Inter Milan secara resmi mengumumkan mengganti logo yang selama beberapa tahun terakhir digunakan. Langkah mengganti logo ini seakan mengikuti rival mereka di Serie A, Juventus, yang sudah lebih dulu melakukannya.
Dalam logo barunya ini, Inter hanya menyertakan huruf “IM” yang merupakan singkatan Internazionale Milano. Sebelumnya, logo Inter memuat empat huruf yakni “FCIM”, singkatan dari Football Club Internazionale Milano.
Huruf I dan M terjalin dengan lingkaran ganda hitam dan biru yang lebih tebal di sekitarnya. Identitas visual baru yang menghubungkan sejarah masa lalu dan warisan kota Milan.
Sebenarnya, pergantian logo ini bukan kali pertama dilakukan Nerazzurri. Makanya, dalam tulisan ini saya akan mengulas sejarah logo klub sepakbola Inter Milan.
1908-1928

Tepatnya pada 9 Maret 1908, sebanyak 44 anggota pendiri termasuk Giorgio Muggiani, pelukis, desainer, seniman, seorang futuris, berkumpul di Ristorante Orologio, Piazza Duomo 22, Milan untuk meresmikan pembentukan Inter Milan.
Dalam kesempatan itu juga, Giorgio Muggiani memberikan fitur-fitur ke lambang Football Club Internazionale Milano berupa huruf “FCIM” dengan latar belakang warna emas yang dikelilingi dua lingkaran konsentris Nerazzurri.
Karya seni Art Nouveau ini disebutkan terinspirasi dari klub-klub Inggris, yang sangat modern pada waktu itu, karena mencakup semua elemen khas alam semesta Interista. Internasionalitas, Milan, warna emas dari bintang-bintang, biru langit, dan hitamnya malam. Selama penggunaan logo pertama ini, Inter memenangkan dua gelar liga nasional dalam sejarah mereka, yakni pada tahun 1910 dan 1920.
1928-1929

Pada tahun 1928, Inter kembali mengubah logonya. Kali ini perubahan juga dilakukan pada namanya menjadi Ambrosiana, karena tuntutan rezim fasis. Khusus logo mengalami perubahan substansial.
Bentuknya tetap bulat seperti awal, tapi logo baru itu bercirikan sinar fasis berlatar belakang warna biru, disertai perisai Visconti dan perisai palang merah Milan. Namun, logo ini hanya bertahan semusim saja.
1929-1932

Logo Ambrosiana mengalami sebuah revolusi baru pada tahun 1929. Bentuknya masih tetap bulat, dengan garis-garis Nerazzurri mendominasi yang dikelilingi warna emas.
Pada logo ini juga tercantum kata Ambrosiana berwarna emas di tengah dengan latar berwarna hitam. Huruf A dan S dimunculkan di sisi, sebagai antisipasi perubahan nama menjadi Sports Association.
1933-1945

Logo kembali mengalami evolusi lebih lanjut pada tahun 1933. Kali ini, untuk pertama kalinya bentuk logo menjadi persegi. Garis-garis Nerazzurri menghiasi latar belakang, sementara bola sepak kulit klasik yang digunakan di lapangan bertahun-tahun lalu berada di tengah, dan dikelilingi oleh tulisan: Associazione Sportiva Ambrosiana, dan disertakan kata “Inter”.
Penyertaan kata “Inter” menjadi sebuah referensi tentang asal-usul klub ini, sebuah tanda khas yang tidak pernah meninggalkan hati para penggemar, yang biasa membicarakan dan menyemangati Inter.
1945-1960

Klub sepakbola yang saat itu telah meraih lima scudetto dan satu juara Coppa Italia ini kembali menjadi Inter, setelah perang usai. Logonya pun ikut kembali ke konotasi aslinya, yaitu variasi penggunaan warna-warna, huruf “FCIM” yang berwarna emas, dengan latar belakang putih. Inilah logo pertama yang muncul di seragam secara eksklusif untuk musim 1958-1959.
1960-1963

Perubahan kali ini dilakukan pada bentuk dan isinya. Bentuknya menjadi oval dengan strip warna Nerazzurri. Sementara isinya didominasi ular Visconti berwarna emas di tengah. Di bagian atas kata “Inter” berwarna emas muncul dengan latar belakang hitam. Adapun huruf F serta C berlatar belakang biru memberikan visibilitas terhadap status sebagai Football Club. Dua variasi logo utama juga diperkenalkan selama periode tiga tahun ini, yang berakhir dengan Scudetto perdana dalam era Herrera.