Jepang terkenal sebagai negara maju yang hebat akan teknologi, industri, sains, pendidikan hingga budayanya.
Namun dibalik kemajuan teknologi dan gemerlap industri hiburannya, Jepang masih kental akan kisah-kisah legenda misteri yang sangat menyeramkan di kalangan masyarakat yang dikenal sebagai Urban Legend.
Sebagai negara yang memiliki perkembangan industri hiburan yang mendunia, khususnya film, Jepang pun mengangkat Urban Legend menjadi film horor yang berkualitas dan menarik.
Penasaran apa saja filmya? Berikut 7 film horor Jepang yang diangkat dari Urban Legend Jepang.
Dijamin bikin merinding. Jangan nonton malam-malam, ya!
1. Carved : The Slit-Mouth Woman (2007)
Film Carved : The Slit Mouth Woman merupakan film horor yang terinspirasi dari hantu Urban Legend, Kuchisake Onna (口裂け女).
Berdasarkan legenda kuno, dulunya Kuchisake Onna atau hantu bermulut robek merupakan seorang wanita cantik yang merupakan istri seorang samurai di jaman Heian.
Meskipun telah bersuami, Kuchisake Onna dikenal sangat arogan dan sering berselingkuh di belakang suaminya.
Suaminya yang merasa cemburu karena merasa dikhianati, akhirnya merobek mulut istrinya sampai ke bagian telinga dan mengejek bahwa tak ada lagi yang menyebutnya cantik.
Kuchisake Onna yang marah bergentayangan dengan membawa gunting besar dan menyembunyikan mulutnya yang robek dengan masker operasi.
Hingga pada akhir 1970-an, beberapa sekolah di Jepang menyarankan agar para murid-muridnya tidak pulang sekolah sendirian atau dijemput oleh orang tua mereka.
Pada tahun 2007, Sutradara Kōji Shiraishi mengangkat kisah Kuchisake Onna ke dalam film Carved: The Slit-Mouthed Woman.
Karena kepopuleran film ini, hantu Kuchisake Onna dibuat menjadi beberapa versi yakni Carved: The Slit-Mouthed Woman (2007) karya Sutradara Kōji Shiraishi, Carved 2: The Scissors Massacre (2008) karya Sutradara Kotaro Terauchi, The Slit-Mouthed Woman 0: The Beginning (2008) karya Sutradara Kazuto Kodama, Kuchisake Onna Returns (2012) karya Sutradara Jun’ichi Yamamoto dan Slit Mouth Woman in LA (2014) karya Sutradara Akira Hirose.
Menurut masyarakat Jepang, apabila bertemu dengan Kuchisake Onna yang bertanya “Apakah aku cantik?”, sebaiknya jawablah dengan kalimat yang membingungkan agar kalian bisa melarikan diri dari hantu yang satu ini.
Serem banget!
2. Teke Teke (2009)
Fenomena Bullying atau tindakan kekerasan verbal dan fisik yang dilakukan oleh teman-teman di lingkungan sekolah maupun pergaulan sehari-hari memang marak terjadi.
Salah satu Urban Legend Jepang yang terkenal yakni Teke Teke juga bermula dari tindakan Bullying.
Menurut legenda Jepang, hantu Teke Teke konon merupakan jelmaan dari Kashima Reiko yang menjadi korban bullying yang dilakukan oleh teman-teman sekolahnya.
Kashima Reiko dikenal merupakan seorang gadis yang sangat pendiam dan pemalu hingga ia menjadi sasaran kekerasan teman-temannya.
Karena keisengan teman-temannya yang menaruh seekor jangkrik di bahunya, Reiko terjatuh di atas rel kereta api dan tewas mengenaskan dengan tubuh yang terbelah menjadi dua bagian.
Kematian Reiko yang tiba-tiba membuat arwahnya bergentayangan di stasiun.
Menurut legenda, hantu Teke Teke bergentayangan mencari kakinya yang menghilang sambil menghantui masyarakat dengan membawa sabit.
Kisah Teke Teke yang menyeramkan diangkat menjadi film oleh Sutradara Kōji Shiraishi dengan judul yang sama yakni Teke Teke pada tahun 2009.
Nah, sudahkah kalian menonton film Teke Teke karya Sutradara Kōji Shiraishi?
3. Toire no Hanako/ Hanako-san of the Toilet (1998)
Toire no Hanako merupakan film horor yang terinspirasi dari Urban Legend Hanako, hantu kecil penunggu kamar mandi.
Hantu Hanako konon merupakan jelmaan Hanako, seorang murid sekolah yang menjadi korban bullying oleh teman-teman dan orang tuanya.
Menurut legenda, Hanako melakukan bunuh diri di kamar mandi sekolahnya karena tidak kuat dengan kekerasan yang dialaminya.
Hingga kini, sosok Hanako masih diyakini mendiami kamar mandi di berbagai sekolah, khusunya di bilik nomor 3 kamar mandi perempuan.
Para siswa sering menjadikan hantu Hanako sebagai bahan taruhan dengan sengaja mengetuk bilik nomor 3 hingga Hanako menjawab panggilannya dan muncul di bilik tersebut.
Saat Hanako muncul, ia akan menarik korbannya ke dalam bilik dan menguncinya di dalam.
Kira-kira kalian berani gak nih taruhan model begini?
4. Ju On: the Cursed (2000)
Ju On: the Cursed merupakan seri pertama dari film Ju On karya Sutradara Takashi Shimizu yang terinspirasi dari Urban Legend “Kayako”.
Menurut legenda, Kayako merupakan arwah gentayangan dari Kayako Saeki yang dibunuh oleh suaminya sendiri, Takeo Saeki.
Saat masih hidup, Kayako merupakan wanita yang sangat pendiam sampai akhirnya ia menikah dengan Takeo Saeki dan hidup bahagia dengan keluarga kecilnya.
Kayako dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Toshio Saeki.
Kehidupan Kayako hancur saat suaminya menemukan buku harian Kayako dan menuduh istrinya berselingkuh.
Takeo membunuh Kayako dengan sabit secara brutal di depan anaknya, Toshio.
Tak sampai disitu, Takeo juga membunuh Toshio dan kucing kesayangannya.
Kemarahan dan dendam membuat arwah Kayako tak tenang dan akhirnya membunuh suaminya.
Karena kepopuleran filmnya, Ju On hadir dengan 10 seri dengan cerita yang menyeramkan dan menegangkan.
5. Kwaidan (1964)
Kwaidan merupakan film antologi yang diangkat dari buku kumpulan cerita Lafcadio Hearn atau Koizumi Yakumo, seorang wartawan dan penulis dari Yunani yang menulis buku-buku tentang Jepang.
Film yang diangkat dari buku Kwaidan: Stories and Studies of Strange Things ini terfokus pada cerita tentang Yuki Onna, salah satu Urban Legend Jepang yang terkenal.
Menurut legenda, Yuki Onna merupakan hantu wanita yang sangat cantik dengan kulit yang sangat pucat, berambut panjang dan memakai kimono putih.
Cerita bermula ketika dua orang pemburu bernama Mosaku dan Minokichi terjebak di hutan karena badai salju.
Mereka menemukan sebuah pondok kecil yang ditinggalkan penghuninya.
Karena tidak ada perapian, mereka menggigil dan tertidur dalam posisi setengah membeku.
Minokichi akhirnya terbangun saat pintu pondok terbuka dan melihat sosok aneh yang berdiri di bawah rembulan, yakni Yuki Onna.
Karena ketampanan Minokichi, Yuki Onna tidak membunuhnya dan mengatakan bahwa Minokichi tidak boleh mengatakan keberadaannya.
Saat tersadar, Minokichi menemukan Mosaku telah meninggal dan membawa mayatnya pulang ke desa.
Setahun kemudian, Minokichi bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik bernama O-Yuki dan membawanya ke desa.
Mereka akhirnya menikah dan memiliki sepuluh anak yang sangat tampan dan cantik.
Suatu ketika, Minokichi memandangi istrinya yang sedang menjahit dan berkata bahwa istrinya sangat mirip dengan gadis salju yang ditemuinya di hutan.
O-Yuki marah sambil mengatakan bahwa ia adalah Yuki Onna yang ditemuinya dulu.
Jika bukan karena anak-anaknya, Yuki Onna sudah membunuh Minokichi.
Yuki Onna yang marah mengancam Minokichi agar mau menjaga anak-anaknya dengan baik sebelum akhirnya ia meleleh dan menguap menjadi butir-butir salju.
6. Howling Village (2019)
Mungkin sebelumnya kalian pernah mendengar desa ataupun wilayah yang terisolasi dan manjadi misteri.
Di Prefektur Fukuoka terdapat desa mengerikan yang penuh dengan bernama Inunaki Village, yang berarti “Desa lolongan anjing”.
Menurut legenda, nama Inunaki diambil dari seekor anjing milik salah seorang warga desa yang setiap hari melolong.
Karena terganggu dengan lolongannya, pemiliknya akhirnya membunuh anjing tersebut padahal anjing miliknya melolong untuk memperingatkan bahwa pemiliknya akan mengalami bahaya.
Tak hanya itu, ada beberapa versi yang mengatakan bahwa Desa Inunaki merupakan desa terkutuk yang menolak konstitusi Jepang dan memilih keluar dari wilayah Jepang.
Film Howling Village yang dirilis pada tahun 2019 merupakan film karya Sutradara Takashi Shimizu yang terinspirasi oleh Urban Legend Jepang “Inunaki Village”.
Peluncuran film ini mengingatkan masyarakat Jepang tentang keangkeran legenda Inunaki Village yang menyeramkan dan penuh misteri.
Keangkeran desa Inunaki ditandai dengan ditemukannya mayat korban pembunuhan sepasang suami istri, pembunuhan seorang pemuda yang dibakar di dalam terowongan dan banyaknya korban kecelakaan di Terowongan Inunaki yang merupakan jalan menuju desa.
Saat malam, terdengar suara hantu-hantu Inunaki menangis di dalam terowongan dan sering meneror masyarakat sekitar dengan telepon kutukan.
Kini akses menuju Inunaki Village yang terhubung melalui Terowongan Inunaki sudah ditutup dan tidak ada satupun yang berani mendatanginya karena sering ditemukannya mayat di dalam Terowongan Inunaki.
7. Gozu (2003)
Mungkin kalian bertanya-tanya saat pertama kali melihat trailer film Gozu.
Kira-kira seperti apa wujud dari hantu Gozu yang sebenarnya.
Gozu sendiri dalam bahasa Jepang berarti “kepala sapi”.
Menurut legenda, Gozu bermula saat terjadinya krisis di sebuah desa dimana para penduduk kelaparan dan tidak bisa mendapatkan bahan makanan yang cukup hingga mereka memakan hewan-hewan yang tak lazim, seperti kucing, anjing, kuda.
Suatu hari, Gozu atau manusia kepala sapi muncul di desa tersebut dan para penduduk memangsanya secara brutal hingga para penduduk mendapat kutukan yang mengerikan.
Sutradara Takashi Miike membuat film horor yang berfokus pada kelompok Yakuza dengan menambahkan sosok Gozu yang misterius di dalamnya.
Diantara 7 film tersebut, film manakah yang sudah pernah kalian tonton, nih?