Cinta kadang datang tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan, tidak mengenal waktu, tempat dan keadaan khususnya untuk teman-teman yang masih muda, yang hatinya masih membara siap selalu bertempur untuk mendapatkan sang pujaan hati, jika sukses bisa dikatakan hal yang romantis tetapi bila sebaliknya kadang menjadi hal yang aneh, jadi jangan sampai salah ya guys nanti bukan dapat malah targetnya lari lagi.
Beberapa waktu kebelakang Penulis dapet rekomendasi film dari seseorang, Dia bilang alur ceritanya bagus, Penulis sempat curiga karena yang rekomen tertawa waktu memberikan film itu, katanya pas dengan sifat penulis yang selalu mencoba romantis tapi kenyataan yang terjadi malah sebaliknya, awal mula kesal juga dengar komentar begitu tapi karena suasana mendukung dan butuh sedikit nuansa mellow apa boleh buat akhirnya yah ditonton juga filmnya.
Judul filmnya Hear Me bahasa mandarinnya Ting Shuo berasal dari Negara Taiwan, film ini sudah cukup berumur karena keluaran tahun 2009, disutradarai oleh Cheng Fen Fen dan diperankan oleh aktor dan aktris muda yang sekarang sudah tidak muda lagi, Eddie Peng memerankan Tian Kuo Huang sebagai aktor utama dan Ivy Chen memerankan Yang Yang sebagai aktris utama, jika teman-teman menonton film ini maka akan ada kejutan di endingnya.
Cerita berawal dari Tian Kuo seorang anak lelaki ramah berumur duapuluhan yang hidup dengan orangtuanya, Tian Kuo sehari-hari bekerja sebagai pengantar makanan untuk restoran, tempat Tian Kuo bekerja adalah restoran yang dikelola oleh ayah bersama ibunya, suatu saat Tian Kuo harus mengantar makanan ketempat olahraga, pemesannya merupakan tim renang yang sudah menjadi pelanggan tetap restoran keluarganya.
Saat mengantarkan makanan Tian Kuo melihat dua orang gadis yang sedang asik berbicara menggunakan bahasa isyarat, tanpa diduga ternyata Tian Kuo bisa memahami dan mengerti melihat bahasa isyarat dari tangan kedua gadis itu, lalu para gadis melihat dirinya, Tian Kuo pun lalu menghampiri mereka dan memberikan bon pesanan makanan yang dititipkan, salah satu gadis yang memakai pakaian renang mengambil bonnya dan memberikan isyarat bahwa dirinya akan mengambil uang.
Ketika sedang menunggu pembayaran Tian Kuo mengamati gadis yang lainnya, gadis itu sedang membereskan barang-barangnya, lalu gadis berpakaian renang pun kembali dengan membawa uang untuk membayar Tian Kuo, sedangkan yang satunya tiba-tiba pamit dan pergi meninggalkan mereka, Tian Kuo bertanya pada gadis yang membayarnya mengapa dia pergi walaupun belum makan, lalu gadis itu memperkenalkan diri, dia adalah Xiao Peng dan yang barusan pamit adalah Yang Yang adiknya, Yang Yang pamit karena dirinya memang bukan anggota tim renang.
Dalam perjalanan pulang mengantarkan makanan Tian Kuo melihat Yang Yang yang jatuh dari motor karena berusaha menghindari sepeda yang melintas, bergegas Tian Kuo menolong dan membawa Yang Yang ke rumah sakit, ketika di rumah sakit Tian Kuo yang harus mengantarkan makanan kembali, buru-buru pamit dan pulang, tetapi sebelum pulang Tian Kuo sempat untuk meminta alamat massanger Yang Yang.
Sesampainya di restoran Tian Kuo Langsung dimarahi oleh orangtuanya karena telat untuk mengantarkan makanan dan dihukum untuk menghabisakan makanan yang batal diantarkan, Tian Kuo yang merasa senang sudah mendapatkan kontak Yang Yang tersenyum dan bahagia sambil menghabiskan makanan, membuat kedua orangtuanya heran kenapa anak lelakinya tiba-tiba mendadak menjadi riang.
Keesokan harinya Tian Kuo disuruh oleh kedua orangtuanya untuk menjual makanan di pinggir jalan, kebetulan Yang Yang melewati Jalan tersebut dan menghampiri Tian Kuo untuk berterimakasih dan mengenalkan diri, dimulailah pengejaran Tian Kuo kepada Yang Yang karena dirinya merasa suka kepada Yang Yang, Tian Kuo melakukan berbagai cara agar dirinya dapat dekat dengan Yang Yang, mulai dari memberikan makanan dan meminta yang untuk membayarnya dengan pergi ke bioskop, mengirimi pesan berantai lewat massenger, memasak sup dan mengantarkannya ke rumah Yang Yang sampai dengan belajar bahasa isyarat agar dapat mengobrol dengan Yang Yang, tapi Yang Yang selalu menolak untuk pergi dengan Tian Kuo dengan alasan dirinya sibuk bekerja.
Saking kesalnya lalu Tian Kuo ingin mengetahui apa pekerjaan Yang Yang sebenarnya, Tian Kuo pun lalu mendatangi tempat Yang Yang bekerja, Tian Kuo kaget karena Yang Yang sebenarnya bekerja sebagai gadis pantomim, Tian Kuo yang kesal lalu berbicara pada Yang Yang kenapa dirinya kesal tapi Yang Yang bergeming dia hanya bergerak ketika ada orang yang memberikan dirinya uang itupun hanya beberapa detik saja.
Tian Kuo menunggu Yang Yang selesai bekerja lalu mengajaknya untuk makan, ketika akan membayar makanan mereka Yang Yang meminta dirinya yang membayar karena selama ini Tian Kuo sudah sangat baik kepadanya, pemilik restoran merasa kesal karena Yang Yang lama menghitung uang receh untuk membayar makanan mereka, merasa malu Tian Kuo lalu membayar tagihan makanan mereka, yang dilakukan Tian Kuo membuat Yang Yang marah dirinya merasa tersinggung dan pergi meninggalkan Tian Kuo.
Pada malam itu rumah Yang Yang mengalami kebakaran yang membuat Xiao Peng kakak Yang Yang harus dibawa ke rumah sakit dan mengalami cidera, hal itu membuat Yang Yang merasa bersalah karena dirinya menghabiskan waktu dengan Tian Kuo, Xiao Peng menjadi cidera dan tidak bisa mengikuti kejuaraan, Yang Yang lalu meminta maaf pada Xiao Peng karena merasa bersalah hal itu justru membuat mereka bertengkar.
Tian Kuo yang sedang galau terus mengirimi pesan meminta maaf pada Yang Yang tapi tidak ada satupun balasan dari Yang Yang, Tian Kuo mencoba memberikan hadiah calengan bangau untuk Yang Yang sebagai alasan untuk meminta maaf tapi Yang Yang tetap tidak mau menemui Tian Kuo, akhirnya Tian Kuo memutuskan untuk memakai kostum pohon dan menunggu Yang Yang di depan rumahnya, Yang Yang merasa marah melihat kelakuan Tian Kuo yang seperti anak kecil, dia memberitahu Tian Kuo bahwa dirinya tidak peka dan mereka berdua tidak cocok satu sama lain.
Saat Di rumah Yang Yang bertemu dengan Xiao Peng, kakaknya berkata bahwa dirinya ingin memenangkan kejuaraan sebagai hadia untuk Yang Yang karena dia merasa bersalah Yang Yang selalu mengorbankan diri untuk dirinya, Xiao Peng juga meminta Yang Yang untuk memaafkan Tian Kuo dan menyuruh Yang Yang memberanikan diri untuk bilang dirinya suka kepada Tian Kuo demi kebahagiaan mereka.
Tian Kuo yang sedang stres karena permintaan maafnya ditolak Yang Yang melamun sambil melihat photo Yang Yang di layar komputernya, akhirnya dirinya memberanikan diri untuk berbicara kepada orangtuanya, untuk menikahi Yang Yang, keduanya berkata bahwa mereka tidak keberatan dan mau menerima Yang Yang, mendengar hal itu Tian Kuo langsung pergi untuk menemui Yang Yang, akhirnya Tian Kuo berhasil menemui Yang Yang.
Tian Kuo menemui Yang Yang di kolam renang, saat Yang Yang membelakangi dirinya Tian Kuo mengungkapkan persaannya, tiba-tiba Yang Yang menoleh sontak hal itu membuat Tian Kuo kaget dan langsung menceburkan dirinya kedalam kolam renang untuk menutupi rasa malunya, setelah keluar dari kolam renang Tian Kuo memakai bahasa isyarat dan mengungkapkan perasaannya kembali, Yang Yang menangis dan menerima Tian Kuo.
Selanjutnya Tian Kuo membawa Yang Yang menemui orangtuanya untuk berkenalan, orang tua Tian Kuo sudah berpakaian rapih dan menyiapkan kertas dan spidol karena mereka belum bisa bahasa isyarat, ketika mereka menanyakan apakah Yang Yang bersedia menikahi Tian Kuo tiba tiba Yang Yang berbicara dan menjawab dirinya bersedia, semua orang merasa kaget karena ternyata Yang Yang seorang gadis yang normal tidak tuli dan bisu seperti perkiraan mereka, Tian Kuo menanyakan kepada Yang Yang kenapa dirinya tidak pernah berbicara, Yang Yang mengungkapkan bahwa karena dirinya sudah terbiasa menggunakan bahasa isyarat, dan ketika pertama Tian Kuo mengajak dirinya berbicara pun menggunakan bahasa isyarat, Tian Kuo pun merasa sangat bahagia dan memeluk Yang Yang.
Teman-teman pasti bertanya-tanya di mana hal yang membuat jengkel dalam film ini, durasi film ini 100 menit, teman-teman bisa bayangkan 80 menit dari film ini hening alias tidak ada suara sama sekali ada pun suara hanya background kecil, siapa orang yang mau menonton film selama 80 menit tanpa ada suara sama sekali, tetapi ini ternyata trik dari sang sutradara agar para penonton bisa hanyut dalam alur cerita film tersebut, ditambah dengan pemeran-pemerannya yang piawai dalam menjiwai karakter yang mereka perankan kita terbawa pada suasana film dan tidak bosan menontonnya ditambah kejutan ending dimana penonton mengira bahwa film ini merupakan drama melankolis diputarbalikan menjadi komedi romantis yang membuat penonton kesal sekaligus terhibur karena menontonnya.