL.com, situs bandara Hartsfield-Jackson Atlanta International Airport “telah siap dan berjalan kembali setelah insiden pagi ini yang membuatnya tidak dapat diakses oleh publik.”
Namun, selama beberapa jam setelah pernyataan tersebut dibuat, para warganet di media sosial Twitter terus mengeluhkan ada bagian-bagian situs yang tidak dapat diakses.
Sebagai informasi, Killnet diperkirakan terbentuk sekitar Maret 2022, bersamaan pada saat terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.