“Cinta ditolak , dukun bertindak”
“Cinta ditolak , dukun bertindak” Yak inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan seseorang yang mungkin sudah patah hati , karena ditolak cinta nya oleh orang yang di sukai. Hal ini mungkin bisa berbahaya juga bagi orang yang menolaknya, terlebih cara menolaknya bikin orang yang suka jadi sakit hati. Dukun bertindak inilah yang menjadi jalan keluar satu satu nya, yakni Ilmu Pelet! Penggunaan ilmu ghaib ini dipercaya masyarakat hingga sekarang.
Cara ini bisa memikat lawan jenis dengan menggunakan sarana tertentu melalui bantuan dukun.
Bahkan orang yang terkena tidak bisa lepas dari pelaku pelet dan disertai rasa gelisah terus menerus, bahkan memikirkan pelaku terus. Ilmu pelet kadang disebut sebagai ilmu ‘lil mahabbah jauzun’ atau ilmu pengasihan.
Cara kerja atau ajian pengasihan memang sulit untuk di pahami, karena melewati proses yang cukup rumit, kompleks dan tidak otomatis untuk mencapai targetnya. Syarat yang mutlak bisanya orang yang di kenal nya, jadin minimal target sudah mengenali pelaku. Biasanya seseorang yang terkena pelet tidak akan merasakan dampak sama sekali. Namun ketika pulang ke rumah biasanya akan terjadi getaran yang tidak tertahankan, ia pun mulai terbayang bayang dan disertai dengan perasaan rindu yang teramat dalam.
Berikut 5 jenis pelet yang benar-benar bahaya.
Pelet Pangkanang (Suku Dayak)
Pelet Pangkanang sudah sangat terkenal yang berasal dari Suku Dayak. Bahkan pelet pangkanang ini sudah ada dari sejak zaman dulu dan diturunkan dari generasi ke generasi. Pelet jenis ini menggunakan media telur, kunyit, dan beberapa bahan khusus dalam proses peletnya. Dampak orang yang terkena pelet jenis ini akan langsung menaruh kasih pada pelaku, pikirannya akan selalu terbayang bayang akan pelaku, dan susah lepas darinya, bahkan seseorang yang terkena jenis pelet ini akan meniungkatkan libido dan selalu ingin berhubungan badan dengan si pelaku pelet.
Pelet Semar Mesem
Nama Pelet ini diambil dari tokoh pewayangan yakni Semar , Semar sendiri adalah tokoh yang memiliki kesaktian mandraguna. Karena itulah nama Semar di sematkan dalam jenis pelet ini. Bisa dibilang cara praktek pelet ini terbilang mudah dan praktis karena sang pelaku hanya tinggal mengucapkan mantra khusus berbahasa Jawa secara rutin. Syarat untuk menguasai pelet ini yakni harus melakukan “Puasa Mutih” selama 44 hari , yakni hanya memakan nasi putih saat buka dan sahur
Asal usul pelet ini belum diketahui , yang jelas pelet ini juga berpengaruh kepada target dan akan segera jatuh hati kepada pelaku pelet.
Pelet Lintrik
Pelet lintrik didapat dari bantuan para makhluk halus sejenis jin. Media kegiatan ini biasa menggunakan alat berupa kartu ceki atau yang disebut kartu lintrik. Sebagian paranormal juga memperbolehkan penggunaan kartu domino atau kartu Belanda. Kartu tersebut nanti nya akan ditanam di kuburan ahli spritual selama sebulan , setelah itu diletakkan di baskom yang berisi dedak padi, diberi sesajen, dan dibarengi dengan pembakaran kemenyan serta mengucapkan mantra. Pelet ini cukup familiar bagi masyarakat tradisional di Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Dampak yang ditimbulkan dari pelet jenis ini benar benar bahaya ,seseorang yang terkena jenis pelet ini mengakibatkan orang menjadi gila. Jika si target pelet tidak bertemu dengan si pelaku pelet, maka ia akan stress hingga sakit demam. Bahkan pelet ini bisa sampe luar negeri.
Pelet Jangjawokan Sunda
Seperti nama nya , pelet ini menggunakan mantra khusus yang berbahasa Sunda Kuno dan mirip seperti syair. Di daerah Sunda , Jangjawokan adalah kalimat berupa doa untuk keperluan tertentu yakni agar dagangan laris, lulus ujian dan termasuk agar dicintai oleh seseorang , bacaan dalam Jangjawokan biasanya diajarkan oleh guru dari mulut ke telinga (secara lisan) dalam situasi tidak formal. Agar pelet ini ampuh ada beberapa syarat agar bisa menguasainya, seperti puasa, tidak boleh melewati kali, tidak boleh menyembelih hewan dan tidak boleh makan kelapa muda . Banyak sekali yang ingin mengusai ilmu pelet jenis ini hingga jauh jauh dari ibukota ke pasundan.
Pelet Jaran Goyang
Jaran Goyang adalah ilmu pelet legendaris dari tanah Jawa, nama Jaran Goyang diambil dari perilaku kuda yang sulit dijinakkan. Namun, jika sudah jinak, kuda dapat dikendalikan. Hal ini dianalogikan dengan perasaan cinta seseorang. Jika di Bali pelet ini dikenal dengan sebutan jaran nguyang. Energi dari pelet yang dihasilkan membuat pengguna Jaran Goyang ini memiliki daya pikat yang sangat kuat kepada siapapun yang memandang, bahkan bisa jadi tergila gila, ia juga tampak berkharisma, dan berwibawa di depan siapapun.
Syarat untuk biasa menguasai ilmu pelet ini yakni harus melakukan puasa mutih selama 44 hari tanpa putus, hingga selamatan menggunakan nasi kebuli, ayam cemani, dan jajanan yang direbus. Korban yang terkena daya pelet ini akan terlihat bingung karena terbayang-bayang wajah orang yang memeletnya hingga masuk ke dalam mimpi. Dia akan susah untuk melepas serta melupakan bayang-bayang orang yang memeletnya dan perasaan cinta yang berlebihan.
