pernahkah kamu melakukan pengamatan keanekaragaman pada tumbuhan paku?
jika kamu pernah, kira – kira ada jenis apa saja yang kamu dapatkan dan kamu ketahui dari pengamatan kamu?
untuk memahami lebih lanjut mari kita simak penjelasan keanekaragaman tumbuhan paku di hutan kota srengseng ini.
PENGERTIAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang berkenaan dengan berbagai kehidupan di muka bumi.
Keanekaragaman hayati sendiri adalah kekayaan hidup di bumi, jutaan tumbuhan, hewan , dan mikroorganisme, dan ekosistem dimana mereka melangsungkan kehidupannya.menurut Ani Mardiastuti (1999) keanekaragaman hayati merupakan kelimpahan variasi dari berbagai jenis sumber daya alam hayati dari tumbuhan maupun hewan.
keanekaragaman hayati dibagi menjadi 3 yaitu:
- Keanekaragaman Tingkat Genetik merupakan keanekaragaman variasi genetik dalam satu spesies. penyebab terjadinya gen adanya perkawinan antara dua individu makhluk hidup sejenis dari kedua induk.
- Keanekaragaman Tingkat Individu/Spesies(jenis) menunjukan keanekaragaman atau variasi yang terdapat pada berbagai jenis atau spesies makhluk hidup dalam genus yang sama.
- Keanekaragaman Tingkat Ekosistem secara yang kita ketahui ,terdapat dua ekosistem utama ,yaitu ekosistem daratan(ekosistem terestrial) dan ekosistem perairan(ekosistem aquatik).
TUMBUHAN PAKU

tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang spesiesnya paling banyak ditemukan di belahan dunia.
hampir 10.000 ribu jenis tumbuhan paku yang sudah diidentifikasi, sedangkan di Indonesia sendiri sudah 3000 jenis yang tumbuh di berbagai daerah.
Tumbuhan paku selain memiliki keanekaragaman yang tinggi juga berperan penting bagi ekosistem hutan dan manusia.
Tumbuhan paku bagi ekosistem hutan dapat melindungi tanah dari erosi serta berperan dalam pembentukan humus, sedangkan bagi manusia tumbuhan paku dijadikan potensi kerajinan tangan, tanaman hias, obat – obat tradisional , dan sayur-sayuran.
Keanekaragaman tumbuhan paku sudah banyak orang yang sudah melakukan penelitian.
Sedangkan dalam Penelitian saya menemukan lebih dari 3 jenis tumbuhan paku dengan famili yang beda di kawasan hutan kota srengseng, Jakarta Barat.yaitu:
- Paku pedang (Nephrolepis) merupakan kelompok tumbuhan paku yang mudah dijumpai. Tumbuhan paku ini memiliki ciri khas juga yang mudah dikenali Karena daun nya yang tumbuh dengan proses yang khas memanjang berbentuk seperti pedang. Tepi daunnya juga sedikit bergerigi dan memiliki batang yang menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah.Paku pedang habitat umumnya di dataran tinggi, daerah kering, daerah berair dan area yang terbuka.
- paku Tanduk Rusa (Platycerium) Bentuk daun yang menyerupai tanduk rusa yang membuat tanaman ini dikenal sebagai paku tanduk rusa. Daun pada tumbuhan paku ini terbagi menjadi 2 yaitu, daun steril dan daun fertil. paku tanduk rusa ini menempel dengan tumbuhan lain yang biasa disebut epifit. Tumbuhan ini biasa digunakan sebagai tumbuhan hias di halaman rumah.
- Paku Sisik Naga (Pyrrosia piloselloides) jenis tumbuhan paku-pakuan yang sering kita temukan di dataran rendah, mangrove, tempat terbuka, kebun, dan taman di atas permukaan laut sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan paku sisik naga merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mampu mengobati berbagai penyakit. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan yang menumpang pada inangnya (epifit) dan tidak mengambil air dan unsur hara pada pohon yang ditumpangi nya.
- Paku Taenitis blechnoides merupakan jenis tumbuhan paku yang tumbuh di terestrial bawah naungan dapat digunakan sebagai tumbuhan hias . Tumbuhan paku yang memiliki spora di bagian bawah daunnya .
Meskipun tumbuhan paku sendiri masih banyak spesiesnya kita juga harus menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati nya seperti firman Allah SWT dalam Alquran Surat Thaha ayat 53