Beberapa tahun kebelakang trend ngopi di coffee shop sedang banyak digandrungi para anak muda. Salah satunya saya.
Saya tidak mengira bahwa di sudut kota tempat saya tinggal ada sebuah tempat ngopi yang sangat menyajikan suasana “rumah”. Tempat itu bernama Jacob Koffie Huis.
Konsep yang digunakan coffee shop ini sangat unik, sang owner mengungkapkannya langsung di instagram, bahwa bangunan yang digunakan adalah rumah peninggalan zaman Belanda. Beliau juga menambahkan bahwa rumah tersebut adalah rumah warisan om dan tante nya.
Dahulu, rumah ini digunakan oleh Arif (owner) untuk beberapa saat, tapi akhirnya beliau memutuskan untuk mengubah rumah ini menjadi sebuah coffee shop. Bisa dilihat langsung semua pernak-pernik yang ada di dalam coffee shop ini memperlihatkan unsur Belanda.



Walaupun tempatnya ada di dalam sebuah gang, keberadaan coffee shop ini sudah diketahui banyak orang. Alhasil, semakin diperbanyak juga spot-spot untuk duduk-duduk santai di halaman depan dan belakang rumah. Smoking area ada di halaman depan rumah dan di belakang rumah. Sedangkan, di area dalam khusus non smoking area dan tempat memesan kopi serta makanan.


Untuk fasilitas, Jacob (begitu panggilan tempat ini) tidak perlu diragukan lagi. Terdapat dua kamar mandi di dalam dan di luar, dan sudah pasti sangat bersih. Wifi sangat tersedia, dan untuk kamu yang ingin mengerjakan tugas atau pekerjaan, disini juga disediakan stop kontak disetiap bawah meja. Hal yang paling membuat saya sangat nyaman di coffee shop ini adalah dengan adanya mushalla yang mereka sediakan. Jadi sangat bisa sekali seharian penuh menghabiskan waktu di coffee shop ini, semakin seperti rumah bukan?

Untuk menu kopi nya sangat amat beragam, kalau saya pribadi, hot caramel latte nya sangat juara. Tidak hanya kopi, untuk yang menyukai non coffee pun disini tersedia. Untuk kisaran harga, meu-menu yang disediakan Jacob kurang lebih direntang 20.000-50.000. Untuk menu makanan, Jacob menyediakan makanan untuk sarapan, makan siang, sampai dessert. Berbagai jenis olahan pasta pun disediakan di Jacob. Untuk makanan, saya sangat suka Fettuccine Carbonara, memang ini bisa saja dibuat di rumah karena resep nya yang cukup simple, tapi cream yang dibuat di jacob ini tidak tertandingi. Super creamy!

Ada salah satu menu non pasta yang sangat enak, yaitu Chicken Sambal Matah with Vegetable Rice. Ayamnya digoreng dengan dibalut tepung, nasi yang disajikan dicampur dengan ptongan-potongan wortel kecil dan jagung, dilengkapi dengan sambal matah.

Untuk pecinta makanan manis, ada beberapa menu yang dessert yang sangat nikmat bila dimakan dengan ice cream, contohnya adalah waffle dan cake in the cup.


Sayangnya, untuk kamu yang mengendarai mobil, lahan parkir di Jacob sangat terbatas karena lokasinya ada di dalam gang. Untuk alamat lengkapnya Jl. Kemuning No. 1, Depok. Disini tersedia dine in dan take away, untuk kamu yang mau mengerjakan tugas atau hal-hal yang membutuhkan konsentrasi, sangat disarankan datang diawal hari sekitar jam 08.00 WIB karena sore hari sampai malam pukul 22.00 WIB suasana Jacob cukup ramai.