Sebagian besar umat islam di seluruh dunia berkontribusi dalam kelestarian dan melindungi sumber daya alam yang berharga di Bumi ini.
Hukum terhadap perlindungan lingkungan pun saat diperkuat lagi di Indonesia.
David johnston juga memberikan gambaran bahwa aktivitas muslim dan empat intelektual berpengaruh terhadap lingkungan dengan cara yang berbeda, saat ini semua umat muslim harus menganggap bahwa ancaman terhadap lingkungan juga termasuk ancaman terhadap agama.
Johnston juga menyampaikan bahwa ia menyadari sebagian besar pemuka agama muslim ingin mempertahankan bahwa islam itu sebagai hal yang ramah seperti halnya dengan agama lain yaitu kristen, budha, dan agama lainnya.
Hal tersebut sudah cukup menjelaskan bahwa para pemuka agama muslim ingin menonjolkan karyanya agar tersorot bukan untuk mewakili secara keseluruhan.
Saat ini memang sebagian orang besar orang yang beragama masih saja egois terhadap agama lain.
Mayoritas negara muslim hampir tidak ikut berkontribusi dalam peningkatan program gas rumah kaca.
Banyak juga terjadi kekeringan di Afrika Utara dan hujan tanpa henti yang menyebabkan banjir di Pakistan.
Berawal dari hal-hal yang sepele tersebut dapat menyebabkan banyak kerugian untuk orang lain, ketidakseimbangan serta penggunaan hal yang berlebihan menyebabkan muncul sifat egois terhadap sesama manusia.
Lynn White Jr menawarkan tesis provokatif empat puluh tahun yang lalu berisikan pandangan monoteistik yang salah terhadap tuhan.
Menurutnya, memisahkan manusia terhadap alam adalah hal yang tidak seharusnya karena terjadinya krisis ekologi itu sebagian besar disebabkan oleh manusia sehingga memerlukan peninjauan lebih lanjut atas pernyataan paling mendasar tentang hal tersebut.
Dari peninjauan tersebut Afzaal menemukan inspirasi filsuf dan kutipan dari abad ke 20 yaitu dari Muhammad Iqbal ia menyampaikan bahwa ”alam bukanlah sesuatu tetapi sebuah proses.
Alam juga bukan hal yang diciptakan tuhan di masa lalu tetapi alam adalah sesuatu hal yang perlu dipertahankan hingga masa depan” dari kutipan tersebut cara memahami hubungan ideal antara manusia dengan alam yaitu dengan merawat dan mempertahankan lingkungan alam di sekitar kita.
Tuhan telah menciptakan alam semesta dan tugas manusia lah untuk melestarikan dan merawatnya.
Indonesia merupakan negara yang cocok untuk memperjuangkan pemberhentian degradasi lingkungan yang permanen.
Karena Indonesia termasuk negara yang padat terhadap masyarakat muslim dan memiliki keanekaragaman hayati yang beragam.
Majelis ulama’ indonesia telah mengeluarkan fatwa-fatwa tentang pencegahan pencemaran sungai dan sumur serta melarang perusakan terhadap hutan lindung.
Berasal dari sumber seorang yang bernama Afzaal dan Gade menjelaskan bahwa adanya gerakan Go Green di Indonesia, merupakan salah satu perubahan fundamental dengan cara islam agar mudah diajarkan dan dipahami.
Kegiatan tersebut bisa dilakukan agar umat muslim lebih peduli terhadap lingkungan.
Karena agama bisa disebut sebagai tradisi yang mengandung kearifan untuk diterapkan di situasi saat ini.
Tentunya dengan diwujudkannya sistem Go Green di Indonesia bermanfaat untuk menuju ekologi yang lebih baik lagi.
Bagi umat beragama menjaga kelestarian lingkungan, mencegah perubahan iklim, menjaga habitat flora dan fauna adalah suatu keharusan, karena hal tersebut sama saja melestarikan wahyu Allah SWT dan sebagai umat beragama telah menjalankan sebagian kewajiban terhadap tuhan.