iPhone masih menjadi ponsel paling populer di kalangan remaja, terutama di Amerika Serikat (AS). Faktanya, selama 10 tahun terakhir, sebagian besar anak muda di Amerika Serikat telah menggunakan iPhone. Temuan ini berasal dari survei terbaru yang dilakukan oleh Piper Sandler, sebuah perusahaan investasi dan jasa keuangan independen AS.
Piper Sandler telah melakukan banyak penelitian tentang pemuda Amerika selama dekade terakhir. Survei terbaru Piper Sandle terhadap remaja melibatkan 14.500 remaja dengan usia rata-rata 15,8 tahun di 47 negara bagian AS.
Salah satu temuan survei Piper Sandler baru-baru ini adalah mayoritas atau 87% remaja yang disurvei memiliki iPhone. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat kepemilikan iPhone di kalangan remaja 10 tahun lalu.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2012, survei mengatakan bahwa sebanyak 40% remaja Amerika memiliki iPhone.
Ini berarti bahwa kepemilikan anak muda di Amerika Serikat untuk memiliki iPhone telah meningkat banyak selama dekade terakhir.
Menurut survei Piper Sandler baru-baru ini, sekitar 88% responden mengharapkan “iPhone” menjadi ponsel berikutnya.
Piper Sandler percaya bahwa penggunaan iPhone yang tinggi di kalangan remaja Amerika mendukung produk Apple dan terus berinovasi dalam lini produk selanjutnya.
“Kami percaya bahwa peningkatan penetrasi dan niat penting mengingat pasar premium memang layak.
Selain itu, perilaku ini mendorong perusahaan untuk terus memperkenalkan iPhone baru, yang dapat menyegarkan siklus produk,” kata Piper Sandler.
Menurut Piper Sandler, perilaku ini baik penggunaan iPhone di kalangan anak muda Amerika juga dapat menjadi katalis (pendorong) untuk pertumbuhan Apple lainnya.
Ini karena basis pengguna Apple yang terus bertambah dan berkembang.
Kepemilikan Apple Watch di kalangan remaja
Sebuah studi baru Piper Sandler juga meneliti potensi smartwatch Apple Watch di kalangan remaja.
Hasil survei menunjukkan bahwa sekitar 5.336 orang atau sekitar 36,8% dari remaja yang disurvei memiliki smartwatch.
Dari jumlah itu, sekitar 31% atau 4.495 remaja mengaku memiliki Apple Watch.
Sementara yang lain, sekitar 841 (5,8%) remaja memiliki jam tangan pintar yang bukan Apple Watch Data menunjukkan bahwa kepemilikan jam tangan pintar Apple Watch tidak setinggi iPhone,