Jenis investasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah deposito, emas, properti, saham, dan reksa dana.
Apabila dahulu investasi belum begitu diminati oleh masyarakat Indonesia, sekarang ini investasi banyak dicari. Hal ini karena anggapan bahwa hanya orang-orang yang memiliki banyak uang saja yang bisa melakukan investasi telah berubah.
Dibandingkan menabung, kini orang lebih banyak memilih untuk berinvestasi dengan harapan bisa mengembangkan dana mereka. Keinginan mendapatkan passive income hingga financial freedom membuat investasi kian populer di masyarakat Indonesia.
Kalau kamu juga tertarik untuk melakukan investasi, tetapi bingung menentukan investasi apa yang harus dipilih, simak artikel ini dahulu, yuk. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai apa itu investasi dan jenis-jenis investasi yang saat ini paling banyak digemari.
Pengertian Investasi
Investasi adalah menempatkan sejumlah uang atau harta berharga ke lembaga keuangan, seperti bank atau perusahaan asuransi. Tujuan investasi untuk memperoleh pengembangan atau peningkatan nilai dari dana atau harta berharga tadi selama periode waktu tertentu.
Secara singkat, investasi adalah alat yang digunakan untuk meraih tujuan keuangan. Ada dua jenis investasi, yaitu investasi jangka panjang dan investasi jangka pendek.
Investasi Jangka Pendek
Investasi ini dilakukan untuk mewujudkan tujuan keuangan jangka pendek, contohnya, membeli rumah, merenovasi rumah, membeli mobil, mempersiapkan pernikahan, mempersiapkan pendidikan, dan lainnya. Periode investasi ini cukup pendek, biasanya tidak lebih dari satu tahun.
Investasi Jangka Panjang
Instrumen investasi ini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mendapatkan hasil return. Periode investasi jangka panjang biasanya sepuluh tahun atau lebih. Meskipun lama, investasi ini menjanjikan return yang lebih besar. Selain itu, umumnya investasi ini dimulai dengan modal yang besar pula.
Jenis-Jenis Investasi Paling Populer di Indonesia
Apa saja sih jenis investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia saat ini? Berikut daftarnya:
Deposito
Deposito merupakan jenis investasi yang hampir sama dengan tabungan. Hanya saja, bunga yang ditawarkan untuk deposito sedikit lebih tinggi dibandingkan menyimpan uang di tabungan. Selain itu, deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu dan memiliki jatuh tempo.
Tenor atau jangka waktu deposito cukup beragam. Opsi paling umum adalah 12 bulan hingga 24 bulan. Deposito banyak dipilih karena memiliki risiko yang relatif kecil.
Emas
Jenis investasi berikutnya yang cukup populer adalah logam mulia atau emas. Sama halnya dengan deposito, emas juga memiliki risiko rendah karena nilai emas cenderung stabil dan bahkan mengalami peningkatan.
Apabila kamu tertarik berinvestasi emas, sebaiknya beli emas batangan daripada emas dalam bentuk perhiasan. Hal ini karena emas batangan lebih murni. Sebaiknya simpan emas di brankas atau kamu bisa menyewa save deposit box di bank.
Properti
Investasi properti dan emas memiliki kesamaan. Keduanya melibatkan benda fisik yang harus dibeli. Properti menjadi investasi yang cukup menjanjikan karena nilainya terus naik tanpa banyak fluktuasi. Kamu bisa membeli tanah atau rumah.
Seringnya, harga jual properti akan melambung tinggi dibanding saat kamu pertama membelinya. Apabila kamu memiliki properti dan tidak berniat menjualnya, kamu bisa menyewakannya. Dengan begitu, kamu akan memiliki passive income.
Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Jadi, apabila kamu membeli saham, artinya kamu memiliki sedikit dari kepemilikan perusahaan tadi. Dibandingkan tiga jenis investasi di atas, saham dinilai lebih berisiko.
Mengapa? Karena fluktuasi harga saham tidak pernah bisa diprediksi. Bisa saja tiba-tiba melambung tinggi dan bisa juga turun tanpa kendali. Untuk investasi saham, sebaiknya kamu memiliki informasi, analisis, dan pemahaman yang menyeluruh.
Reksa Dana
Reksa dana merupakan instrumen investasi di mana dana yang ditempatkan oleh banyak investor dijadikan satu untuk selanjutkan diinvestasikan ke beberapa investasi yang ada di pasar modal. Ada lima jenis reksa dana, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran, dan index.
Risiko terendah ada di reksa dana pasar uang. Reksa dana dengan risiko serta pengembangan paling tinggi ada di reksa dana saham. Investasi jenis ini banyak dipilih masyarakat karena tergolong aman dan menjanjikan.
Itu tadi pengertian investasi dan jenis investasi yang saat ini paling populer di Indonesia. Dengan berinvestasi, kamu mengelola keuangan untuk memperkuat finansial dan meraih tujuan keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kalau kamu, lebih pilih jenis investasi yang mana?