Halo Kpop stan !, gimana nih hari-harinya ? semoga happy terus ya. kenalin gue Rah, ini artikel pertama gue dan kedepannya gue bakal rajin nulis apapun yang berkaitan dengan Korea (musik, lifestyle, film, drama etc.).
Ngomong-ngomong gue seneng banget loh akhirnya Blackpink comeback ! setelah nunggu cukup lama, penantian ini terbayarkan juga.
Tapi ada hal yang bikin gue bertanya-tanya tentang salah satu lagu di album baru Blackpink, penasaran gak ? lets check this out !
Seperti yang udah kita tau nih, Blackpink baru aja comeback pada tanggal 16 September 2022, dengan albumnya yang bertajuk Born Pink.
Title track pada album ini sendiri berjudul Shut Down. Setelah sebelumnya Blackpink mengeluarkan lagu pre-released yang berjudul Pink Venom yang sempet booming dikarenakan penggemar sangat menantikan comeback Blackpink, lagu Shut Down pun gak kalah booming tentunya.
Lagu yang masih mengusung konsep musik Hip-hop, tapi kali ini agak sedikit berbeda nih, pada lagu Shut Down terdapat sentuhan musik klasik dari La Campanella yang memberikan nuansa fresh pada lagu Shut Down milik Blackpink.
Pada album ini terdapat 8 lagu, beberapa diantaranya berbahasa Inggris.
Nah, salah satu lagu di album Born Pink yang mau gue bahas pada artikel ini adalah Hard To Love.
Pertama kali gue denger lagu ini, gue langsung jatuh cinta karena lagunya bener-bener ear-catching, bagi gue Hard To Love malah jadi lagu utama yang gue sukai ketimbang title tracknya sendiri, ya balik ke selera masing-masing orang juga sih.
Selain musik dan liriknya yang gampang meresap kedalam ingatan, ada satu hal yang bikin gue heran.
Kok gak ada suara member Blackpink lainnya ya?. Jujur, gue baru sadar kalo lagu Hard To Love itu full dinyanyiin sama Rose setelah gue denger untuk yang kedua kalinya.
Saat itulah muncul pertanyaan dikepala gue “kok Rose dikasih lagu solo sih ?”, padahal kita semua tau kalo Rose Blackpink udah melakukan debut solonya tahun lalu.
Sedangkan bias gue sendiri, Jisoo sampe sekarang belum debut solo dan jadi satu-satunya member Blackpink yang belum punya album solo, wtf YG Entertainment haha.
Disclaimer, gue bukan solo stan loh ya tapi gue agak kesel juga lama-lama sama YG karena lama banget gak ngasih Jisoo solo debut.
Oke, balik lagi ke pembahasan Rose dan Hard To Love. Menurut gue lagunya emang cocok banget dinyanyiin sama Rose, ibaratnya lagu ini tuh nyawanya ada di Rose.
Tapi, lagi-lagi gue berpikir apa alasan YG ngasih satu lagu untuk dinyanyiin Rose seorang diri alih-alih dinyanyiin oleh satu grup.
arena rasa penasaran gue yang tinggi, gue langsung browsing buat cari tau alasan apa yang ngejadiin Hard To Love hanya dinyanyikan oleh Rose.
Agak kaget, gue nemuin beberapa cuitan warganet di Twitter yang ngehujat Rose karna dianggap ‘serakah’ pasalnya Rose sendiri udah punya album solo dan kenapa lagu Hard To Love harus dinyanyiin sama Rose, banyak juga yang menyampaikan kekecewaannya karena pada album tersebut tertulis “Hard To Love – Blackpink” padahal kan yang nyanyi Rose.
Well, untuk poin kedua ini gue ngerasa agak kurang setuju sih misalnya pada album tersebut ditulis “Hard To Love – Rose” apa gak makin aneh tuh kalo tiba-tiba ditulis Rose alih-alih Blackpink lagi pula ini kan album grup ?
Rose juga masih member Blackpink, kecuali yang nyanyiin bukan Rose baru deh masuk akal nulis nama penyanyinya, iya gak sih ?
Intinya banyak haters yang ngehujat Rose, terutama Sooyas a.k.a Jisoo solo stan yang mayoritas kecewa karena Jisoo gak kunjung debut solo.
Belum lagi rumor yang beredar tentang ketidakadilan YG entertainment terhadap member Blackpink makin diperparah dengan munculnya lagu solo Rose di album Blackpink.
Usut punya usut, ternyata YG Entertainment memiliki alasan kenapa lagu Hard To Love hanya dinyanyikan oleh Rose.
Teddy, sebagai salah satu penulis lagu tersebut pada awalnya memang memberikan lagu ini untuk Blackpink, dan Teddy udah nyocokin lagu ini ke semua member dan memang lagu ini lebih cocok dinyanyiin sama Rose.
Pada film dokumenter Light Up The Sky terlihat bahwa sistem YG Entertainment selalu menyocokkan lagu mereka dengan penyanyinya.
Teddy selalu mengajukan kepada member “Siapa nih yang mau nyanyi duluan” jadi gak selalu berpatokan sama main vocal, main rap, lead vocal.
Lagi pula konsep Rose yang punya lagu solo di album grup bukan hal yang baru bagi YG Entertainment.
Sebelumnya ada 2NE1 yang punya konsep sama seperti album Blackpink saat ini, mungkin YG stan udah pada tau kali ya.
Lalu, untuk pertanyaan netizen “Loh kan lagu Hard To Love bisa masuk album -R- milik Rose?” jadi gini, Freddy Wexler bilang Hard To Love itu baru dikirim bulan Juni tahun ini sementara album solo Rose udah rilis dari tahun 2021 lalu, gak masuk akal dong kalo lagunya tiba-tiba ada di album solo Rose ?
Terlepas dari huru-hara terkait lagu Hard To Love ini, lagunya dimana-mana trending loh dan masuk ke beberapa chart musik seperti iTunes juga Spotify.
Wah, selamat ya mbak Rose !. Well, untuk Blink dimanapun kalian berada tetep support Blackpink dengan cara streaming MV, dengerin lagu-lagunya, terus buat yang rich fan jangan lupa beli albumnya.
Fyi tahun depan Blackpink bakal konser di Indonesia loh, yok nabung !!
Jadi, kalian setuju kan sama gue kalo lagu Hard To Love tuh candu banget ? So, sekian tulisan gue mengenai keresahan terkait album baru Blackpink.
Sampai ketemu lagi, di artikel gue berikutnya ! eits, jangan lupa dengerin Hard To Love, nih gue drop linknya. Lets enjoy the song !
https://open.spotify.com/track/1I2MEjnS9c4OPMnKWbIuYs?si=a60fb4d5ef5e43a6