Bagi orang orang yang sudah dewasa dan sudah bekerja, pasti pernah merasa bosan dan jenuh terhadap rutinitas yang di lakukan setiap hari.
Hal yang kurang lebih sama dan berulang membuat kita ingin berontak dan pergi untuk merasakan hal baru dan menarik agar diri kita merasa lebih hidup. Tapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Mau bagaimana lagi? hal itulah yang bisa kita lakukan untuk saat ini, untuk memenuhi kebutuhan dan melanjutkan hidup, jika kita tidak melakukannya, bung kau mau makan apa besok?
Belum lagi harus mengumpulkan uang untuk modal nikah, setelah menikah mikirin uang susu anak, anak sudah besar akan ada biaya sekolah, waduh ga bakal ada habisnya
Sebenarnya kita punya pilihan, kita bisa memilih untuk tinggal dan hidup membosankan tetapi tidak khawatir akan kekurangan uang untuk membeli kebutuhan (kecuali jika gaji anda kecil hehe).
Atau kita bisa pergi mencoba hal baru tetapi ada kemungkinan bahwa kita menjadi kelaparan saat mencobanya.
Dan akan lebih mudah untuk mengambil pilihan pertama.
Hal yang membuat kita tidak bahagia terhadap pekerjaan kita adalah karena kita tidak benar benar menyukai apa yang kita lakukan, mungkin saja dulu anda kuliah salah jurusan, tidak pernah terlalu memikirkan apa yang mau dilakukan secara mendalam dan hanya berprinsip yang penting kerja.
Lihatlah diri anda sekarang anda punya uang untuk memenuhi kebutuhan tapi diri anda merasa kosong dan tidak puas, apalagi kalo pekerjaan anda bikin stress, wah ampun.
Sebagian orang beruntung karena mengetahui hal yang benar benar ingin mereka lakukan lebih cepat dari pada yang lain.
Kalian pasti punya seorang teman di masa sekolah dulu yang nilai nya jelek tetapi dia mempunyai sesuatu yang benar benar dia sukai, lakukan sepenuh hati dan orang orang mengakui kemampuannya di bidang tersebut.
Ya dia memang orang yang beruntung
Sedangkan anda disini mungkin sering mendapatkan nilai bagus saat disekolah dulu (atau bisa jadi tidak) sedang menjalani hari hari yang membosankan dengan pekerjaan yang monoton dan dipenuhi stress yang kadang kadang membuat anda mempertayakan apakah arti dari eksistensi anda sesungguhnya
Hmm rasanya aku ingin mengkambing hitamkan sistem pendidikan kita saat ini.
Ya, kita dididik agar menjadi pribadi yang menuruti peraturan, mengikuti arahan, mendapatkan penilaian yang baik, tetapi kita tidak pernah benar benar tau untuk apa kita melakukan semua itu, “aku sekolah karena orang tua ku menyuruhku” , “aku sekolah agar memperoleh gelar dan pekerjaan agar tidak malu diliat orang”, dan alasan alasan biasa lainnya
Ah sudahlah terlalu banyak sudah ku mengeluh tetapi tidak ada jalan keluar, semua sudah terlanjur seperti ini dan tidak ada gunanya menyesali masa lalu.
Mungkin ada saat saat ketika anda berkhayal “andai saja waktu itu aku mengambil pilihan lain”, sebenarnya kita tidak benar benar tahu apakah memang jika kita mengambil pilihan lain pada saat itu hidup kita akan lebih baik daripada sekarang, bisa saja lebih buruk, atau kurang lebih sama saja.
Mungkin dengan berkhayal begitu kita jadi merasa lebih baik dan menganggap bahwa kita adalah korban takdir yang kebetulan hanya salah membuat pilihan.
Tetapi sebenarnya saat ini pun bisa menjadi persimpangan jalan yang dimasa depan nanti bisa anda khayalkan “ah jika saja saat itu aku membuat pilihan lain” , jadi kenapa tidak berubah saat ini saja?
Dan membuat pilihan itu
Mungkin hal yang bisa kita lakukan sembari bertahan hidup dengan pekerjaan yang membosankan, kita bisa mengisi kekosongan jiwa kita melalui hobi, akan lebih baik lagi hobi yang bisa menghasilkan, tidak perlu terburu buru, mungkin saat waktu kosong sepulang bekerja anda mencoba menulis seperti yang saya lakukan sekarang, atau mengedit foto/video, mengotak atik mesin, atau apapun hobi anda.
Buat lah target target kecil yang bisa dicapai agar anda bisa lebih semangat.
Walaupun belum bisa menghasilkan uang setidaknya itu membuat anda mendapatkan sense of fulfillment di dalam diri.
Hal lain yang bisa dilakukan jika sudah mulai jenuh adalah dengan cara menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja, jika hubungan kita cukup dekat dengan rekan kerja se membosankan apapun pekerjaan dan se stress apapun kita di buatnya, menghabiskan waktu dengan teman yang menyenangkan bisa sedikit meringankan beban yang kita rasakan.
Tetapi jika rekan kerja anda ternyata orangnya menyebalkan, ribet, dan malah sering cari cari masalah, cobalah mulai menyebar Curriculum vitae anda ke perusahaan lain sebelum kepala anda botak
Untuk saat ini tidak usah banyak mengeluh, jalani saja, nikmati hal hal kecil yang ada, jangan terlalu khawatir dengan masa depan, dan jangan terlalu meratapi masa lalu, hiduplah di saat sekarang.
Perbanyak bersyukur, berusahalah lebih keras jika ingin keluar dari rutinitas membosankan ini.