Berita gencar-gencarnya, pemain berdarah Brasil, Joao Pedro yang saat ini berseragam klub Serie A, Italia Cagliari.
Hal tersebut karena dampak merosotnya performa tim Gli Azzuri Italia di kancah Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Sang Nahkoda Mancini pun mengambil alih permasalahan ini, mengingat Italia tidak secara langsung melaju ke Piala Dunia dan harus melewati babak play off untuk memastikan tiket lolos.
Hal mendasar yang menjadi catatan timnas Italia adalah tmpulnya lini depan yang tak sekuat seperti yang diharapkan Mancini.
Mancini berniat untuk memperkokoh lini serang, dengan menambah amunisi yang lebih mumpuni untuk menhgadapi ajang Piala Dunia 2022 yang diprediksi akan lebih ketat.
Solusinya adalah dengan memasukkan Joao Pedro pemain yang saat ini membela Cagliari, yang dinilai sangat cocok unttuk mengisi pos lini serang yang selama ini diragukan.
Pedro sendiri telah menjalani serangkaian proses untuk naturalisasi sebagai kewarganegaraan Italia, agara bisa memperkuat timnas Italia di kompetisi mendatang.
Tahapan play off merupakan tahapan yang dinilai cukup berat dan menjadi beban psikis bukan hanya para pemain, namun pelatih dan pihak menejemen, mengingat mereka baru saja meraih gelar prestise di kancah Eropa baru-baru ini.
Target lolos Piala Dunia seolah menjadi harga mutlak bagi mereka, jika tak ingin reputasinya diambang kehancuran. Kegagalan mereka tidak langsung lolos dan menduduki peingkat pertama, menjadi catatan kelam bagi Italia, meskipun mereka masih dibawah tangan dingin sang pelatih Mancini.
Penambahan kekuatan di lini serang menjadi keharusan, mengingat ada beberapa pemain yang memang bisa dipergunakan sebagai opsi untuk meenambah kuota pemain naturalisasi, meskipun kelihatannya aneh.
Tak ada pilihan lain selain harus mempercepat proses naturalisasi mereka, salah satunya Pedro yang merupakan pemain berdarah Brasil, yang tampil semakain baik bersama klubnya, Cagliari baru-baru ini, sehingga memikat hati Roberto Mancini.
Ada juga Lorenzo Lucca dari klub Pisa yang bisa dijadikan opsi lain di lini depan Gli Azzuri. Namun Pedro nampaknya menjadi pilihan utama Mancini sebagai juru gedor dan pendobrak di lini depan.
Piala Dunia 2022 menjadi sangat kompetitif dimana beberapa tim yang notabennya tak begitu diunggulkan, namun tampil imprsif di sepanjang gelaran kualifikasi.
Mereka hanya finish diperingkat kedua klasemen Grup C Zona Eropa, dana gagal menduduki singgasana klasemen, menurut Mancini tidak ada striker yang tampil menonjol selama kualifikasi, sehingga ini menjadi pembenahan bagi tim, dan perlunya penambahan amunisi untuk menambah daya gedor timnas Italia.
Kiprah
Nama Joao Pedro mendadak naik daun, bukan hanya karena rencana natralisasinya, namun juga akhirnya banyak yang mencari tahu siapa Pedro dan seberapa bagusnya pemain ini untuk timnas Italia.
Joao Pedro merupakan pemain berdarah Brasil lahir pada 9 Maret 1992, dan berposisi sebagai penyerang kedua atau bukan penyerang target man, namun mobilitasnya sangat mumpuni dilini depan.
Ia sudah tiga musim bersama panji Cagliari dan telah mencatatkan rekor baik dengan catatan golnya selama kompetisi Seri A, terbukti ia telah mencetak delapangol dari 13 penampilannya bersama Cagliari.
Dia juga bisa berposisi sebagai gelandang, namun juga bisa dengan sangat baik menjadid kreator serangan, maupun dengan gol berkelas yang ia ciptakan.
