Apakah kalian sering charging iPhone dalam semalam? Bukan kalian saja tapi orang lain juga melakukan hal yang sama.
Namun, ternyata dari sudut teknisi, praktik ini ternyata salah.
Dikutip dari GizChina, Rabu 26 Oktober 2022, Pratik ini dapat merusak perangkat iPhone kalian. Seorang creator dari TikTok bernama @shoandtech telah menjelaskan secara rinci tentang kerusakan yang terjadi pada pengisian daya perangkat dalam semalaman.
Ia pernah melakukan eksperimen ini dengan membeli iPhone 13 Pro Max pada tahun 2021.
Ketika dia membeli iPhone, dia tidak pernah charging semalaman.
Jadi ponsel ini sekarang sudah berumur satu tahun, tetapi yang mengejutkan adalah baterai health masih 100%. Awalnya, dia pun pernah mencoba menggunakan iPhone 12 pro dua tahun lalu.
Hal ini dilakukan dengan cara yang sama. iPhone 12 Pro-nya dan mengejutkan juga masih baterai health 100% dan masih awet baterainya. Menurut GizChina, ini tidak biasa untuk ponsel ber usia dua tahun.
Dari sudut pandang teknis, setiap kali iPhone terisi 100%, sistem pintar secara otomatis beralih ke “mode pengisian daya”.
Mode ini bertujuan buat baterai ponsel tetap 100% hingga dicabut. Sederhananya, mempastikan baterai tidak habis saat mau di pakai.
Masalahnya, meski listrik bisa ditaha, tapi arus listrik berlangsung lama, yang mengakibatkan tekanan pada baterai ponsel. Sehingga baterai secara bertahap akan mengalami penurunan kinerja.
Apple telah melakukan yang terbaik untuk mengoptimasi kinerja baterai yang buruk dengan fitur-fitur seperti Pengisian Baterai Optimal. Fitur ini diperkenalkan pada tahun 2018 dengan iOS 11.3.
Apa yang dilakukan untuk memperlambat pengisian daya kalau mengisi baterai semalaman. Ketika baterai mencapai 80%, sistem mulai mengisi daya secara perlahan hingga mencapai 100%, sehingga pengguna memiliki waktu untuk mencabut ponsel dari charging.
Meski fitur yang ditawarkan iPhone tergolong canggih, namun tetap membutuhkan bantuan pengguna untuk menjaga baterai iPhone tetap sehat.
