Memasuki Bulan Desember, terutama di wilayah tropis termasuk Indonesia mulai memasuki musim hujan. Pada bulan ini, matahari serasa enggan menampakkan dirinya tepat pada waktu Ia terbit. Akan lebih banyak awan yang berarakan menutupi langit pagi.
Mendung sudah menjadi kebiasaan langit untuk mengawalai dan mengakhiri hari-hari pada bulan Desember. Hujan yang datang bisa saja melewati batas kewajaran. Curah hujan yang turun tidak dapat tertampung dan teraliri sempurna di beberapa kota Indonesia. Banjir pun sudah menjadi “tamu tak diundang” untuk negara sebesar Indonesia.
Apakah kita sudah persiapkan kedatangan tamu ini dengan benar?
Amankan Berkas-Berkas Penting

Sudah lama tidak banjir? jangan sepele dengan keadaan yang nyaman, sejuk dan menenangkan. Curahan air hujan yang terus menerus membuat kita menjadi malas untuk bergerak. Kondisi pada saat malam tiba dan tertidur lelap adalah kondisi ideal bagi banjir untuk menyelinap masuk ke dalam rumah.
Terkadang tidak kita sangka-sangka, air masuk ke rumah tanpa permisi. Barang-barang perabotan sudah tergenang bersama air. Arsip-arsip yang sudah lama tidak kita sentuh bisa jadi korban dari banjir malam itu.
Sebelum penyesalan datang, simpanlah semua berkas Anda dan keluarga Anda ditempat yang tinggi dan terlindungi. Ada baiknya jauh-jauh hari Anda sudah melakukan laminating pada berkas-berkas “seumur hidup” Anda dan keluarga. Berkas-berkas tersebut dapat berupa Akte Lahir, Ijazah, Rapor, Penghargaan, hingga berkas Akta Tanah dan Property milih Anda.
Jangan sekali-kali Anda meletakkannya di bagian bawah lemari atau dalam jangkauan ketinggian banjir. Meskipun Anda yakin bahwa tempat tersebut aman dan setiap berkas sudah dilaminating. Cukup sulit untuk memilah dan mengeringkan satu persatu berkas-berkas penting Anda, jika tidak telaten bisa jadi berkas itu sobek dan bahkan tidak berbentuk sama sekali.
Parkir Kendaraan Di Tempat Tinggi

Letak kendaraan pasti tidak terlalu jauh dari tempat kita tinggal. Garasi adalah hal yang tepat untuk menyimpan mobil dan motor kesayangan kita. Walaupun tidak jauh dari rumah, terkadang benda satu ini sering luput dari pandangan kita pada saat kewalahan membereskan rumah. Letaknya yang berada di dalam garasi tertutup juga menjadikan kita lupa akan kondisinya.
Untuk kendaraan jenis motor, mungkin dengan tenaga satu atau dua orang sudah dapat kita evkauasi ke wilayah yang lebih aman dari banjir. Beda perlakuan jika kita harus mengamankan mobil pribadi dari garasi kita. Perlu kekuatan ekstra untuk bisa memindahkannya dan melawan arus banjir. Jika hal tersebut sudah terjadi, cobalah untuk tenang dan berfikir jernih. Lakukan hal berikut :
- Hindari menghidupkan mobil dalam keadaan terendam banjir;
- Copot arus listrik dari aki mobil untuk menghindari konsleting;
- Usahakan untuk menutup lubang pembuangan asap knalpot untuk menghindari air masuk ke area perapian;
- Jika memiliki dongkrak, usahakan area kabin lebih tinggi dari genangan banjir agar tidak masuk dari sela-sela body mobil;
- Jika keadaan masih bisa ditolerir, dorong mobil ke wilayah yang lebih tinggi.
Usaha diatas bisa Anda minimalisir dengan melakukan peninggian ruangan garasi mobil atau dengan memarkirkan sisi depan atau mesin mobil lebih tinggi dari pada genangan banjir.
Banjir yang berhasil masuk ke dalam mobil akan menyebabkan mobil berbau apek dalam waktu yang lama. Kelistrikan yang menjadi sumber utama daya hidup mobil adalah hal yang perlu diperhatikan dan jika perlu dibawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan.
Gantung Alas Kaki Kesayangan

Kebiasaan kita meletakkan alas kaki sembarangan di depan pintu atau teras kita adalah hal yang kurang baik. Peletakan alas kaki yang sering kita gunakan juga memerlukan perhatian sedikit lebih daripada biasanya.
Ketika Anda merasa tidak ada air yang masuk ke dalam rumah, belum tentu air tidak menggenangi ruangan teras Anda. Kondisi kebanjiran dapat menghanyutkan alas kaki yang tergolong ringan dari ruangan teras Anda.
Sebelum hal ini terjadi, sebaiknya Anda masukkan saja alas kaki Anda ke dalam rumah dan gantung pada tempat penyimpanan khusus alas kaki. Daripada alas kaki yang Anda sayangi hilang dari pandangan Anda pagi harinya, sebaiknya simpanlah dengan aman.
* * *
Hujan merupakan karunia Tuhan untuk setiap makhluk di bumi, banjir BUKAN akibat dari hujan berlebihan, semua kesalahan dapat ditujukan kepada kita sebagai makhluk yang paling cerdas, namun terlalu naif jika kita tidak mengakui “banjir adalah kesalahan manusia”.
Jagalah lingkungan kita dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengurangi penggunaan bahan berbahan plastik.