Jurnalis Kwon Jang-Ho, pembawa acara Korea 24 di KBS World Radio, mendapati dirinya terjerat dalam kontroversi.
Hal itu setelah ia mengunggah pesan kritis mengenai G-Dragon di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Insiden ini bermula dari rekomendasi G-Dragon terhadap buku ‘Semua Pertanyaan Tentang Remaja & Narkoba’ karya Pengacara Kim Hee-jun.
Buku ini menjadi pionir di Korea dalam membahas penggunaan narkoba di kalangan remaja, dengan fokus pada pencegahan, pendidikan, dan dukungan terhadap hukuman.
G-Dragon memperoleh pujian luas atas komitmennya untuk menyebarkan pesan pencegahan dan penyembuhan melalui musik.
Meskipun mendapat dukungan besar dari penggemar dan jurnalis lain, Kwon Jang-Ho menyuarakan ketidak antusiasannya dalam postingannya.
Ia menyatakan, “Jika ada selebriti selain G-Dragon, saya akan lebih antusias. Tapi fakta bahwa itu adalah dia membuatnya tampak seperti dia melakukannya secara ironis dan membuat pernyataan daripada sesuatu yang tulus.”
Komentar ini menciptakan kegemparan di kalangan banyak orang, karena G-Dragon terkenal sebagai pendukung aktif pencegahan narkoba dan penghapusan stigma.
Bahkan ia mendirikan organisasi nirlaba untuk membantu individu yang membutuhkan.
Reaksi cepat dari penggemar G-Dragon menyebabkan Kwon Jang-Ho menghapus postingannya dan meminta maaf secara terbuka.
Permintaan maaf ini juga menarik perhatian KBS, stasiun tempatnya bekerja.
Penggemar G-Dragon tidak tinggal diam, segera melaporkan Kwon Jang Ho ke tim hukum artis tersebut.