Kita terkadang kerap memandang sepele segala sesuatu yang menjadi kebiasaan. Karena sudah menjadi aktifitas rutin, apa yang selama ini dilakukan dianggap sudah benar, meski pada kenyataannya tidak selalu demikian.
Begitu pula dengan mencuci mobil. Kebanyakan diantara kita menganggap pekerjaan tersebut bukan sesuatu yang perlu mendapat perhatian khusus. Akibatnya, tidak sedikit yang salah melakukannya, sehingga mobil yang seharusnya bersih berkilau usai dicuci, malah jadi sebaliknya.
Lantas, seperti apa cara mencuci mobil yang benar? Berikut beberapa tips mencuci mobil yang perlu diperhatikan:
Hindari Penggunaan Spon
Banyak bahan yang bisa dipakai untuk mencuci mobil, mulai dari kanebo, kain halus berbahan serat karbon, dan sebagainya. Bahan apapun memang bisa digunakan selama tidak membuat permukaan mobil tergores.
Namun ada bahan yang masih banyak digunakan untuk mencuci mobil karena sepintas lalu memang tampak aman dan nyaman untuk dipakai, yakni spon. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Spon sebaiknya tidak dipakai untuk mencuci mobil, karena bahan ini memiliki pori-pori yang rentan untuk dimasuki kerikil-kerikil kecil yang sulit terdeteksi oleh mata telanjang. Jika spon yang kemasukan kerikil tersebut dipakai untuk mencuci, sudah barang tentu akan menggores permukaan mobil.
Sediakan Wadah Air Lebih dari Satu
Mencuci mobil dengan menggunakan air yang mengalir memang jauh lebih baik. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, menempatkan air di dalam bak atau ember juga tidak dilarang.
Jika terpaksa harus menggunakan wadah air, usahakan jangan hanya menyediakan satu wadah. Setidaknya sediakan dua bak atau ember, satu untuk air yang bercampur dengan shampoo dan satu lagi untuk air bersih yang dipakai membilas. Jika hanya satu wadah yang dipakai, akibatnya tingkat kebersihan air yang dipakai untuk membilas berkurang, sehingga mobil pun tidak bersih sempurna.
Jangan gunakan sembarang shampoo
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa samphoo apapun bisa dipakai untuk mencuci mobil, termasuk shampoo untuk rambut. Padahal kenyataannya tidak demikian.
Setiap produk dibuat dan dipasarkan setelah melalui serangkaian penelitian, begitu juga dengan shampoo. Meski sama-sama bernama shampoo, namun kadar detergent dan PH yang dipakai tidak selalu sama. Gunakan shampoo khusus mobil untuk mencuci agar warna cat mobil tidak cepat pudar, dan hasil yang diperoleh sesuai harapan.
Lakukan pengeringan dengan benar
Ada kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan oleh banyak orang, yakni membiarkan mobil kering dengan sendirinya setelah diangin-anginkan, utamanya setelah terguyur air hujan. Padahal, hal tersebut bisa menimbulkan bercak-bercak kecil pada kaca dan body mobil yang bentuknya mirip dengan panu.
Tidak hanya air hujan, kotoran yang tercampur dengan air serta air sabun pun jika tidak dibersihkan dengan benar akan menjadi bercak-bercak yang sulit dihilangkan. Untuk itu, lakukan pengeringan dengan benar saat mobil dalam keadaan basah dengan menggunakan lap halus.
Itulah beberapa tips mencuci mobil yang harus diperhatikan, agar tampilan mobil terlihat bersih dan dan mengkilat. (*)