Dengan berjalannya waktu mengiringi teknologi yang terus berkembang, dikabarkan Smartphone dengan kekuatan jaringan 5G akan menjadi sebuah tren di masa depan.
Menurut laporan terbaru dari Canalys, Smartphone yang telah di dukung dengan kekuatan jaringan 5G akan terjual lebih banyak dibanding dengan smartphone 4G di tahun 2023 mendatang. Tetapi, menurut Vice President of Mobility Canaly Nichole Peng, munculnya jaringan 5G tentunya akan memakan waktu lebih lama untuk keluar dibanding dengan jaringan 4G sebelumnya.
Di lansir dari Cnet, “Selain itu pemanfaatan jaringan 5G jauh lebih kompleks daripada generasi jaringan sebelumnya, untuk mewujudkan manfaat jaringan 5G di luar MBB (Mobile Broadband) yang telah di sempurnakan”.
Dilaporkan bahwa negara yang akan mengadopsi dan menjadi tuan rumah untuk pemasok alat – alat dari jaringan 5G akan berada di China dan sebagai vendor smartphone dengan kekuatan 5G.
“Adopsi Smartphone 5G tumbuh pesat di China berkat peta jalan teknologi pemerintah yang jelas dan kemampuan finansial operator yang baik”, ujar Nichole.
Menurut Canalys, ponsel 5G akan mencapai pengiriman sekitar 800 juta unit di tahun 2023 mendatang dan memiliki pangsa pasar global sebesar 51,4%. Dari semua jumlah itu, kemungkinan China akan menyumbang sebesar 34%, sedangkan Amerika Utara akan menyumbang 18,8% untuk pengirimannya.
Selain itu, sejak perangkat smartphone 5G pertama kali di keluarkan pada tahun ini sudah membawa total pengiriman hingga 1,9 miliar. Di beberapa smartphone sendiri yang sudah mendapat dukungan jaringan kekuatan 5G adalah Samsung Galaxy S10 5G, LG V50 ThinQ, OnePlus 7 Pro, Oppo Reno 5G dan Moto Z4 Motorola dengan mod Moto 5G.
