Jika barang pada umumnya akan semakin awet apabila jarang dipakai, hal tersebut tidak berlaku pada motor. Sepeda motor yang jarang dipakai atau didiamkan dalam kurun waktu yang cukup lama, justru akan rentan rusak. Kenapa demikian?
Kerusakan yang paling sering terjadi pada motor yang lama didiamkan, biasanya pada bagian tangki bahan bakar yang digempur oleh karat.
Hal tersebut disebabkan karena sisa bensin yang ada di dalam tangki, lama-lama akan habis karena terjadi penguapan. Residu dari bensin yang tertinggal di dalam tangki kosong itulah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya karat.
Untuk itu, apabila motor akan disimpan atau tidak dipakai dalam kurun waktu cukup lama, tangki BBM sebaiknya diisi bensin sampai penuh, atau justru sebaliknya, isi tangki dikuras sampai kosong dan pastikan kondisi tangki benar-benar dalam keadaan bersih dan kering.
Kerusakan kedua yang paling sering terjadi dari motor yang lama tidak dipakai biasanya pada accu. Sebab, aliran listrik yang berasal dari accu masih akan terus mengalir meskipun mesin motor tidak dinyalakan.
Hal inilah yang membuat accu menjadi rusak atau soak. Itu sebabnya, bila motor akan disimpan dalam waktu lama, accu sebaiknya dilepas terlebih dahulu dan disimpan di tempat yang aman.
Selain memperhatikan kedua hal tersebut di atas, jika ingin menyimpan motor dalam waktu lama sebaiknya motor distandar ganda dan dibawah kedua ban diberi alas karton atau kayu, karena ban yang menempel langsung ke lantai lebih cepat kempis disebabkan perubahan suhu.
Selain itu, pastikan motor disimpan di tempat yang aman dan bebas dari paparan sinar matahari secara langsung serta hujan. (*)